Liputan6.com, Jakarta Presensi adalah istilah yang sering kamu dengar, baik di sekolah, kampus, maupun di kantor saat bekerja. Hal ini merujuk pada kehadiran seseorang atau sekumpulan orang di suatu tempat, di mana ia harus ada di tempat itu pada waktu tertentu.
Presensi adalah kehadiran seseorang pada suatu tempat. Contohnya adalah seorang guru memeriksa daftar presensi setiap pagi untuk mengetahui apakah semua muridnya hadir di kelas. Presensi juga ada di kantor, misalnya sesorang karyawan harus melapor pada atasannya di pagi hari setibanya di kantor.
Advertisement
Baca Juga
Presensi adalah sebuah kata yang sering kali disandingkan dengan absensi. Hal ini tidak mengherankan karena absensi memang merupakan lawan kata presensi. Namun, sering kali penggunaan kedua kata ini membingungkan cukup banyak orang.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (2/12/2021) tentang presensi adalah.
Presensi adalah
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), presensi adalah kehadiran. Sementara itu, kehadiran merupakan perihal hadir, atau adanya (seseorang, sekumpulan orang) pada suatu tempat. Jadi, bisa disimpulkan bahwa, presensi adalah adanya seseorang atau sekumpulan orang pada suatu tempat.
Presensi adalah sebuah kata benda yang sudah tidak asing terdengar di kehidupan sehari-hari. Pasalnya, untuk orang-orang yang sedang bersekolah dan bekerja di kantor, hal ini sudah menjadi sebuah kewajiban dan bagian dari keseharian.
Presensi adalah bagian penting dari kegiatan sekolah. Presensi sangat penting bagi para siswa agar guru dapat memonitor perkembangan belajar siswanya. Dengan tercapainya penyampaian materi secara menyeluruh kepada siswa, maka tujuan pembelajaran pun tentu dapat dicapai. Hal ini akan sulit tercapai bila siswa sering kali tidak hadir untuk mengikuti pembelajaran. Untuk itu, presensi begitu penting perannya dalam pembalajaran di sekolah.
Advertisement
Perbedaan Presensi dengan Absensi
Presensi adalah sebuah kata yang sering kali disandingkan dengan absensi. Hal ini tidak mengherankan karena absensi sendiri memiliki arti berkebalikan dari presensi. Presensi adalah kehadiran, sedangkan absensi berarti ketidakhadiran.
Namun, banyak orang yang menggunakan kata absensi untuk menggambarkan suatu kehadiran. Tentunya kamu, khusunya mahasiswa, sudah tidak jarang mendengar kalimat “titip absen” ataupun “tolongin absen dong”. Maksudnya di sini adalah untuk meminta tolong agar presensinya diisikan, sehingga orang tersebut terhitung sebagai hadir. Namun, penggunaan istilah absen di sini tentunya tidak tepat, karena seharusnya ia memakai kata presensi.
Kata absensi bukan berarti mendata sebuah kehadiran, melainkan mendata orang-orang yang tidak hadir. Jadi, bila ada daftar absen, maka hal tersebut dikhususkan untuk orang-orang yang tidak hadir. Semantara itu, daftar presensi adalah daftar oang-orang yang hadir di tempat tersebut.
Jenis-Jenis Presensi
Sekarang ini sudah banyak sistem presensi yang menggunakan teknologi. Jadi, seorang guru tidak perlu secara manual menanyakan kehadiran siswa, atau seorang dosen tidak perlu memanggil mahasiswa lagi untuk mengetahui kehadirannya. Selain itu, sistem presensi berbasis teknologi juga telah diterapkan di banyak tempat kerja.
Dilansir dari Talenta, jenis-jenis presensi adalah sebagai berikut:
Sistem Fingerprint
Salah satu jenis yang sekarang cukup populer dijadikan sistem presensi adalah penggunaan fingerprint atau sidik jari. Cara kerjanya sederhana, yaitu data sidik jari seorang karyawan akan dijadikan data untuk mengidentifikasi serta memverifikasi kehadiran mereka setiap harinya.
Mesin fingerprint akan mengetahui siapa yang sedang menempelkan jarinya, karena sidik jari setiap orang berbeda. Sistem ini tentunya sangat efektif untuk membuat disiplin dan mengurangi kecurangan yang dilakukan oleh karyawan dengan menitipkan kehadirannya dengan orang lain. Dengan fingerprint, setiap orang harus datang dan melakukan presensi dengan sidik jarinya sendiri.
Sistem Kartu
Selain fingerprint, salah satu jenis presensi yang tidak kalah terkenal adalah sistem kartu. Setiap karyawan tentunya memiliki kartu identitas perusahaan atau kantornya, hal ini bisa juga berguna untuk mendata kehadiran mereka. Cara kerjanya juga sangat mudah, yaitu dengan menempelkan kartu tersebut ke mesin pembaca, sehingga kehadiran seorang karyawan akan langsung terbaca secara otomatis. Namun, sistem kartu ini tentunya masih bisa membuat seorang karyawan melakukan kecurangan dengan menitipkan kartunya ke orang lain.
Sistem Password
Sistem password pada presensi kantor ini digunakan untuk mendapatkan data kehadiran karyawan hanya dengan memasukkan password yang sudah mereka miliki setiap datang ke kantor. Namun sistem ini memiliki kelemahan yang sama dengan sistem kartu, yakni karyawan bisa menitipkan kehadiran kepada teman kerjanya dengan memberikan password. Selain itu, karyawan juga bisa saja lupa dengan password mereka.
Sistem Presensi Online
Presensi online adalah sistem presensi yang menggunakan teknologi internet. Hal ini tentunya cukup populer setelah adanya pandemi COVID-19, yang menyebabkan banyak orang harus bekerja dari rumah atau masuk kantor secara bergantian.
Sistem presensi online memungkinkan data kehadiran karyawan disimpan di dalam database berbasis cloud. Kelebihannya adalah perusahaan tak perlu lagi memiliki infrastruktur perangkat keras untuk menyimpan data kehadiran. Selain itu, karena input presensi harus menggunakan smartphone masing-masing, maka hal ini juga mengurangi kecurangan yang dapat terjadi.
Advertisement