Mengapa Mata Pencaharian Penduduk Berbeda Sesuai Lingkungan Tempat Hidupnya? Ini Penjelasannya

Liputan6.com, Jakarta Mengapa mata pencaharian penduduk berbeda sesuai lingkungan tempat hidupnya perlu kamu pahami penjelasannya. Pasalnya, hal ini berkaitan dengan berbagai macam faktor yang mengakibatkan mata pencaharian menjadi beragam.

Di Indonesia, kamu bisa mengenal berbagai macam mata pencaharian. Faktor-faktor yang memengaruhi mata pencaharian masyarakat di antaranya yaitu faktor geografis, kondisi lahan, hingga ketersediaan lahan di daerah tempat tinggal masyarakat tersebut.

Mengapa mata pencaharian penduduk berbeda sesuai lingkungan tempat hidupnya berkaitan dengan kondisi alam. Hal inilah yang menjadi penyebab pekerjaan masyarakat di daerah pantai berbeda dengan masayarakat di daerah dataran tinggi.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu (19/2/2023) tentang mengapa mata pencaharian penduduk berbeda sesuai lingkungan tempat hidupnya.

Mengapa mata pencaharian penduduk berbeda sesuai lingkungan tempat hidupnya mungkin belum dipahami oleh sebagian orang. Pertanyaan ini biasanya kerap keluar pada pelajaran di Sekolah Dasar, sehingga kamu perlu mengetahui jawabannya. Mengapa mata pencaharian penduduk berbeda sesuai lingkungan tempat hidupnya karena penduduk biasanya memanfaatkan kekayaan alam di daerah tempat tinggalnya untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Kekayaan alam suatu daerah dengan daerah lain berbeda, sehingga menyebabkan keragaman jenis mata pencaharian penduduk. Selain itu, keadaan lingkungan suatu daerah juga memengaruhi jenis pekerjaan penduduknya. Jadi, mengapa mata pencaharian penduduk berbeda sesuai lingkungan tempat hidupnya yaitu berkaitan dengan kondisi alam. Mata pencaharian orang-orang yang tinggal di daerah tepi pantai tentunya berbeda dengan orang-orang yang tinggal di daerah pegunungan.

Mengapa mata pencaharian penduduk berbeda sesuai lingkungan tempat hidupnya dipengaruhi oleh beberapa macam faktor. Faktor-faktor yang memengaruhi mata pencaharian masyarakat di antaranya yaitu faktor geografis, kondisi lahan, hingga ketersediaan lahan di daerah tempat tinggal masyarakat tersebut.

Berikut penjelasan tentang mengapa mata pencaharian penduduk berbeda sesuai lingkungan tempat hidupnya:

Faktor Geografis

Mengapa mata pencaharian penduduk berbeda sesuai lingkungan tempat hidupnya terutama disebabkan oleh faktor geografis. Tinggi rendahnya suatu daratan menjadi alasan perbedaan pekerjaan penduduk.

Para petani yang tinggal di dataran rendah (di dekat pantai) biasanya menanam tanaman yang tahan pada suhu tinggi, seperti padi, singkong, jagung, pisang, dan lain sebagainya. Sementara petani di dataran tinggi akan menanam tanaman yang memerlukan suhu dingin. Contohnya seperti stroberi, teh, kopi, sayur kol, dan lain-lain.

Ketersediaan Lahan

Ketersediaan lahan merupakan salah satu alasan mengapa mata pencaharian penduduk berbeda sesuai lingkungan tempat hidupnya. Penduduk desa umumnya masih mempunyai lahan yang kosong. Selain itu, kondisi udara di desa juga masih sehat. Tanah di pedesaan cenderung masih subur, sehigga membuat penduduk desa bekerja pada sektor pertanian atau perkebunan. Berbeda dengan masyarakat perkotaan yang minim lahan kosong. Orang-orang di perkotaan akan beralih pada sektor jasa.

Kondisi Lahan

Selain ketersediaan lahan, kondisi lahan juga menentukan mengapa mata pencaharian penduduk berbeda sesuai lingkungan tempat hidupnya. Lahan pada dataran rendah umumnya basah dan memerlukan bantuan air tawar dalam jumlah yang banyak.

Sementara itu, lahan pertanian di dataran tinggi biasanya bersifat lebih kering, akan tetapi kaya akan zat hara. Itulah sebabnya lahan dataran tinggi tidak membutuhkan air. Selain itu, lahan pertanian pada dataran rendah harus dibajak dahulu sebelum digunakan, sedangkan lahan pertanian pada dataran tinggi tidak perlu dibajak.

Mengapa mata pencaharian penduduk berbeda sesuai lingkungan tempat hidupnya juga memperhatikan keuntungan. Bagi masyarakat pegunungan, berkebun menjadi hal yang paling menguntungkan. Di lingkungan yang mendukung pasti usaha perkebunan akan berhasil.

Sementara itu, masyarakat yang tinggal di daerah pesisir akan akan memilih pekerjaan yang menguntungkan dan mendapat pendapatan maksimal di lingkungan mereka, yaitu menjadi nelayan.

Mata pencaharian penduduk dipengaruhi oleh letak geografisnya. Berikut perbedaan mata pencaharian berdasarkan wilayahnya:

Daerah Pantai atau Laut

Bila tinggal di daerah sekitar laut, penduduk biasanya akan bermata pencaharian sebagai nelayan. Sementara itu, pada pantai yang landai biasanya dapat dijadikan tempat wisata.

Daerah Dataran Tinggi

Daerah dataran tinggi atau pegunungan biasanya cocok dijadikan tempat untuk berkebun atau perkebunan. Dataran tinggi adalah permukaan bumi yang ketinggiannya 500 meter di atas permukaan laut. Dataran tinggi biasanya dimanfaatkan untuk peristirahatan, objek wisata, dan usaha perkebunan.

Daerah Dataran Rendah

Dataran rendah adalah permukaan bumi yang datar dengan ketinggian kurang dari 200 meter dari atas permukaan laut. Pada umumnya dataran rendah berada di sekitar pesisir pantai. Mata pencaharian di lingkungan ini cukup beragam dari petani, pedagang, pegawai, dan lain sebagainya.

Jadi, itulah alasan mengapa mata pencaharian penduduk berbeda sesuai lingkungan tempat hidupnya.