5 Doa Agar Banyak Pembeli Datang, Pintu Rezeki Terbuka Lebar

Doa agar banyak pembeli datang bisa disebut sebagai penglaris dagangan, Allah akan memudahkan segala urusan.

oleh Laudia Tysara diperbarui 26 Apr 2023, 14:45 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2023, 14:45 WIB
Penjual Kurma di Yaman
Sejumlah pedagang kurma menunggu pembeli di sebuah pasar di kota tua Sanaa, Yaman, Sabtu (11/5/2019). Kurma menjadi salah satu pilihan umat muslim sebagai menu buka puasa di bulan suci Ramadan. (Photo by Mohammed HUWAIS / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Para penguasa muslim dianjurkan membaca doa agar banyak pembeli datang sebagai penglarisnya. Doa-doa yang berisi permohonan agar dibukakan pintu rahmat seluas-luasnya dari Allah SWT. Disertai dengan permohonan ampun dan memuji dengan nama-nama baik-Nya.

Rasulullah SAW bersabda:

"Sungguh, Allah-lah yang menetapkan harga, yang menahan maupun yang melepas serta memberikan rezeki. Sesungguhnya aku berharap kelak aku bertemu dengan Allah dalam keadaan tidak seorang pun di antara kalian yang menuntut diriku karena aku telah melakukan perbuatan zalim terhadap dirinya atau dalam menetapkan harga barangnya." (HR. Lima Ahli Hadis, kecuali An-Nasa' i)

Umat muslim yang membaca doa agar banyak pembeli datang, dijanjikan oleh Allah akan dibukakan pintu rezeki seluas-luasnya. Berupa segala yang halal, dijauhkan dari malapetaka, dan perkara lainnya seperti cobaan kehilangan pelanggan.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang doa agar banyak pembeli melansir dari berbagai sumber, Rabu (26/4/2023).

1. Doa Nabi Sulaiman

FOTO: [FEATURE] Pandemi dan Tradisi Sambut Lebaran
Pedagang buah dan kacang kering menimbang segenggam almond di sebuah toko di Sanaa, Yaman, Rabu (20/5/2020). Umat muslim seluruh dunia bersiap menyambut Idul Fitri yang sekaligus menandai berakhirnya bulan suci Ramadan. (Mohammed HUWAIS/AFP)

فَتَبَسَّمَ ضَاحِكًا مِّن قَوْلِهَا وَقَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِىٓ أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ ٱلَّتِىٓ أَنْعَمْتَ عَلَىَّ وَعَلَىٰ وَٰلِدَىَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَٰلِحًا تَرْضَىٰهُ وَأَدْخِلْنِى بِرَحْمَتِكَ فِى عِبَادِكَ ٱلصَّٰلِحِينَ

Fa tabassama ḍāḥikam ming qaulihā wa qāla rabbi auzi'nī an asykura ni'matakallatī an'amta 'alayya wa 'alā wālidayya wa an a'mala ṣāliḥan tarḍāhu wa adkhilnī biraḥmatika fī 'ibādikaṣ-ṣāliḥīn

Artinya: "Maka dia tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa: Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh."

 

Ini doa agar banyak pembeli datang yang dibaca Nabi Sulaiman AS yang diabadikan di dalam Al-Qur’an surat an-Naml ayat 19 dan dikenal ampuh. Cerita dibalik doa agar banyak pembeli datang Nabi Sulaiman ini, bermula ketika dia duduk di atas singgasana kerajaannya, sambil mengamati semut-semut yang bekerja keras mengumpulkan makanan.

Dalam keheranan, Nabi Sulaiman bertanya pada semut itu tentang aktivitas mereka dan salah satu semut memberitahunya bahwa mereka sedang mengumpulkan makanan untuk persiapan musim dingin yang akan datang. Setelah mendengarkan penjelasan semut itu, Nabi Sulaiman tersenyum dengan gembira dan berterima kasih kepada Allah SWT atas nikmat-Nya.

Dia kemudian berdoa memohon ilham untuk tetap bersyukur atas nikmat Allah SWT dan mampu melakukan amal saleh yang dapat mendekatkan diri kepada-Nya. Nabi Sulaiman berharap agar dirinya selalu termasuk dalam golongan hamba-hamba Allah yang saleh dan diberkahi dengan rahmat-Nya.

2. Doa dari Riwayat Tirmidzi

FOTO: Warga Yaman Bersiap Menyambut Ramadan di Tengah Pandemi COVID-19
Pedagang menunggu pembeli menjelang bulan suci Ramadan di pasar kota tua Sanaa, Yaman, Sabtu (18/4/2020). Umat muslim di Timur Tengah bersiap untuk bulan Ramadan yang suram akibat pandemi virus corona COVID-19. (Mohammed HUWAIS/AFP)

يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ أَبَدًا

Ya hayyu ya qayyumu birahmatika astaghitsu, ashlih li sya’ni kullahu wala takilni ila nafsi tharfata ‘ainin abadan

Artinya: “Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri tidak butuh segala sesuatu, dengan rahmatMu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekali pun sekejap mata tanpa mendapat pertolongan dariMu selamanya.” (HR. Tirmidzi)

 

Doa agar banyak pembeli datang dalam hadis ini bermakna bahwa sebagai manusia, kita membutuhkan bantuan dari Allah SWT dalam menjalankan segala urusan hidup, termasuk dalam bisnis atau perdagangan. Doa tersebut memohon kepada Allah SWT untuk memberikan pertolongan dan memperbaiki segala urusan yang sedang dijalankan.

Selain itu, doa tersebut juga menyadarkan kita bahwa tidak ada yang bisa berhasil tanpa bantuan dari Allah SWT. Oleh karena itu, sebagai seorang muslim, kita harus selalu memohon pertolongan dari Allah SWT dalam menjalankan segala urusan, termasuk dalam bisnis. Namun, kita juga harus berusaha dengan sungguh-sungguh dan berikhtiar sebaik mungkin agar Allah SWT memberikan berkah dalam usaha kita.

3. Doa Rezeki Halal

اللَّهُمَّ اكْفِنِى بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِى بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

Allahumak-finii bi halaalika ‘an haroomik, wa agh-niniy bi fadhlika ‘amman siwaak”

Artinya: “Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu.” (HR. Tirmidzi no. 3563)

 

Doa agar banyak pembeli datang dalam hadis ini bukan hanya sekedar meminta keberhasilan dalam bisnis atau usaha, tetapi juga meminta agar Allah SWT memberikan rezeki yang halal dan menjauhkan dari yang haram. Dalam bisnis, kita tidak boleh mengambil jalan pintas yang tidak halal untuk mendapatkan keuntungan.

Selain itu, doa tersebut juga mengajarkan untuk bergantung hanya kepada Allah SWT dalam mencari rezeki. Tidak boleh bergantung pada selain Allah SWT, karena hanya Allah SWT lah yang memberikan rezeki dan keberkahan dalam bisnis yang dijalankan.

4. Doa Memohon Keberuntungan

Warga Palestina Mulai Belanja Persiapan Ramadan
Pedagang Palestina menjual kurma dan rempah-rempah di sebuah pasar menjelang bulan suci Ramadan di Gaza City pada 20 April 2020. Diberlakukannya larangan keluar rumah atau jam malam membuat miliar umat muslim di dunia akan menjalani Ramadan yang berbeda tidak seperti sebelumnya (Xinhua/Yasser Qudih)

اَللّٰهُمَّ اِنِّى اَسْأَلُكَ صِحَّةً فِى اِيْمَانٍ وَ اِمَانًا فِى حُسْنِ خُلُقٍ وَنَجَاحَا يَتْبَعُهُ فَلاَحٌ وَرَحْمَةٌ مِنْكَ وَعَافِيَةً وَمَغْفِرَةً مِنْكَ وَرِضْوَانًا

Allahumma inni as'aluka shihhatan fii iimaanin wa iimaanan fii husni khulukin wa najaahan yatba'uhu falaahun warahmatan minka wa'aafiyatan wa maghfiratan minka wa ridhwaanan

Artinya: "Ya Allah, sungguh aku mohon kepada-Mu kemurnian iman dan akhlak terpuji, serta kesuksesan yang disertai keberuntungan, dan aku mohon rahmat, kesehatan pengampunan, dan keridhaan dari-Mu."

 

Ini doa agar banyak pembeli datang yang berisi permohonan akan kemurnian iman dan akhlak terpuji, kesuksesan yang disertai keberuntungan, rahmat, kesehatan, pengampunan, dan keridhaan dari Allah SWT.

