11 Jenis-Jenis Reklame Baik Cetak dan Elektronik, Kenali Tujuan Pembuatannya

Reklame adalah bentuk komunikasi pemasaran, yang bertujuan untuk mempromosikan produk, jasa, melalui berbagai media seperti televisi, radio dan lain-lain.

oleh Silvia Estefina Subitmele diperbarui 08 Mar 2023, 12:40 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2023, 12:40 WIB
Ilustrasi reklame
Ilustrasi reklame. (Photo by DesignClass on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Reklame atau advertising adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran, yang bertujuan untuk mempromosikan atau memasarkan produk, jasa, atau ide kepada khalayak melalui berbagai media seperti televisi, radio, koran, majalah, internet, dan lain-lain.

Reklame bertujuan untuk menarik perhatian dan menginformasikan calon konsumen, tentang produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan atau organisasi. Selain itu, jenis-jenis reklame yang ada juga bisa membangun citra merek atau brand image, dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang produk atau jasa tersebut.

Jenis-jenis reklame biasanya berupa pesan dalam bentuk tulisan, gambar, suara, atau video yang menampilkan produk atau jasa yang ditawarkan. Tujuan utama dari reklame adalah untuk memengaruhi perilaku calon konsumen dan mendorong mereka untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan. Reklame memiliki peran penting dalam industri pemasaran, karena dapat mempengaruhi persepsi dan perilaku konsumen terhadap produk atau jasa.

Perkembangan teknologi dan media sosial, telah memungkinkan perusahaan untuk menggunakan berbagai platform untuk mengirimkan pesan reklame. Namun, dengan semakin banyaknya pesan reklame yang disajikan kepada masyarakat, perusahaan perlu memperhatikan kualitas dan efektivitas pesan reklame mereka.

Berikut ini jenis-jenis reklame yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (8/3/2023). 

 

Jenis-Jenis Reklame

Reklame
Ilustrasi reklame. (Sumber: Wikimedia Commons)

Reklame atau iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang bertujuan untuk memperkenalkan produk atau jasa kepada masyarakat. Jenis-jenis reklame sangat beragam dan dapat disesuaikan dengan target pasar, media promosi yang digunakan, atau tujuan promosi yang ingin dicapai. Berikut ini adalah beberapa jenis reklame yang umum digunakan:

1. Reklame cetak

Reklame cetak adalah jenis reklame yang dicetak dalam bentuk brosur, pamflet, majalah, atau surat kabar. Kelebihan dari jenis reklame ini adalah dapat menjangkau audiens yang luas dan dapat dibaca berulang kali. Selain itu, jenis reklame ini juga dapat dijadikan bahan referensi atau arsip bagi calon konsumen.

Namun, kelemahan dari jenis-jenis reklame cetak ini adalah biaya produksi yang cukup mahal. Selain itu, perusahaan harus memastikan agar desain dan isi dari reklame cetak dapat menarik perhatian calon konsumen.

2. Reklame elektronik

Reklame elektronik adalah jenis reklame yang ditampilkan melalui media elektronik seperti televisi atau radio. Kelebihan dari jenis reklame ini, adalah dapat menjangkau audiens yang luas dan memberikan pesan secara visual dan audio secara bersamaan.

Namun, kelemahan dari jenis reklame ini yakni biaya produksi yang cukup mahal dan waktu tayang yang terbatas. Selain itu, perusahaan juga harus memastikan agar pesan yang disampaikan dalam reklame elektronik dapat diingat oleh calon konsumen.

3. Reklame luar ruang

Reklame luar ruang adalah jenis reklame yang ditempatkan di tempat-tempat umum seperti jalan raya, stasiun, atau pusat perbelanjaan. Jenis reklame ini dapat berupa billboard, spanduk, atau neon box. Kelebihan dari jenis reklame ini adalah dapat menjangkau audiens yang luas dan memberikan pesan dengan ukuran yang besar.

Namun, kelemahan dari jenis reklame luar ruang adalah biaya produksi yang cukup mahal dan lokasi yang terbatas. Selain itu, perusahaan juga harus memastikan agar desain dan pesan dalam reklame luar ruang dapat menarik perhatian calon konsumen.

4. Reklame produk

Reklame produk adalah jenis reklame yang fokus pada produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. Jenis reklame ini biasanya menggunakan keunggulan produk atau jasa sebagai fokus pesan yang disampaikan. Kelebihan dari jenis reklame ini adalah dapat meningkatkan penjualan produk atau jasa yang ditawarkan.

