9 Cara Meningkatkan Imunitas Tubuh Agar Tidak Mudah Sakit, Perhatikan Gaya Hidup

Liputan6.com, Jakarta Cara meningkatkan imunitas tubuh bisa dilakukan dengan memperhatikan gaya hidup. Pasalnya, gaya hidup yang tidak sehat dapat menyebabkan tubuh mengalami penurunan kemampuan dalam melawan bakteri dan virus. Hal ini nantinya dapat menimbulkan penyakit.

Imunitas atau sistem imun berfungsi untuk melawan infeksi penyakit. Jadi saat imunitas seseorang lemah, maka tubuh tidak dapat mempertahankan diri dari berbagai macam masalah kesehatan, penyakit pun akan lebih mudah menyerang.

Cara meningkatkan imunitas tubuh perlu kamu praktikkan secara rutin setiap harinya. Menjalankan pola hidup sehat dan mengonsumsi suplemen untuk meningkatkan imunitas tubuh bisa menjadi solusi saat sistem imun kamu lemah.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (27/2/2023) tentang cara meningkatkan imunitas tubuh.

Mengonsumsi Sayur-sayuran dan Buah-buahan

Cara meningkatkan imunitas tubuh yang pertama yaitu dengan mengonsumsi sayur dan buah-buahan. Penelitian menunjukkan, orang yang banyak mengonsumsi kedua jenis makanan tersebut, cenderung tidak mudah sakit. Hal ini disebabkan karena vitamin dan mineral yang terkandung dalam sayur dan buah mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh dalam melawan virus dan bakteri penyebab penyakit.

Menghindari Rokok dan Alkohol

Menghindari rokok dan alkohol menjadi salah satu cara meningkatkan imunitas yang juga patut diperhatikan. Merokok dengan rokok elektronik atau nikotin tetap saja dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh. Tidak hanya perokok aktif, namun perokok pasif juga akan terkena dampaknya ketika menghirup asap rokok. Hal itu dikarenakan nikotin dapat menambah jumlah hormon stress atau kadar kortisol.

Paparan asap rokok dan alkohol secara berlebihan dapat merusak sistem kekebalan tubuh. Perokok memiliki risiko tinggi untuk mengalami infeksi paru, seperti bronkitis dan pneumonia. Sementara untuk perokok yang juga pecandu alkohol, risiko untuk terkena infeksi paru akan semakin besar.

Jaga Hidrasi Tubuh

Cara meningkatkan imunitas tubuh berikutnya yaitu menjaganya tetap terhidrasi. Menjaga tubuh tetap terhidrasi dapat melindungi tubuh dari bakteri dan virus. Dehidrasi membuat tubuh rentan terserang penyakit. Pastikan untuk minum air putih yang cukup untuk mencegah dehidrasi.

Mencegah tubuh dari dehidrasi juga penting bagi kesehatan secara keseluruhan. Dehidrasi dapat menyebabkan sakit kepala dan menghambat kinerja fisik, fokus, suasana hati, pencernaan, serta fungsi jantung dan ginjal.

Istirahat yang Cukup

Tidur yang cukup berkaitan erat dengan kekebalan tubuh atau cara meningkatkan imunitas tubuh. Mendapatkan istirahat yang cukup dapat memperkuat kekebalan alami. Kualitas tidur yang buruk dikaitkan dengan kerentanan yang lebih tinggi terhadap penyakit.

Dalam sebuah penelitian pada 164 orang dewasa yang sehat, mereka yang tidur kurang dari 6 jam setiap malam lebih mungkin terserang flu daripada mereka yang tidur 6 jam atau lebih setiap malam. Selain itu, tidur cukup saat sedang sakit memungkinkan sistem kekebalan tubuh melawan penyakit dengan lebih baik. Jika kesulitan tidur, cobalah untuk membatasi kontak dengan layar ponsel, TV, atau komputer. Pastikan pula untuk mendapatkan kenyamanan saat tidur.

Hindari Stres

Stres yang tidak terkendali bisa meningkatkan produksi hormon kortisol. Dalam jangka panjang, peningkatan hormon kortisol dapat mengakibatkan penurunan fungsi kekebalan tubuh. Oleh karena itu, kamu perlu mengelola stres dengan baik untuk menghindari penurunan fungsi kekebalan tubuh.

Selain itu, kurang tidur juga dapat menurunkan imunitas tubuh. Penting untuk mencukupi kebutuhan tidur sesuai dengan usia. Umumnya, orang dewasa membutuhkan waktu tidur sekitar 7-8 jam, dan remaja membutuhkan waktu tidur sekitar 9-10 jam.

Rutin Berolahraga

Cara meningkatkan imunitas tubuh selanjutnya yaitu dengan berolahraga. Kamu disarankan untuk rutin berolahraga selama 30 menit setiap hari, untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi. Salah satu olahraga yang murah dan mudah untuk dilakukan adalah berjalan kaki.

Olahraga ringan yang rutin dapat mengurangi peradangan dan meningkatkan pergantian sel imun yang sehat. Jogging, bersepeda, berjalan, berenang, dan hiking adalah pilihan bagus untuk menjaga daya tahan tubuh.

Studi menunjukkan bahwa bahkan satu sesi latihan sedang dapat meningkatkan efektivitas vaksin pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang terganggu. Kebanyakan orang harus melakukan setidaknya 150 menit olahraga moderat per minggu.

Konsumsi Lemak Sehat

Lemak tak selamanya buruk untuk tubuh. Lemak sehat, seperti yang ditemukan dalam alpukat, minyak zaitun dan salmon dapat meningkatkan kekebalan dengan mengurangi peradangan. Asam lemak omega-3 sangat penting sebagai cara meningkatkan imunitas tubuh. Hal ini karena peradangan kronis dapat menekan sistem kekebalan tubuh, lemak ini secara alami dapat memerangi penyakit.

Minyak zaitun misalnya, merupakan agen anti-inflamasi yang dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Sifat anti-inflamasi ini juga membantu tubuh melawan bakteri dan virus penyebab penyakit berbahaya.

Kurangi Konsumsi Gula

Penelitian yang sedang berkembang menunjukkan bahwa gula dan karbohidrat olahan dapat menyebabkan obesitas, Obesitas juga dikaitikan dengan risiko penyakit lain yang lebih besar. Menurut sebuah penelitian observasional di sekitar 1.000 orang, orang dengan obesitas yang diberi vaksin flu dua kali lebih mungkin untuk tetap terkena flu kembali.

Menekan asupan gula dapat mengurangi peradangan dan membantu penurunan berat badan, sehingga mengurangi risiko kondisi kesehatan kronis seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung. Pastikan untuk membatasi gula hingga kurang dari 5% dari kalori harian sebagai cara meningkatkan imunitas tubuh.

Konsumsi Suplemen

Selain menerapkan pola hidup sehat, sebagian orang memilih untuk mengonsumsi suplemen untuk meningkatkan imunitas tubuh. Cara meningkatkan terakhit yaitu, cobalah mengonsumsi Echinacea, Morinda citrifolia atau buah mengkudu, Phylantus atau daun meniran, dan suplemen yang mengandung vitamin B6, C, dan E.