13 Penyebab Nyeri Dada Sebelah Kanan, Jangan Disepelekan

Penyebab nyeri dada sebelah kanan tidak selalu berkaitan dengan jantung.

oleh Laudia Tysara diperbarui 12 Mei 2023, 14:01 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2023, 14:01 WIB
Nyeri dada
Ilustrasi nyeri dada | Credit: unsplash.com/Giulia

Liputan6.com, Jakarta Banyak orang tidak memperdulikan penyebab nyeri dada sebelah kanan, padahal kondisi ini cukup membahayakan. Nyeri dada sebelah kanan lebih sering terjadi karena masalah cedera, trauma, liver atau hati, dan paru-paru.

Penyebab nyeri dada sebelah kanan dapat dikaitkan dengan masalah jantung. Meski begitu, gangguan jantung umumnya lebih identik dengan nyeri dada sebelah kiri.

Pada beberapa kasus, penyebab nyeri dada sebelah kanan dapat mengancam nyawa penderitanya. Maka dari itu ketika mengalaminya, jangan disepelekan. Lakukan pemeriksaan agar nyeri yang dialami bisa segera mendapat penanganan yang tepat.

Agar bisa lebih memahami penyebab nyeri dada sebelah kanan, berikut Liputan6.com ulas dari berbagai sumber, Senin (11/1/2021).

Cemas dan Ketegangan Otot

Gangguan Kecemasan
Ilustrasi kecemasan | unsplash.com/@priscilladupreez

Cemas

Ketika mengalami gangguan cemas atau stres yang begitu berat, dapat menimbulkan serangan panik yang mirip dengan keluhan serangan jantung. Kondisi ini bisa dipicu oleh kejadian yang menimbulkan trauma. 

Hal ini yang kerap menjadi penyebab nyeri dada sebelah kanan. Biasanya keluhan nyeri dada kanan dapat disertai dengan sesak napas, berdebar-debar, pusing, berkeringat, hingga pingsan.

Ketika mengalami serangan panik, napas akan menjadi lebih cepat dan dalam. Tidak heran jika kemudian dapat menyebabkan kram pada otot dinding dada dan akibatnya menimbulkan nyeri dada kanan.

Ketegangan Otot

Ketika otot mengalami trauma atau digunakan secara berlebihan, nyeri dada sebelah kanan bisa menjadi salah satu risikonya. Penyebab nyeri dada sebelah kanan ini lebih tepatnya dipicu oleh ketegangan pada otot.

Sementara nyeri pada otot dada dapat dipicu oleh aktivitas yang melibatkan tubuh bagian atas. Namun, keluhan nyeri dada yang ditimbulkan umumnya dapat diatasi dengan konsumsi obat antinyeri seperti ponstan dan istirahat dengan cukup.

Hepatitis dan Asam Lambung

Asam Lambung
Ilustrasi Asam Lambung |Credit: freepik.com

Hepatitis

Hepatitis adalah penyakit infeksi pada hati yang disebabkan oleh virus hepatitis. Orang awam pada umumnya mengenal hepatitis sebagai penyakit kuning.

Akan tetapi, sebenarnya masih banyak hal lain yang perlu diketahui terkait penyakit yang menyerang organ hati ini. Pada beberapa kasus, penyebab nyeri dada sebelah kanan dipicu oleh hepatitis.

Organ hati atau liver terletak di sebelah kanan atas perut. Pada umumnya, letak hati yang berdekatan dengan dinding rongga dada kanan. Letak inilah yang menyebabkan hepatitis dapat memicu nyeri dada sebelah kanan.

Asam Lambung

Naiknya asam lambung hingga ke esofagus dapat menjadi salah satu penyebab nyeri dada sebelah kanan. Kondisi ini dapat terjadi setelah makan, membungkuk, berolahraga, atau bahkan ketika sedang tidur di malam hari.

Biasanya, keluhan nyeri dada dapat disertai dengan rasa panas di tenggorokan, sulit menelan, dan mulut terasa asam. Pemicu asam lambung naik adalah kebiasaan terlambat makan, konsumsi makanan asam maupun pedas, serta kebiasaan langsung berbaring setelah makan.

Kolesistitis dan Cedera Dada

Mual
Ilustrasi mual | Andrea Piacquadio dari Pexels

Kolesistitis

Kolesistitis merupakan peradangan kantong empedu yang paling sering disebabkan oleh tersumbatnya saluran empedu akibat batu empedu. Pada umumnya, keluhan yang akan ditimbulkan adalah nyeri pada perut bagian atas sisi kanan yang dapat menjalar hingga ke punggung, sehingga dapat dirasakan berupa dada kanan sakit.

Keluhan dapat disertai dengan mual, muntah, demam, penurunan nafsu makan dan nyeri ketika menyentuh bagian perut sisi kanan. Jika mengalami hal ini, sebaiknya lakukan pemeriksaan langsung ke dokter.

Cedera Dada

Cedera pada tulang, otot, dan saraf  di dada dapat memicu adanya nyeri dada di sebelah kanan. Salah satunya ketika tulang iga kanan patah. Patahnya tulang iga ini dapat menjadi penyebab nyeri dada sebelah kanan. Nyerinya akan lebih terasa ketika sedang bernapas dan batuk.

Lalu otot dan tendon yang letaknya di antara tulang rusuk kanan dapat cedera karena batuk yang terlalu keras dan memicu nyeri dada. Selain batuk, pergerakan yang berlebihan bisa meningkatkan risikonya.

Pleuritis, Pneumonia, dan Trauma

Pneumonia
Ilustrasi sesak napas | Sumber: Freepik

Pleuritis

Pleuritis disebut juga peradangan pada lapisan dalam dinding dada (pleura). Kondisi ini dapat menjadi penyebab nyeri dada sebelah kanan.

Hal ini disebabkan karena pleura melekat dengan paru-paru, sehingga ketika mengalami peradangan, dapat menimbulkan dada kanan sakit.

Ketika bernapas, rasa nyeri dapat menjalar hingga bahu dan punggung. Keluhan nyeri dada yang disebabkan oleh pleuritis ini akan semakin berat ketika sedang batuk, bersin atau tertawa.

Pneumonia

Pneumonia adalah masalah paru-paru yang kerap memicu nyeri dada sebelah kanan. Kondisi ini terjadi saat ada infeksi yang terjadi di salah satu atau kedua paru.

Penderita pneumonia, biasanya akan mengalami batuk berdahak dan menyebabkan sakit dada. Gejala lain yang dapat menyertai adalah sesak napas, demam, menggigil, mual dan muntah.

Ketika mengalaminya, meskipun pengobatan secara mandiri di rumah dapat meringankan gejala, tetap lakukan pemeriksaan diri ke dokter agar dapat memperoleh terapi yang tepat. Jika tidak diterapi dengan baik, dapat menimbulkan komplikasi yang berbahaya.

Trauma

Cedera traumatis, seperti karena jatuh, pukulan ke dada, atau kecelakaan kendaraan bermotor, dapat merusak saraf, pembuluh darah, dan otot di dalam dada. Bahkan kecelakaan juga dapat menyebabkan kerusakan pada organ dalam seperti paru-paru.

Kondisi inilah yang dapat menjadi penyebab nyeri dada sebelah kanan ketika trauma terjadi. Siapa pun yang mengalami kecelakaan dan mengalami keluhan dada kanan sakit, harus mengunjungi dokter atau layanan darurat untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kostokondritis dan Pneumotoraks

Jantung
Ilustrasi Jantung | Credit: freepik.com

Kostokondritis

Kostokondritis adalah peradangan tulang rawan yang menghubungkan tulang rusuk ke tulang dada utama di depan dada. Rasa sakit akibat kostokondritis dapat terasa berat.

Penyebab nyeri dada sebelah kanan ini atau kostokondritis biasanya bisa hilang dengan sendirinya. Akan tetapi, beberapa orang memerlukan obat penghilang rasa sakit untuk membantu pemulihan.

Pneumotoraks

Pneumotoraks atau kolaps terjadi ketika udara dari luar masuk ke dalam rongga toraks dan menyebabkan paru tidak dapat mengembang dengan baik. Hal ini dapat terjadi setelah seseorang mengalami kecelakaan atau trauma daerah dada.

Seseorang dengan kondisi ini akan mengeluhkan adanya sesak napas, detak jantung yang cepat, dan bisa juga merasa nyeri pada daerah dada. Kondisi ini adalah kegawatdaruratan medis dan memerlukan penanganan secepatnya.

Efusi Pleura dan Pankreatitis

Paru-Paru
Ilustrasi paru-paru | Credit pixabay/kalhh

Efusi Pleura

Efusi pleura adalah penumpukan cairan di antara lapisan paru dan selaput paru-paru. Hal ini dapat menyebabkan nyeri dada dan sesak napas. Terkhusus menjadi salah satu penyebab nyeri dada sebelah kanan.

Biasanya efusi pleura berhubungan dengan infeksi, kanker paru atau gangguan jantung. Pernapasan dapat menjadi lebih sulit dari waktu ke waktu, karena itu penting untuk mengunjungi dokter.

Pankreatitis

Pankreatitis adalah radang kelenjar pankreas yang dapat menjadi penyebab nyeri dada sebelah kanan. Kondisi ini terjadi ketika enzim pencernaan bekerja dan aktif sebelum di keluarkan ke saluran pencernaan.

Jika hal ini terjadi, biasanya enzim akan menyebabkan iritasi sel pankreas. Tidak hanya iritasi, tetapi organ tersebut dapat mengalami peradangan.

Pemicu masalah pankreatitis adalah kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol atau batu empedu. Selain nyeri dada, penderita biasanya akan merasakan sakit di bagian perut bagian atas hingga punggung.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya