Niat Menginap, Pria Ini Kaget Ternyata Pesan Hotel Kosong dan Gelap

Liputan6.com, Jakarta Bagi kamu yang hobi traveling, menyewa penginapan merupakan suatu kewajiban agar kamu bisa beristirahat sehabis jalan-jalan menjelajahi tempat-tempat wisata. Kini memesan hotel bisa semudah diakses dengan tangan, yaitu melalui aplikasi-aplikasi booking hotel yang tersedia di smartphone.

Selain mudah diakses, aplikasi booking hotel ini menyediakan berbagai promo menarik seperti potongan harga untuk menginap hotel yang kamu tuju. Namun kamu juga perlu hati-hati saat memesan hotel murah karena bisa saja nasib apes datang padamu. Seperti yang dialami pria baru-baru ini memesan hotel lewat sebuah aplikasi.

Tergiur harga murah, tanpa pikir panjang pria itu langsung memesan kamar di hotel tersebut. Bahkan ia langsung melakukan pembayaran. Namun ketika mendatangi tempat langsung dan akan check in, ia kaget melihat kondisi hotel tersebut.

Alih-alih disambut resepsionis di depan, pria asal Malaysia itu ternyata memesan hotel yang kosong dan gelap bak terbengkalai. Berikut kisah selengkapnya, dilansir Liputan6.com dari mStar, Jumat (24/3/2023).

Pria bernama Raes itu bercerita awalnya ia memesan kamar di sebuah hotel melalui aplikasi. Namun ketika tiba, ia kaget karena hotel yang dipesan tutup malam itu. Ia menjelaskan bahwa memilih hotel bertarif murah ini karena tidak berniat untuk tinggal lama dan ingin check out pagi-pagi sekali.

"Saya memesan dan membayar hotel ini hanya untuk menemukannya tertutup, terkunci, dan kosong,” kata pria tersebut seperti dikutip Liputan6.com dari mStar, Jumat (24/3/2023).

Melihat kondisi hotel yang kosong dan gelap, ia pun menghubungi layanan pelanggan dan memberitahunya untuk menunggu selama 45 menit. Menurut informasi, hotel tersebut terlihat kosong karena sebenarnya telah ditutup.

Merasa kecewa, Raes langsung memesan hotel lainnya yang murah di kawasan terdekat. Namun lagi-lagi, ia mengalami kejadian tidak menyenangkan lagi. Pria itu menyebutkan jika hotel yang ia tempati tidak bersih dan bau asap rokok di mana-mana.

"Saat masuk kamar, kamar bau, bau asap rokok, kloset naik, kenop pintu lepas, pintu kloset lepas, sprei kurang bersih," keluhnya.

Di balik kejadian itu, beruntungnya pemesanan ke hotel yang ternyata tutup tadi, uang Raes dikembalikan oleh pihak aplikasi. Ia hanya menunggu proses sekitar 2-5 hari kerja untuk menerima uangnya kembali.

Kisah Raes yang diunggah di Twitternya @iRaesmee itu mendapat banyak komentar, beberapa netizen mengungkap operator hotel tersebut karena menawarkan layanan di bawah standar, meskipun merupakan bagian dari jaringan hotel terkenal.

“Saya sendiri memiliki pengalaman buruk dengan operator hotel ini. Saya menyarankan anda untuk menulis ulasan Google untuk membantu memperingatkan orang tentang hotel ini," komentar salah satu netizen.