Dalam buku berjudul Fadhilatul Amal Doa Pembuka Rezeki, Sukses Usaha & Karier oleh Ustadz Zezen Zaenal Alim, menjelaskan bahwa doa ini masuk kategori doa agar banyak pembeli datang yang wajib dibaca umat muslim khususnya pada pengusaha karena dikenal keampuhannya.  

Bacaan doa agar banyak pembeli datang tersebut menunjukkan bahwa keberhasilan dalam berdagang tidak hanya ditentukan oleh faktor materi atau bisnis semata, tetapi juga terkait dengan keberkahan dan rahmat dari Allah SWT.

5. Doa Pembuka Pintu Rezeki

FOTO: Warga Yaman Bersiap Menyambut Ramadan di Tengah Pandemi COVID-19
Pedagang menunggu pembeli menjelang bulan suci Ramadan di pasar kota tua Sanaa, Yaman, Sabtu (18/4/2020). Umat muslim di Timur Tengah bersiap untuk bulan Ramadan yang suram akibat pandemi virus corona COVID-19. (Mohammed HUWAIS/AFP)

اَللّٰهُمَّ يَا اَحَدُ يَا وَاحِدُ يَامَوْجُوْدُ يَاجَوَّادُ يَا بَاسِطُ يَاكَرِيْمُ يَاوَهَّابُ يَاذَا الطَّوْلِ يَاغَنُِّى يَامُغْنِىُ يَافَتَّاحُ يَارَزَّاقُ يَاعَلِيْمُ يَاحَىُّ يَاقَيُّوْمُ يَارَحْمٰنُ يَارَحِيْمُ يَابَدِيْعُ السَّمٰوَاتِ وَاْلاَرْضِ يَا ذَالْجَلَالِ وَالْاِكْرَامِ يَا حَنَّانُ يَامَنَّانُ اِنْفَحْنِى مِنْكَ بِنَفْحَةِ خَيْرٍ تُغْنِنِى عَمَّنْ سِوَاكَ

Allahumma yaa ahadu yaa waahidu ya maujuudu yaa jawwaadu yaa baasithu yaa kariimu yaa wahhabu yaa dzath thauli yaa ghaniyyu yaa mughnii yaa fattaahu yaa razzaaqu yaa 'aliimu yaa hayyu yaa qayyuumu yaa rahmaanu yaa rahiimu yaa badii'us samaawati wal ardhi yaa dzal jalaali wal ikraam yaa hannaanu yaa mannaanu infahmii minka binafhati khairin tughninii 'amman siswaaka

Artinya: "Ya Allah wahai Dzat yang Maha Esa tiada terbagi-bagi, wahat Dzat yang Maha Esa tidak bersekutu, wahai Dzat yang Maujud, wahai Dzat yang Maha pemurah, wahai Dzat yang Maha pembagi, wahai Dzat yang Mahamulia, wahai Dzat yang Maha pemberi, wahai Dzat yang Memiliki anugrah, wahai Dzat yang Maha kaya, wahai Dzat yang Maha pemberi, wahai Dzat yang Maha pembuka pintu rezeki, wahai Dzat yang Maha mengetahui, wahai Dzat yang Mahahidup, wahai Dzat yang Maha pengasih, wahai Dzat yang Maha penyayang, wahai Dzat yang Maha pemberi anugerah, limpahkanlah reseki dari-Mu dengan kelimpahan sebaik-baiknya yang dapat memberikan kecukupan bagi diriku, terlepas dari pengharapan pemberian siapapun selain Engkau."

 

Doa agar banyak pembeli datang ini mengandung makna tentang penghormatan dan pengakuan atas kekuasaan Allah yang Maha Esa dan Maha Pemurah. Dalam doa ini, seseorang mengakui bahwa hanya Allah-lah yang memiliki kuasa dan anugerah untuk memberikan rezeki yang cukup dan mencukupi.

Masih mengutip dari sumber buku yang sama, permohonan dalam doa agar banyak pembeli datang ini juga isinya menunjukkan rasa syukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah sebelumnya dan diharapkan agar terus diberikan rezeki yang cukup untuk mencukupi kebutuhan hidupnya dan keluarganya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya