Liputan6.com, Jakarta Perbedaan agama di Tanah Air menjadi bukti keberagaman toleransi yang memperkuat kedaulatan negara. Beragam wujud toleransi sudah dipraktikkan dan mudah ditemui di kehidupan sehari-hari. Seperti momen persiapan menjelang hari raya Nyepi dan awal Ramadhan 2023 yang tengah berlangsung.
Baca Juga
Lewat sebuah video yang diunggah akun Twitter @akuluka, terlihat pawai upacara Melasti dan pawai menyambut Ramadhan tengah berpapasan di jalan. Dari pakaian yang dikenakan saja sudah terlihat betapa indahnya keberagaman. Dalam video berdurasi 24 detik itu, bahkan ada momen saling sapa antar umat muslim dan semeton (hindu) dalam papasan pawai keagamaan tersebut.
Advertisement
Melihat hal ini tak sedikit netizen yang merasakan aura kebahagiaan indahnya keberagaman. Diketahui upacara Melasti dalam rangka menyambut hari Raya Nyepi tersebut berada di Bali. Begitu pula pawai menyambut Bulan Ramadhan 2023 yang dijalankan warga islam di Bali.
“Saat iring-iringan semeton yang mau upacara Melasti, bertemu iring-iringan semeton muslim yang sedang kirab menyambut ramadhan. Full senyum,” tulis dalam video unggahan tersebut.
Meskipun menjadi agama minoritas, momen papasan pawai jelang Ramadhan 2023 ini jadi bukti indahnya toleransi umat muslim dengan pemeluk Hindu di Bali. Berikut Liputan6.com merangkum momen indah ini melansir dari akun Twitter @akuluka, Selasa (21/3/2023).
Momen Saling Sapa Umat Muslim dan Hindu di Pawai Melasti dan Ramadhan
Video momen papasan pawai upacara Melasti dan pawai Ramadhan tersebut dibagikan pada 20 Maret 2023. Video yang dibagikan tersebut sukses mencuri perhatian netizen. Terlihat rombongan pawai jelang Ramadhan 2023 berjalan berlawanan arah rombongan upacara Melasti 2023. Tak bisa dipungkiri jika kedua rombongan tersebut saling melihat satu sama lain.
Menariknya, meski berbeda keyakinan, kedua rombongan tersebut terlihat saling tebar senyum. Tepat di detik ketujuh, ibu berhijab yang membawa rebana terlihat melambaikan tangan ke rombongan upacara melasti. Seketika hal ini disambut hangat ibu berkebaya sambil senyum.
“Si ibu berhijab mendadahi, si ibu berkebaya memberi salam. Ini harus jadi sebuah hal normal sih😍,” cuit akun @BayRiper menanggapi.
Tak hanya itu, rombongan di belakangnya ikut menikmati secara langsung indahnya toleransi. Terlihat semeton pria yang senyum dan melihat kompaknya rombongan pawai Ramadhan. Tak ketinggalan kemeriahan tim rombongan semeton lewat arak-arakan.
Tanggal merah bulan maret 2023 jatuh pada hari raya nyepi dan cuti bersama nyepi 2023. Yang bertepatan dengan hari pertama puasa Ramadhan 2023. Tak heran jika perayaan tersebut digelar secara kompak.
Advertisement
Reaksi Netizen
Melihat video momen papasan pawai jelang Nyepi dan Ramadhan 2023 ini, netizen seketika ikut merasa terenyuh. Hanya bersebelahan jalan, dua kebudayaan dan keyakinan bersandingan dalam indahnya toleransi. Berbagai komentar netizen meramaikan cuitan akun Twitter @akuluka.
“This is Humanity🌱💕,” komentar akun @kataiyung
“Toleransi di indonesia sudah final.. dan itu budaya kita. Klo skg ada yg koar2 intoleransi, itu krn mrk cari makan dari perpecahan dan adu domba yg mrk gaungkan untuk menutupi kebobrokan,” komentar akun @arrrrrrrudin.
“Emang udah benar tinggal di bali 🖤,” komentar akun @AdekFauzi
“Ini baru Indonesia.... Selamat untuk semua,” komentar akun @paskimun
“Tahun ini spesial buat saya, tanggal lahir saya tepat pas perayaan nyepi tahun ini, terus besoknya langsung ramadhan. Feel blessed this year,” komentar akun @_SaputroBayu
·
“Endonesa itu Bhinneka,” komentar akun @dsetia_