Liputan6.com, Jakarta Typo adalah istilah yang sering digunakan untuk menyebutkan kesalahan penulisan. Typo adalah masalah umum saat menulis atau mengetik. Terkadang, typo bisa menimbulkan kesalahan penafsiran terhadap suatu tulisan.
Dalam beberapa situasi, typo adalah masalah yang perlu dihindari. Ini seperti saat mengedit tulisan, membuat surat resmi, atau membuat berita. Typo adalah kesalahan yang bisa terjadi karena salah mengeja, salah menekan keyboard, atau ketidaksengajaan lainnya.
Dari artikel berita dan posting blog hingga email dan tweet, jika ada typo sekecil apapun, bisa menjadi sebuah masalah besar. Typo adalah salah satu kesalahan yang paling sering dikomentari banyak orang. Meski bisa menimbulkan salah paham, typo adalah kesalahan yang bisa dihindari. Belajar menghindari typo adalah salah satu cara menulis yang baik dan benar.
Advertisement
Berikut pengertian tentang typo dan cara menghindarinya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis(23/12/2021).
Apa itu typo?
Typo adalah kependekan dari typographical error. Dalam bahasa Indonesia, sebutan lain dari typo adalah salah tik atau saltik. Menurut KBBI, salah tik berarti salah menekan tombol pada papan tik yang mengakibatkan salah ejaan.
Menurut Kamus Merriam-Webster, typo adalah kesalahan (pada ejaan) dalam materi yang diketik atau ditulis. Menurut Cambridge Dictonary, typo adalah sebuah kecil kesalahan yang dibuat dalam teks ketika diketik atau dicetak. Melansir ThoughtCo, typo adalah sebuah kesalahan ketik keceil yang menghasilkan kata berbeda dari tujuannya.
Secara historis, typo mengacu pada kesalahan dalam pengaturan tipe manual. Secara teknis, istilah ini mencakup kesalahan karena kegagalan mekanis atau selip tangan atau jari. Typo adalah kesalahan yang tidak disengaja dalam teks yang dicetak karena kata-kata yang salah ketik atau kesalahan manusia lainnya.
Advertisement
Bagaimana typo terjadi?
Sangat sering seseorang melakukan kesalahan ketik pada kata-kata umum yang digunakan sepanjang waktu. Beberapa kesalahan ketik terjadi selama proses pengeditan teks. Typo terjadi bisa karena kesengajaan.
Kesalahan tata bahasa tidak berarti penulis tidak tahu tentang apa yang ia tulis. Melansir Blog Hubspot, otak terhubung dengan cara yang membuat semua rentan terhadap kesalahan tata bahasa. Faktanya, beberapa kesalahan tata bahasa yang paling umum tidak terjadi karena penulisnya ceroboh; itu terjadi karena penulis berfokus pada tulisan mereka pada tingkat yang jauh lebih tinggi daripada urutan huruf dalam sebuah kata.
Typo adalah kesalahan yang bisa muncul karena kebiasaan otak memproses bahasa. Dalam sebuah penelitian yang diuraikan dalam How the Brain Learns to Read karya David A. Sousa menunjukkan, kata-kata tertentu secara fisik lebih dekat satu sama lain di antara neuron di otak, dan kata-kata terkait mungkin disimpan bersama di daerah otak tertentu. Ini bisa menyebabkan kesalahan penulisan.
Tom Stafford, seorang psikolog kognitif di University of Sheffield yang mempelajari suntingan Wikipedia untuk melihat apa yang mereka ungkapkan tentang bagaimana otak memproses bahasa.
"Ketika Anda pertama kali mulai mengetik, Anda tidak memiliki kebiasaan apa pun. Dan kemudian saat Anda menjadi lancar, keterampilan itu didasarkan pada kumpulan rutinitas yang tidak perlu Anda pikirkan." ujar Stafford dalam pernyataannya di The Washington Post.
Ini menunjukkan bahwa ketika orang membentuk kebiasaan, neuron di otak mereka dapat mengubah pola kerja mereka sehingga kebiasaan ini menjadi lebih otomatis dan mengambil lebih sedikit energi mental saat mereka. Inilah yang menyebabkan typo.
Cara menghindari typo
Typo adalah kesalahan yang bisa diminimalisiri. Berikut cara menghindari typo pada tulisan, dilansir dari Quick and Dirty Tips:
Gunakan fitur koreksi otomatis
Saat menulis di komputer, gunakan fitur koreksi otomatis. Dengan fitur koreksi otomatis dalam perangkat lunak pengolah kata, kamu dapat memberi tahu komputer bahwa setiap kali mengetik kesalahan, maka ia akan memperbaikinya.
Cetak tulisan
Coba untuk mengoreksi versi cetak dari pekerjaanmu. Banyak orang menemukan bahwa jika mereka mencoba untuk mengoreksi pada monitor komputer, mereka kehilangan lebih banyak kesalahan daripada ketika membaca salinan cetak dari pekerjaan mereka.
Â
Advertisement
Cara menghindari typo
Beri diri waktu
Jika memungkinkan, biarkan tulisanmu beberapa saat sebelum mengoreksinya. Jika mampu menjernihkan pikiran dan mendekati tulisan dari perspektif yang segar, maka otak lebih mampu untuk fokus pada kata-kata yang sebenarnya.
Minta orang lain membaca tulisanmu
Cara terbaik untuk menemukan typo adalah meminta orang lain membaca karyamu. Mereka tidak tahu apa yang ingin kamu katakan, dan mata segar mereka hampir selalu menangkap hal-hal yang kamu lewatkan.
Cara menghindari typo
Baca tulisan dengan keras
Membaca dengan keras membantu penulis dalam banyak cara, termasuk mendeteksi kesalahan ketik dan kesalahan lainnya. Ini akan memaksamu membaca tiap kata ke kata. Dengan begitu kamu akan menemukan kesalahan yang terlewatkan saat mengoreksinya dengan cara lain.
Paksa diri untuk melihat tiap kata
Jika kamu tidak ingin membaca dengan keras, kamu dapat memaksa diri untuk mempertimbangkan setiap kata dengan menggunakan ujung pensil atau pena untuk menyentuh setiap kata secara fisik. Kamu juga dapat memaksa diri untuk fokus pada bagian dokumen yang lebih kecil dengan meletakkan penggaris di bawah setiap baris teks saat membaca.
Â
Advertisement