Urutan Takson Tumbuhan dari Kelompok Terbesar ke Kelompok Terkecil Adalah? Ini Penjelasannya

Liputan6.com, Jakarta Urutan takson tumbuhan dari kelompok terbesar ke kelompok terkecil adalah materi yang dipelajari dalam ilmu Biologi. Takson atau taksonomi tumbuhan adalah ilmu yang mempelajari penelusuran, penyimpanan contoh, pemerian, pengenalan (identifikasi), pengelompokan (klasifikasi), dan penamaan tumbuhan.

Urutan takson tumbuhan dari kelompok terbesar ke kelompok terkecil adalah urutan takson yang paling umum diterapkan dalam sistem klasifikasi. Urutan takson ini dapat berlaku bukan hanya untuk tumbuhan saja, namun juga semua makhluk hidup.

Agar lebih jelas, berikut Liputan6.com ulas mengenai urutan takson tumbuhan dari kelompok terbesar ke kelompok terkecil yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (11/5/2023).

Urutan takson tumbuhan dari kelompok terbesar ke kelompok terkecil adalah Kingdom (kerajaan), Divisio atau divisi, Classis atau kelas, Ordo atau bangsa, Familia atau famili, Genus atau marga, Species atau spesies.

Urutan takson tumbuhan dari kelompok terbesar ke kelompok terkecil adalah kingdom hingga spesies. Urutan takson tumbuhan dari kelompok terbesar ke kelompok terkecil adalah urutan takson yang paling umum diterapkan dalam sistem klasifikasi. Makin ke bawah persamaan yang dimiliki anggota di dalam tingkatan klasifikasi tersebut, maka makin banyak dan memiliki perbedaan yang sedikit. Kemudian makin ke bawah persamaan ciri, maka semakin khusus serta perbedaan ciri semakin kecil.

Dalam tata nama binomial, penamaan suatu jenis cukup hanya menyebutkan nama marga (selalu diawali dengan huruf besar) dan nama jenis (selalu diawali dengan huruf kecil) yang dicetak miring (dicetak tegak jika naskah utama dicetak miring) atau ditulis dengan garis bawah. Aturan pemberian nama ilmiah dikenalkan oleh Carolus Linnaeus. Misalkan, Oryza sativa atau Oryza sativa  untuk tumbuhan pagi dan Zea mays atau Zea mays untuk tanaman jagung.

Takson atau taksonomi tumbuhan adalah ilmu yang mempelajari penelusuran, penyimpanan contoh, pemerian, pengenalan (identifikasi), pengelompokan (klasifikasi), dan penamaan tumbuhan. Taksonomi berasal dari bahasa Yunani taxis yang berarti pengelompokan, dan nomos yang berarti aturan. Jadi, taksonomi adalah ilmu pengelompokan suatu hal berdasarkan hal tertentu.

Taksonomi tumbuhan (juga hewan) sering kali dikacaukan dengan sistematika tumbuhan dan klasifikasi tumbuhan. Klasifikasi tumbuhan adalah bagian dari taksonomi tumbuhan.  Taksonomi menggunakan unit yang dikenal sebagai takson. Takson yang lebih tinggi bersifat lebih umum, sedangkan takson yang lebih rendah bersifat lebih spesifik. Taksonomi berbeda dengan meronomi, yang berhubungan dengan kategorisasi bagian-bagian dari keseluruhan.

Dikutip dari buku Implementasi Model Pembelajaran Picture and Picture pada Pembelajaran Klasifikasi Makhluk Hidup (2022) karya Maryoto, dkk., dijelaskan bahwa ilmu yang mempelajari klasifikasi makhluk hidup disebut taksonomi. Taksonomi merupakan salah satu cabang Biologi. Orang pertama yang mencetuskan dasar-dasar taksonomi adalah Carolus Linnaeus (1707-1778). Beliau adalah seorang ahli pengetahuan alam dari Swedia, maka ia dianggap sebagai bapak taksonomi.

Klasifikasi tumbuhan adalah pembentukan kelompok-kelompok dari seluruh tumbuhan yang ada di bumi ini hingga dapat disusun takson-takson secara teratur mengikuti suatu hierarki. Sifat-sifat yang dijadikan dasar dalam mengadakan klasifikasi berbeda-beda tergantung orang yang mengadakan klasifikasi dan tujuan yang ingin dicapai dengan pengklasifikasian itu. Takson yang terdapat pada tingkat takson (kategori) yang lebih rendah mempunyai kesamaan sifat lebih banyak daripada takson yang terdapat pada tingkat takson (kategori) di atasnya.

Perbedaan antara istilah takson dengan kategori yaitu istilah takson yang ditekankan adalah pengertian unit atau kelompok yang mana pun, sedangkan istilah kategori yang ditekankan adalah tingkat atau kedudukan golongan dalam suatu hierarki tertentu. Dalam taksonomi tumbuhan istilah yang digunakan untuk menyebutkan suatu nama takson sekaligus menunjukkan pula tingkat takson (kategori).

Ada tiga sistem klasifikasi dalam taksonomi tumbuhan yaitu sistem klasifikasi buatan, sistem klasifikasi alam, dan sistem klasifikasi filogenetik. Berdasarkan sejarah perkembangannya ketiga sistem klasifikasi tersebut dibagi menjadi empat periode yaitu periode sistem habitus, periode sistem numerik, periode sistem alam, dan periode sistem filogenetik.

Mengutip dari buku Implementasi Model Pembelajaran Picture and Picture pada Pembelajaran Klasifikasi Makhluk Hidup (2022) karya Maryoto, dkk., terdapat beberapa tujuan khusus dari klasifikasi makhluk hidup adalah sebagai berikut:

1. Untuk mempermudah mengenali, membandingkan, dan mempelajari makhluk hidup.
2. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri-ciri yang dimiliki.
3. Mendeskripsikan ciri-ciri suatu jenis makhluk hidup untuk membedakannya dengan makhluk hidup dari jenis yang lain.
4. Mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup.
5. Memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya.

Sedangkan berikut ini adalah dasar-dasar klasifikasi makhluk hidup yang bisa anda ketahui, yakni:

1. Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan yang dimilikinya.
2. Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan ciri bentuk tubuh (morfologi) dan alat dalam tubuh (anatomi).
3. Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan manfaat, ukuran, tempat hidup, dan cara hidupnya.