Liputan6.com, Jakarta Lampu hias dari botol bekas adalah lampu yang terbuat dari bahan daur ulang, yaitu botol bekas yang telah diubah menjadi benda hias, dengan menambahkan lampu dan aksesoris dekoratif lainnya. Cara membuat lampu hias dari botol bekas bisa menjadi alternatif bagi Anda yang ingin memiliki lampu hias yang ramah lingkungan, namun miliki biaya yang terjangkau.
Selain itu, cara membuat lampu hias dari botol bekas juga dapat menjadi kegiatan kreatif yang menyenangkan dan bermanfaat. Dengan memanfaatkan botol bekas yang sudah tidak terpakai, Anda turut membantu mengurangi jumlah limbah plastik, yang akan berakhir di tempat pembuangan akhir dan berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Advertisement
Baca Juga
Cara membuat lampu hias dari botol bekas hadir dengan macam desain dan bentuk, tergantung dari kreativitas dan selera pribadi. Beberapa contoh lampu hias dari botol bekas yang dapat dibuat antara lain adalah lampu gantung, lampu bunga, dan lampu lentera.
Selain menjadi benda hias yang menarik, lampu hias dari botol bekas juga memiliki keunggulan dalam hal efisiensi energi. Hal ini karena lampu LED yang digunakan pada lampu hias botol bekas cenderung lebih hemat energi, dibandingkan dengan lampu pijar atau neon. Selain itu, lampu LED juga memiliki umur yang lebih panjang sehingga tidak perlu sering-sering mengganti bola lampu.
Berikut ini cara membuat lampu hias dari botol bekas yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (29/3/2023).Â
1. Membuat Lampu Hias Sederhana
Cara membuat lampu hias dari botol bekas adalah karya seni yang dapat dibuat dengan bahan-bahan sederhana dan mudah ditemukan di sekitar kita. Selain memiliki nilai estetika yang tinggi, membuat lampu hias dari botol bekas juga dapat membantu mengurangi limbah plastik yang sulit terurai di lingkungan kita.
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuat lampu hias dari botol bekas:
Bahan yang dibutuhkan:
- Botol bekas (dapat menggunakan botol minuman, botol parfum, atau botol lainnya)
- Lampu LED kecil
- Kawat besi
- Kabel listrik
- Stop kontak
- Cutter atau gunting
- Lem tembak
- Cat semprot atau cat akrilik (opsional)
Langkah-langkah:
- Siapkan botol bekas yang akan digunakan sebagai bahan dasar.
- Pastikan botol tersebut telah dicuci dan dikeringkan dengan baik, kemudian potong botol bekas sesuai dengan desain yang diinginkan menggunakan cutter atau gunting.
- Untuk membuat lampu hias yang lebih rumit, seperti bentuk bunga atau daun, Anda dapat mencari inspirasi dari gambar-gambar di internet.
- Pasang lampu LED kecil di dalam botol bekas, kemudian letakkan lampu LED di tengah botol dan pastikan kabelnya keluar dari lubang di bagian bawah botol. Anda dapat menempelkan lampu LED dengan menggunakan lem tembak.
- Cara membuat lampu hias dari botol bekas selanjutnya, adalah buat rangkaian listrik dengan menggunakan kawat besi. Potong kawat besi menjadi beberapa bagian, sesuai dengan ukuran botol bekas yang digunakan.
- Pasang kawat-kawat besi tersebut di sekitar botol bekas, dan pastikan kawat-kawat besi tersebut saling terhubung.
- Hubungkan kabel listrik dari stop kontak ke lampu LED yang telah dipasang di dalam botol bekas.
- Pastikan kabel listrik terpasang dengan kuat dan tidak ada kabel yang terkelupas.
- Uji coba lampu hias yang telah dibuat, di mana Anda bisa sambungkan stop kontak ke stop kontak listrik dan nyalakan lampu.
- Jika lampu menyala, artinya lampu hias yang Anda buat berhasil.
Opsional:
Anda dapat memberikan warna pada botol bekas, dengan menggunakan cat semprot atau cat akrilik. Sebelum mengecat, pastikan botol bekas dalam keadaan bersih dan kering. Setelah dicat, biarkan botol bekas kering terlebih dahulu sebelum dipasang lampu LED di dalamnya.
Advertisement
2. Lampu Gantung dari Botol Bekas  Â
Berikut adalah langkah-langkah dalam membuat lampu gantung botol bekas:
Bahan yang dibutuhkan:
- Botol bekas yang sudah dipotong (3-4 botol bekas)
- Lampu LED
- Kabel listrik
- Stop kontak
- Kawat besi
- Gantungan lampu
- Gunting
- Tang
Langkah-langkah:
- Cara membuat lampu gantung dari botol bekas yang pertama, adalah ambil kabel listrik yang sudah dipotong menjadi dua bagian sama panjangnya, dan sisipkan kabel tersebut pada stop kontak. Pastikan ujung kabel sudah diisolasi dengan baik.
- Selanjutnya, tempatkan lampu LED di dalam botol bekas dan pastikan lampu terpasang dengan kuat dan tidak mudah bergeser. Gunakan lem tembak, untuk menempelkan lampu LED pada botol bekas.
- Berikutnya, pasang ujung kabel pada lampu LED dan ikat dengan kuat menggunakan kawat atau benang. Pastikan tidak ada kabel yang terkelupas atau terjepit pada bagian lampu LED.
- Cara membuat lampu gantung dari botol bekas selanjutnya, yaitu ambil kawat besi yang cukup kuat untuk menahan berat botol bekas dan lampu LED. Bentuk kawat besi menjadi bentuk yang diinginkan, dan pastikan kawat besi terpasang dengan kuat dan aman.
- Kemudian, tempatkan botol bekas pada rangkaian kawat besi dengan jarak yang sama. Pastikan botol bekas tergantung dengan kuat dan aman pada kawat besi.
- Setelah itu, tempelkan gantungan lampu pada bagian atas rangkaian kawat besi, di mana Anda bisa pastikan gantungan lampu terpasang dengan kuat dan aman pada kawat besi.
- Langkah yang terakhir, colokkan kabel listrik pada soket listrik dan pastikan lampu LED menyala dengan baik. Jika ada bagian yang tidak berfungsi, periksa kembali rangkaian listrik dan pastikan kabel listrik terpasang dengan benar.
- Tempatkan lampu gantung pada langit-langit ruangan, dan pastikan gantungan lampu terpasang dengan kuat dan aman pada langit-langit ruangan. Anda dapat menambahkan aksesoris tambahan seperti kertas transparan, atau benang untuk mempercantik lampu gantung.
Â
3. Lampu Lentera dengan Botol Bekas
Berikut adalah langkah-langkah dalam membuat lampu lentera dengan botol bekas:
Bahan yang dibutuhkan:
- Botol bekas yang sudah dipotong (minimal 2 botol bekas)
- Lampu LED
- Kabel listrik
- Stop kontak
- Kawat atau tali
- GuntingTang
- Dekorasi (opsional)
Langkah-langkah:
- Cara membuat lampu hias dari botol bekas untuk lentera yang pertama, adalah dengan memotong botol bekas menjadi dua bagian. Gunakan gunting atau pisau cutter dan pastikan botol bekas memiliki potongan dan ukuran yang sama.Â
- Langkah selanjutnya, tempatkan lampu LED di dalam bagian botol bekas dan masukkan kabel listrik pada salah satu ujung bagian botol bekas. Pastikan lampu terpasang dengan kuat dan tidak mudah bergeser.
- Cara membuat lampu hias dari botol bekas untuk lentera berikutnya, yaitu gunakan lem tembak untuk menempelkan lampu LED pada bagian botol bekas.
- Setelah itu, pasang ujung kabel pada lampu LED dan ikat dengan kuat menggunakan kawat atau benang.
- Tempatkan bagian botol bekas yang sudah dipasangi lampu LED ke dalam bagian botol bekas yang lain. Pastikan kedua bagian botol bekas terpasang dengan kuat dan rapi. Anda dapat menambahkan dekorasi seperti bunga, pita, atau kertas warna untuk mempercantik lampu lentera.
- Selanjutnya, buat lubang pada bagian atas lampu lentera. Gunakan gunting atau cutter dalam membuat lubang pada bagian atas lampu lentera, yang berguna untuk memasang kawat atau tali
- Langkah berikutnya, masukkan kawat atau tali pada lubang yang sudah dibuat pada bagian atas lampu lentera. Pastikan kawat atau tali terpasang dengan kuat dan aman pada lampu lentera.
- Terakhir, colokkan kabel listrik pada soket listrik dan pastikan lampu LED menyala dengan baik. Jika ada bagian yang tidak berfungsi, periksa kembali rangkaian listrik dan pastikan kabel listrik terpasang dengan benar.
- Tempatkan lampu lentera pada dinding atau langit-langit ruangan, dan pastikan kawat atau tali terpasang dengan kuat dan aman pada dinding atau langit-langit ruangan.
Advertisement
4. Lampu Bunga dari Botol BekasÂ
Berikut adalah langkah-langkah dalam membuat lampu bunga dengan botol bekas:
Bahan yang dibutuhkan:
- Botol bekas yang sudah dipotong (3-4 botol bekas)
- Lampu LED
- Kabel listrik
- Stop kontak
- Kawat besi
- Gantungan lampu
- Gunting
- Tang
- Tali atau benang
Langkah-langkah:
- Cara membuat lampu bunga dari botol bekas yang pertama, yaitu gunting botol bekas menjadi beberapa bagian dengan ukuran yang sama. Pastikan setiap bagian botol bekas terpotong dengan rata dan bersih.
- Selanjutnya, Anda bisa gunakan gunting atau cutter untuk membuat lubang pada bagian tengah botol bekas. Lubang ini akan digunakan untuk memasang lampu LED.
- Pasang lampu LED pada botol bekas, di mana Anda dapat tempatkan lampu LED di dalam botol bekas, dan masukkan kabel listrik pada bagian lubang tengah botol bekas. Pastikan lampu terpasang dengan kuat dan tidak mudah bergeser.
- Setelah itu, pasang ujung kabel pada lampu LED dan ikat dengan kuat menggunakan kawat atau benang. Pastikan tidak ada kabel yang terkelupas, atau terjepit pada bagian lampu LED.
- Ambil kawat besi yang cukup kuat untuk menahan berat botol bekas dan lampu LED. Bentuk kawat besi menjadi bentuk bunga yang diinginkan, dan pastikan kawat besi terpasang dengan kuat dan aman.
- Cara berikutnya, tempatkan botol bekas pada rangkaian kawat besi dengan jarak yang sama. Pastikan botol bekas tergantung dengan kuat dan aman pada kawat besi.
- Colokkan kabel listrik pada soket listrik dan pastikan lampu LED menyala dengan baik. Jika ada bagian yang tidak berfungsi, periksa kembali rangkaian listrik dan pastikan kabel listrik terpasang dengan benar.
- Tempatkan lampu bunga pada dinding atau langit-langit ruangan, dan pastikan gantungan lampu terpasang dengan kuat dan aman pada dinding atau langit-langit ruangan. Anda dapat menambahkan tali atau benang untuk mempercantik lampu bunga.