4 Pidato Islami Singkat Berbagai Tema, Menuntut Ilmu hingga Berbuat Baik

Pidato Islami sebenarnya sama saja dengan pidato pada umumnya. Yang membedakannya adalah tema yang disampaikan.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 27 Jun 2024, 11:58 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2023, 19:20 WIB
Ilustrasi khotbah salat Jumat
Ilustrasi khotbah salat Jumat. (Photo by Raka Dwi Wicaksana on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Pidato Islami penting untuk dipelajari, terutama bagi Anda yang memiliki peran penting di masyarakat. Sebab, sosok yang dituakan di masyarakat sering diminta untuk memberikan pidato, baik itu pidato sambutan atau pidato lainnya.

Apalagi jika sudah masuk hari-hari besar Islam, seperti Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Idul Adha, maka penting untuk menyiapkan pidato Islami untuk mengisi acara-acara seperti itu. Tentu saja, Anda harus memperkirakan audiens yang akan datang, sehingga Anda bisa menyiapkan tema pidato Islami yang sesuai.

Pidato Islami sebenarnya sama saja dengan pidato pada umumnya. Yang membedakannya adalah tema yang disampaikan. Pidato Islami biasanya membahas tentang hal-hal yang terkait dengan agama Islam.

Meski pidato Islami bisa dibilang sama saja dengan pidato pada umumnya, penting bagi Anda untuk memahami apa yang dimaksud pidato dan strukturnya. Berikut penjelasan selengkapnya seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (6/3/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Struktur Pidato

Secara umum, baik pidato islami maupun pidato biasa, sebenarnya memiliki struktur yang sama, atau bagian-bagian yang membentuk naskah utuh pidato. Struktur pidato Islami maupun pidato umum biasanya terdiri lima bagian, yakni salam pembuka, pendahuluan, isi atau inti pidato, kesimpulan, dan salam penutup.

1. Salam pembuka

Hampir setiap pidato, termasuk pidato Islami selalu diawali dengan salam pembuka. Untuk pidato Islami, tentu saja sebagai salam pembuka lebih baik untuk menggunakan "Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh."

2. Pendahuluan

Dalam berbagai pidato, termasuk pidato islami memerlukan pendahuluan. Bagian ini adalah hal yang disampaikan sebelum membahas materi-materi pokok. Bagian pendahuluan biasanya diawali dengan ungkapan pujia syukur kepada Allah SWT, ucapan terima kasih kepada hadirin, dan ulasan singkat mengenai inti pidato.

3. Inti/isi pidato

Isi pidato merupakan uraian yang menjelaskan secara rinci semua materi dan persoalan yang dibahas dalam pidato. Sampaikanlah materi utama yang hendak dibicarakan. Kemukakan contoh, ilustrasi, cerita-cerita yang berkaitan dengan materi utama. Hindari penyampaian materi yang bersifat menggurui.

4. Kesimpulan

Kesimpulan ini sangat penting karena dengan menyimpulkan segala sesuatu yang telah dibicarakan dan ditambah dengan penjelasan dan anjuran, para hadirin dapat menghayati maksud dan tujuan semua yang dibicarakan. Hal ini karena apa yang terakhir dikatakan biasanya lebih mudah dan lebih lama diingat.

5. Salam penutup

Tutuplah pidato dengan kesan yang baik. Ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung terlaksananya pidato tersebut. Sampaikan ucapan maaf dan terima kasih, kemudian tutup dengan salah, "Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh."


Contoh Pidato Islami Singkat Tema Shalat

Warga Dubai Sholat Tahajud di Malam Lailatul Qadar
Umat Muslim melaksanakan sholat Tahajud selama Malam Lailatul Qadar di Masjid Naif, Dubai (5/5/2021). 10 hari menjelang berakhirnya bulan Ramadhan, umat muslim melakukan Itikaf untuk meraih malam kemuliaan (Lailatul Qadar) dengan membaca Alquran, Shalat Tahajud dan berzikir. (AFP/Karim Sahib)

Berikut contoh pidato islami:

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah Swt., yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga kita semua selalu sehat dan dalam perlindungan-Nya. Tidak lupa shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad saw.