Namun, kelemahan dari jenis reklame ini adalah sulit untuk membedakan dengan produk atau jasa yang sejenis dari pesaing. Selain itu, perusahaan juga harus memastikan agar pesan dalam reklame produk dapat menarik perhatian calon konsumen.

5. Reklame institusional

Reklame institusional adalah jenis reklame yang fokus memperkenalkan merek atau citra perusahaan. Jenis reklame ini biasanya menggunakan nilai atau filosofi perusahaan, sebagai fokus pesan yang disampaikan. Kelebihan dari jenis reklame ini adalah dapat meningkatkan brand awareness perusahaan.

Jenis-Jenis Reklame

Sebuah truk yang diparkir di luar rumah lelang Christie menampilkan seni digital CryptoPunk non-fungible token (NFT) di papan reklame elektronik pada 11 Mei 2021 di New York City. Dia Dipasupil/Getty Images/AFP
Sebuah truk yang diparkir di luar rumah lelang Christie menampilkan seni digital CryptoPunk non-fungible token (NFT) di papan reklame elektronik pada 11 Mei 2021 di New York City. Dia Dipasupil/Getty Images/AFP

6. Reklame sosial

Reklame sosial adalah jenis reklame yang bertujuan untuk memberikan pesan kepada masyarakat mengenai isu sosial, kesehatan, atau lingkungan. Jenis reklame ini biasanya dilakukan oleh pemerintah atau organisasi nirlaba. Kelebihan dari jenis reklame ini adalah dapat memberikan informasi penting kepada masyarakat dan meningkatkan kesadaran tentang isu-isu sosial, kesehatan, atau lingkungan.

Namun, kelemahan dari jenis reklame ini adalah sulit untuk mengukur efektivitasnya terhadap perubahan perilaku masyarakat. Selain itu, perusahaan atau organisasi yang melakukan reklame sosial harus memastikan, bahwa pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.

7. Reklame interaktif

Reklame interaktif adalah jenis reklame yang memungkinkan interaksi antara pengguna dengan pesan yang disampaikan dalam reklame. Jenis reklame ini dapat berupa aplikasi mobile, situs web, atau iklan media sosial. Kelebihan dari jenis reklame ini adalah dapat meningkatkan interaksi, dan keterlibatan pengguna dengan merek atau produk yang ditawarkan.

Namun, kelemahan dari jenis reklame ini adalah biaya produksi yang cukup mahal. Selain itu, perusahaan juga harus memastikan bahwa desain dan interaksi dalam reklame interaktif dapat menarik perhatian dan memberikan nilai tambah bagi pengguna.

8. Reklame guerilla

Reklame guerilla adalah jenis reklame yang dilakukan dengan cara yang tidak konvensional dan tidak terduga. Jenis reklame ini dapat berupa instalasi seni di tempat umum, grafiti, atau flashmob. Kelebihan dari jenis reklame ini adalah dapat memberikan kesan yang unik dan berbeda dari pesaing. Namun, kelemahan dari jenis reklame ini adalah sulit untuk mengukur efektivitasnya terhadap penjualan produk atau jasa. Selain itu, perusahaan juga harus memperhatikan aspek legalitas dan etika dalam melakukan reklame guerilla.

9. Reklame viral

Reklame viral adalah jenis-jenis reklame yang disebarkan secara massal, melalui internet dan media sosial dengan tujuan agar pesan dapat menyebar dengan cepat dan efektif. Jenis reklame ini dapat berupa video, meme, atau kampanye daring yang menarik perhatian pengguna internet. Kelebihan dari jenis reklame ini adalah dapat mencapai audiens yang lebih luas dan meningkatkan keterlibatan pengguna dengan merek atau produk.

Namun, kelemahan dari jenis reklame ini adalah sulit untuk mengukur efektivitasnya terhadap penjualan produk atau jasa. Selain itu, perusahaan juga harus memastikan agar pesan dalam reklame viral tidak mengandung konten yang negatif atau menyesatkan.

10. Reklame transit

Reklame transit adalah jenis reklame yang ditempatkan di kendaraan umum seperti bus, kereta api, atau taksi. Jenis reklame ini dapat berupa poster atau stiker yang menampilkan iklan produk atau jasa. Kelebihan dari jenis reklame ini adalah dapat mencapai audiens yang lebih luas dan menarik perhatian pengguna yang sedang dalam perjalanan.

Namun, kelemahan dari jenis reklame ini adalah terbatasnya waktu yang tersedia untuk menampilkan iklan, sehingga pesan dalam reklame harus mudah dipahami dan menarik perhatian dalam waktu singkat.

11. Reklame pers

Reklame pers adalah jenis reklame yang ditempatkan dalam publikasi cetak seperti koran atau majalah. Jenis reklame ini biasanya berupa iklan berbayar yang menampilkan produk atau jasa yang ditawarkan. Kelebihan dari jenis reklame ini adalah dapat mencapai audiens yang lebih luas, dan memiliki reputasi yang baik karena ditempatkan di publikasi yang terpercaya. Namun, kelemahan dari jenis reklame ini adalah biaya yang relatif mahal dibandingkan dengan jenis reklame lainnya. Selain itu, efektivitasnya tergantung pada jumlah pembaca publikasi tersebut.

 

Tujuan dari Reklame

Tolak Dijodohkan, Pria Ini Iklankan Dirinya Sendiri di Reklame Demi Cari Istri
Tolak Dijodohkan, Pria Ini Iklankan Dirinya Sendiri di Reklame Demi Cari Istri. (Sumber: Independent UK)

- Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang produk atau jasa

Salah satu tujuan utama dari reklame adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, tentang produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. Tujuan ini biasanya diterapkan pada perusahaan yang baru memasuki pasar atau produk yang baru diluncurkan.

Dengan menggunakan media reklame yang tepat seperti televisi, radio, atau internet, perusahaan dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan memperkenalkan produk atau jasa mereka. Reklame juga dapat membantu perusahaan memperkenalkan fitur atau manfaat dari produk atau jasa yang belum diketahui oleh masyarakat umum.

- Meningkatkan citra merek atau brand image

Selain meningkatkan kesadaran masyarakat, reklame juga dapat membantu perusahaan untuk membangun citra merek atau brand image yang positif di mata konsumen. Citra merek atau brand image mencakup persepsi yang dibentuk oleh konsumen terhadap merek atau produk tertentu.

Perusahaan dapat menggunakan pesan reklame yang kreatif dan menarik, untuk memperkuat persepsi positif konsumen terhadap produk atau merek mereka. Misalnya, perusahaan dapat menampilkan iklan yang menunjukkan kualitas produk yang superior, kepuasan pelanggan, atau pengakuan merek oleh publik atau industri.

- Meningkatkan penjualan

Tujuan utama dari reklame adalah untuk meningkatkan penjualan produk atau jasa. Reklame dapat membantu perusahaan untuk mencapai tujuan ini, dengan menampilkan produk atau jasa secara menarik dan meyakinkan. Perusahaan dapat menggunakan pesan reklame yang menggugah emosi konsumen atau pesan, yang fokus pada manfaat dari produk atau jasa tersebut.

Reklame juga dapat membantu perusahaan untuk mencapai tujuan penjualan dengan mengingatkan konsumen tentang merek atau produk yang mereka butuhkan atau mengingatkan konsumen tentang kebutuhan atau keinginan yang belum terpenuhi.

- Memperkenalkan produk baru

Reklame juga dapat digunakan untuk memperkenalkan produk baru kepada masyarakat. Perusahaan dapat menggunakan pesan reklame yang menarik, dan meyakinkan untuk membangun minat dan rasa ingin tahu konsumen tentang produk baru tersebut. Reklame juga dapat membantu perusahaan untuk membedakan produk baru mereka dari pesaing, dengan menampilkan manfaat atau fitur yang unik.

- Meningkatkan loyalitas konsumen

Reklame dapat menjadi alat untuk mempertahankan loyalitas konsumen terhadap merek atau produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Reklame yang menampilkan pengalaman pelanggan yang positif atau fitur produk yang relevan, dengan kebutuhan konsumen dapat membantu perusahaan untuk mempertahankan hubungan dengan konsumen dan mempertahankan kepercayaan mereka. Reklame juga dapat membantu perusahaan untuk membangun kesetiaan konsumen dengan memberikan penawaran khusus, diskon, atau insentif lainnya kepada pelanggan yang setia. 

- Meningkatkan partisipasi konsumen

Reklame juga dapat digunakan untuk meningkatkan partisipasi konsumen dalam kampanye atau program tertentu. Perusahaan dapat menggunakan reklame, untuk mempromosikan program atau kampanye mereka, serta meminta partisipasi konsumen untuk memberikan dukungan atau sumbangan. Reklame dapat membantu perusahaan untuk membangun kesadaran dan minat konsumen tentang program atau kampanye mereka, serta menginspirasi konsumen untuk terlibat dan berkontribusi pada tujuan yang diinginkan oleh perusahaan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya