Liputan6.com, Jakarta Rukun iman yang kedua adalah beriman kepada malaikat-malaikat Allah SWT. Allah SWT memiliki banyak malaikat, salah satu di antaranya adalah Malaikat Raqib. Beriman kepada malaikat raqib diwujudkan dengan perilaku dan niat yang baik dalam setiap tindakan.
Artinya, beriman kepada malaikat raqib diwujudkan dengan perilaku taat dan menjauhi larangan Allah SWT. Sebab tugas Malaikat Raqib adalah mencatat amal baik. Dengan selalu memiliki niat beriman kepada malaikat raqib diwujudkan dengan perilaku.
Sebaliknya, jika memiliki niat buruk, baik dalam ucapan dan tindakan, makan amal yang tercatat adalah amal buruk. Amal yang bertugas untuk mencatat amal buruk adalah Malaikat Atid.
Advertisement
Dari penjelasan tersebut, beriman kepada Malaikat Raqib diwujudkan dengan perilaku dan sikap yang baik, dengan menaati perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
Untuk lebih memahami apa itu iman kepada malaikat-malaikat Allah SWT, berikut penjelasan selengkapnya, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (12/4/2023).
Iman kepada Malaikat Allah SWT
Iman kepada malaikat adalah mempercayai dan meyakini bahwa Allah SWT telah menciptakan malaikat yang diberi tugas untuk mengatur alam dan mengurus perjalanan alam semesta dan tugas tertentu lainnya.
Al-Qur’an tidak menyebutkan berapa jumlah malaikat secara pasti. Namun, ada penjelasan melalui hadis yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik bahwa pada saat Nabi Muhammad SAW isra’ mi’raj dan bertemu dengan Ibrahim AS yang sedang bersandar di Baitul Ma’mur, di sana terdapat 70.000 malaikat.
Dari penjelasan riwayat hadits tersebut menandakan bahwa jumlah malaikat sangat banyak. Namun pada bagian ini hanya akan dijelaskan malaikat-malaikat yang namanya tercatat di dalam al-Qur’an maupun hadis, yang wajib kita imani keberadaan dan perannya.
Advertisement
10 Malaikat Allah yang Wajib Diimani
Beriman kepada malaikat raqib diwujudkan dengan perilaku dan niat yang baik dalam setiap tindakan. Adapun nama 10 malaikat yang wajib kita imani adalah sebagai berikut:
1. Jibril
Malaikat Jibril adalah malaikat Allah SWT yang bertugas untuk menyampaikan wahyu kepada nabi dan rasul. Malaikat Jibril memiliki sebutan lain, di antaranya adalah Ruh al-Quds, ar-Ruh al-Amin, dan Namus.
2. Mikail
Malaikat Mikail adalah malaikat Allah SWT yang bertugas untuk mengatur kesejahteraan makhluk, seperti mengatur awan, menurunkan hujan, melepaskan angin, dan membagi-bagikan rezeki.
3. Israfil
Malaikat Israfil adalah malaikat Allah SWT yang bertugas bertugas meniupkan sangkakala, yang menanadai saat dimulainya kiamat hingga saat hari kebangkitan di Padang Mahsyar.
4. Izrail
Malaikat Izrail adalah malaikat Allah SWT yang bertugas mencabut nyawa seluruh makhluk hidup, baik manusia, jin, iblis, setan, dan malaikat apabila telah tiba waktunya.
5. Munkar
Malaikat Munkar adalah malaikat Allah SWT bertugas menanyai orang yang sudah meninggal dan berada di alam kubur.
6. Nakir
Malaikat Nakir adalah malaikat Allah SWT yang bertugas menanyai orang yang sudah meninggal dan berada di alam kubur.
7. Raqib
Malaikat Raqib adalah malaikat Allah yang bertugas mencatat semua pekerjaan baik setiap manusia sejak akil Baligh sampai akhir hayat. Beriman kepada malaikat raqib diwujudkan dengan perilaku dan niat yang baik dalam setiap tindakan.
8. Atid
Malaikat Atid adalah malaikat Allah SWT yang juga memiliki tugas mencatat amal. Hanya saja amal yang dicatat Malaikat Atid adalah amal buruk yang dikerjakan mulai akil baligh sampai akhir hayat.
9. Ridwan
Malaikat Ridwan adalah malaikat yang bertugas menjaga dan mengatur kesejahteraan penghuni surga.
10. Malik
Malaikat Malik adalah malaikat Allah SWT yang disebut juga malaikat zabaniyyah. Malaikat Malik memiliki tugas untuk menjaga dan mengatur siksa (azab) bagi para penghuni neraka.
Perilaku yang Mewujudkan Iman kepada Malaikat Allah SWT
Setelah memahami nama-nama malaikat Allah SWT beserta tugasnya, hal yang perlu kita lakukan adalah mengimaninya. Iman kepada malaikat juga harus ditunjukkan atau diwujudkan dengan berbagai macam perilaku. Sebagai contoh, beriman kepada Malaikat Raqib diwujudkan dengan perilaku dan sikap yang baik, dengan menaati perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
Adapu perilaku yang mewujudkan iman kepada malaikat-malaikat Allah SWT antara lain adalah sebagai berikut:
- Beriman kepada Malaikat Jibril diwujudkan dengan perilaku dan usaha mencari dan memohon hidayah kepada Allah, serta bersyukur dengan berbagi ilmu yang sumbernya tentu dari Allah melalui para malaikatnya.
- Beriman kepada Malaikat Mikail diwujudkan dengan perilaku yang selalu berusaha secara maksimal untuk mencari rezeki yang baik dan halal.
- Beriman kepada Malaikat Israfil diwujudkan dengan perilaku selalu memohon kepada Allah SWT agar selamat dari berbagai musibah dan huru-hara di dunia hingga terjadinya hari kiamat.
- Beriman kepada Malaikat Izrail diwujudkan dengan perilaku yang selalu mempersiapkan diri untuk menghadapi kematian dengan berdoa agar terhindar dari siksaan sakaratul maut ketika ajal menjemput.
- Beriman kepada Malaikat Munkar dan Nakir diwujudkan dengan perilaku yang selalu memohon kepada Allah SWT agar dilapangkan di alam kubur dan diselamatkan dari siksa kubur.
- Beriman kepada Malaikat Raqib diwujudkan dengan perilaku yang selalu memiliki niat baik dalam segala perbuatan, baik ucapan maupun perilaku agar amal yang tercatat juga merupakan amal baik.
- Beriman kepada Malaikat Atid diwujudkan dengan perilaku yang selalu memohon kepada Allah SWT agar dijauhkan dari niat, ucapan, dan perbuatan buruk atau kotor serta perilaku tercela agar pekerjaan itu tercatat sebagai amal buruk.
- Beriman kepada Malaikat Ridwan diwujudkan dengan perilaku yang selalu memohon kepada Allah SWT agar masuk surga dan selamat dari neraka.
- Beriman kepada Malaikat Maliki diwujudkan dengan perilaku yang selalu memohon kepada Allah SWT agar terhindar dari siksaan api neraka.
Advertisement