Pada pagi yang cerah ini, izinkan saya menyampaikan materi yang berkaitan dengan salat. Shalat merupakan kewajiban bagi pemeluk agama Islam. Rasulullah saw., bersabda "shalat itu seperti sebuah tiang di dalam agama".

Hal ini dapat diibaratkan seperti sebuah rumah, jika tidak mempunyai tiang maupun tembok sebagai penyangga pasti roboh dan tidak dapat berdiri.

Mengingat betapa pentingnya shalat maka orang yang sedang sakit pun tetap diwajibkan salat. Apabila tidak mampu berdiri bisa sembari duduk atau tiduran sesuai ketentuan yang telah diatur.

Rasulullah saw. pernah berkata kalau manusia mengetahui bahwa pahala salat subuh dan asar maka setiap orang akan mendatanginya, walaupun harus merangkak. Hal ini menjadi bukti begitu besarnya pahala dari mengerjakan sholat.

Sholat tidak hanya menjadi suatu kewajiban saja melainkan juga sebagai bukti keimanan seseorang kepada Allah Swt. Di dalam QS. Al Ma'un: 4-5 Allah Swt. berfirman yang artinya:

"Celakalah mereka yang sholat, yaitu orang-orang yang telah lalai dengan shalatnya."

Orang-orang yang tidak mengerjakan salat maka akan celaka dan rugi. Jika sholat seseorang baik maka amalan yang lain ikut baik. Namun, apabila shalatnya buruk maka amalan lainnya juga buruk.

Salat sebaiknya dilaksanakan tepat waktu secara khusuk. Saat kumandang adzan terdengar, bersegeralah datang ke masjid. Namun, untuk perempuan lebih diutamakan sholat di rumah.

Sholat juga berfungsi mencegah perbuatan keji dan mungkar. Hal ini seperti firman Allah Swt., di QS. Al-Ankabut. Dengan demikian, seseorang tidak akan melakukan perbuatan dosa, seperti mencuri, berzina, melakukan tindak kekerasan, dan lain-lain.

Demikian, materi singkat yang dapat saya sampaikan, semoga Allah Swt. memberi kemudahan kepada kita untuk selalu menjalankan sholat dengan baik sesuai tuntunan agama. Aamiin.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Contoh Pidato Islami Singkat Tema Menuntut Ilmu

Penampilan Ayana Moon Cantik Berseri dengan Hijab Warna Putih
Momen saat Ayana berdoa ketika akan memulai pembelajaran di kelasnya. Ayana meengambil jurusan politik sebagai pilihannya dalam menuntut ilmu. (Instagram/@xolovelyayana)

Berikut contoh pidato islami:

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillah kita semua sampai saat ini masih diberikan kesehatan jasmani dari Allah Swt. sehingga kita semua dapat berkumpul dalam acara ini. Shalawat serta salam tak luput mari kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad saw. Semoga kita semua mendapatkan syafaatnya di yaumil akhir kelak. Amin.

Hadirin yang kami muliakan,

Ilmu pengetahuan memberi kita pemahaman mengenai pentingnya menuntut ilmu sebagaimana telah diberikan contoh Allah melalui firman pertama yang turun. Bahwasanya Allah mengajari Nabi Muhammad untuk membaca.

Selain itu, dalam surat Al Mujadalah ayat 11 menjelaskan mengenai kedudukan orang yang menuntut ilmu. Allah akan meninggikan derajat orang orang berilmu.

Tanpa ilmu pengetahuan seseorang akan buta dengan apa yang ada di sekitarnya. Oleh sebab itu, jangan letih untuk menuntut ilmu setinggi-tingginya.

Demikian yang saya tuturkan, apabila ada salah ucap saya mohon maaf.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Contoh Pidato Islami Singkat Tema Kematian

[Bintang] Marini Zumarnis Berduka
Rencananya, jenazah ayah Marini Zumarnis, H. Zumarnis Zein akan dikebumikan hari ini Jumat, (17/6/2016) setelah shalat Jumat di TPU, Karet Bivak, Jakarta Pusat. (Adrian Putra/Bintang.com)

Berikut contoh pidato islami:

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Allah Swt. akan senantiasa memberikan nikmat serta karunia-Nya kepada umat-Nya. Nikmat tersebut harus selalu Anda syukuri kapan saja dan di mana saja. Pada kesempatan hari ini, izinkan saya untuk menyampaikan sepatah dua patah tentang kematian.

Dalam Al-Qur'an telah dijelaskan dalam surat Ali Imran ayat 185. Dalam ayat tersebut sudah jelas bila mana kematian pasti akan menghampiri setiap manusia yang hidup di dunia. Mengenai waktunya, tidak ada satu pun manusia yang mengetahui kapan ajalnya mulai menjemput. Ingatlah saudara–saudaraku, kehidupan di dunia ini hanyalah sementara.

Mulailah untuk memupuk kebaikan dan amalan untuk bekal di akhirat kelak. Itu karena tidak ada yang bisa menolong diri kita sendiri, selain amal perbuatan baik. Allah Swt. telah mempersiapkan surga bagi orang–orang yang selalu berbuat baik. Namun, Allah Swt. akan memberikan neraka bagi manusia yang lalai dalam kehidupannya di dunia.

Maka itu, jangan pernah terlena dengan keadaan yang ada di dunia yang fana ini. Itu semua hanyalah bersifat sementara yang akan diambil kapan pun oleh Allah. Sekian penjelasan tentang kematian dari saya. Semoga kita semua selalu dilindungi dari siksa api neraka.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Contoh Pidato Islami Singkat Tema Berbuat Baik

Ilustrasi menolong, membantu, berbuat baik, kebaikan
Ilustrasi menolong, membantu, berbuat baik, kebaikan. (Image by jcomp on Freepik)

Berikut contoh pidato islami:

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt., atas segala nikmat yang selama ini telah diberikan sehingga kita dapat berkumpul di masjid ini tanpa halangan suatu apa pun.

Selawat dan salam tidak lupa kita haturkan kepada nabi Muhammad saw., semoga kita termasuk golongan umatnya yang besok di hari kiamat mendapat syafaatnya, aamiin.

Di zaman modern ini teknologi semakin canggih namun manusia justru menjadi kehilangan arah. Seharusnya kemajuan teknologi ini bisa dimanfaatkan untuk hal-hal yang positif. Namun, yang terjadi sebaliknya, manusia makin jauh dari Allah Swt.

Bahkan manusia mulai melupakan tugasnya di dunia. Alangkah baiknya jika sebagai hamba-Nya yang beriman teknologi bisa digunakan untuk menyebarkan kebaikan. Contohnya berbagi informasi seputar keutamaan beramal, tips meningkatkan ibadah, dan lain sebagainya.

Sangat disayangkan apabila internet hanya dijadikan sarana menyebarkan informasi yang kurang bermanfaat dan tidak patut untuk dicontoh masyarakat.

Menyebar kebaikan dapat menjadi sebuah amal jariyah, begitu pula saat memberi contoh buruk maka akan menjadi dosa jariyah yang terus-menerus mengalir, walau sudah meninggal.

Semua perbuatan baik maupun buruk akan mendapat balasan. Perbuatan baik tidak hanya mendatangkan pahala saja melainkan juga memperoleh ampunan. Oleh karena itu, alangkah baiknya jika kita selalu berbuat baik di mana pun karena ada Allah Swt. yang selalu mengawasi.

Di dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim Rasulullah bersabda yang artinya, "Beribadahlah engkau kepada Allah seolah-olah melihat-Nya. Apabila engkau tidak melihat-Nya maka yakinlah Allah Swt. sedang menyaksikan."

Jika ingin berbuat baik maka sebaiknya dilakukan secara sembunyi-sembunyi karena lebih bagus hanya Allah saja yang mengetahuinya. Hal ini dilakukan untuk mencegah timbulnya rasa sombong.

Demikian kultum yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi kita semua dan terima kasih atas perhatiannya.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya