8 Manfaat Vitamin B12 untuk Tubuh, Ketahui Sumbernya

Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan sejumlah masalah

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 16 Mei 2023, 19:20 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2023, 19:20 WIB
Liputan 6 default 3
Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta Vitamin B12 merupakan salah satu dari komponen vitamin B kompleks. Kekurangan vitamin B bisa menimbulkan sejumlah masalah bagi tubuh. Vitamin B merupakan vitamin yang larut dalam air, sama seperti vitamin B lainnya.

Vitamin B12 atau cobalamin dapat disimpan dalam tubuh dengan jangka waktu yang lama. Vitamin B12 hadir secara alami dalam produk hewani. Ini termasuk daging, ikan, susu, atau telur. Vitamin ini juga bisa ditemukan dalam bentuk suplemen yang dijual bebas.

Vitamin B12 memiliki peran penting dalam sistem tubuh seperti sistem saraf dan pembentukan sel darah merah. Orang-orang yang berisiko kekurangan vitamin B12 diantaranya adalah vegan, orang dengan anemia pernisios, serta orang dengan masala pencernaan.

Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan kelelahan, diare, kerapuhan tulang, masalah kulit, hingga masalah jantung. Kekurangan vitamin B-12 juga membawa risiko serius kerusakan saraf dan otak permanen.

Berikut manfaat vitamin B12 untuk kesehatan, dirangkum liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (17/3/2020).

Cegah Anemia

Liputan 6 default 2
Ilustraasi foto Liputan6

Vitamin B12 berperan penting dalam memproduksi sel darah merah. Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan pengurangan pembentukan sel darah merah dan mencegahnya berkembang dengan baik. Tubuh yang tidak memiliki cuku vitamin ini dapat membentuk sel darah merah yang tidak teratut dan tidak dapat bergerak dari sumsum tulang ke aliran darah dengan tepat.

Akibatnya tubuh kekurangan sel darah merah yang kemudian memicu anemia. Gejala anemia yang paling umum adalah kelelahan, sesak napas, dan detak jantung yang tidak teratur. Ini karena tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah untuk mengangkut oksigen ke organ vital.

Sehatkan Tulang

Tulang Kuat
Tulang Kuat (sumber: iStockphoto)

Orang dengan kadar vitamin B12 yang rendah cenderung memiliki kepadatan tulang yang rendah pula. Tulang dengan kepadatan mineral yang menurun dapat menjadi rapuh dan rapuh seiring waktu, yang menyebabkan peningkatan risiko osteoporosis.

Sejumlah penelitian mengungkapkan, kekurangan vitamin B12 dapat meningkatkan risiko osteoporosis khususnya pada wanita.

Sehatkan Penglihatan

20151011-Ilustrasi Kesehatan Mata
Ilustrasi Merawat dan Menjaga Kesehatan Mata (iStockphoto)

Vitamin B12 yang cukup penting untuk kesehatan mata di usia lanjut. Para peneliti percaya bahwa suplemen vitamin B12 dapat menurunkan homocysteine, sejenis asam amino yang ditemukan dalam aliran darah. Peningkatan kadar homosistein telah dikaitkan dengan peningkatan risiko degenerasi makula terkait usia.

Penelitian menunjukkan suplemen vitamin B12 bersama asam folat dan vitamin B6, dapat mengurangi risiko kerusakan mata dan meningkatkan kesehatan mata. Sebuah studi di tahun 2017 menunjukkan bahwa kekurangan vitamin B12 mungkin terkait dengan Penyakit Mata Kering dan Neuropathic Ocular Pain (NOP).

Cegah Risiko Cacat Lahir

Liputan 6 default 5
Ilustraasi foto Liputan 6

Vitamin B12 yang cukup sangat diperlukan selama kehamilan. Otak dan sistem saraf janin membutuhkan kadar vitamin B12 yang cukup dari ibu. Kekurangan vitamin B12 pada tahap awal kehamilan dapat meningkatkan risiko cacat lahir, seperti cacat tabung saraf.

Masalah lebih lanjut dapat terkait dengan kelahiran prematur atau keguguran. Dilansir dari Healthline, Satu studi menemukan bahwa wanita dengan kadar vitamin B12 lebih rendah dari 250 mg / dL tiga kali lebih mungkin untuk melahirkan anak dengan cacat lahir.

Sehatkan Otak

Ilustrasi Otak
Ilustrasi Otak (iStockPhoto)

Vitamin B12 dapat mencegah atrofi otak yang sering dikaitkan dengan kehilangan memori atau demensia. Satu studi pada orang dengan demensia tahap awal menunjukkan bahwa kombinasi vitamin B12 dan suplemen asam lemak omega-3 memperlambat penurunan mental.

Kekurang vitamin B12 dapat memengaruhi kinerja memori dan peningkatan pikun. Vitamin B12 juga dapat meningkatkan suasana hati. Ini karena vitamin ini memainkan peran penting dalam mensintesis dan memetabolisme serotonin yang berperan untuk mengatur suasana hati. Kekurangan vitamin B12 dikaitikan dengan risiko stres dan depresi yang tinggi.

Beri Energi Tubuh

Lip 6 default image
Gambar ilustrasi

Suplemen vitamin B, termasuk vitamin B12 kerap digunakan untuk meningkatkan energi. Vitamin B memainkan peran penting dalam produksi energi tubuh. Salah satu tanda paling umum dari kekurangan vitamin B12 adalah kelelahan atau kekurangan energi.

Vitamin B12 terlibat dalam produksi energi dalam tubuh. Mengonsumsi suplemen ini bdapat meningkatkan energi saat tubuh kekurangan vitamin ini.

Sehatkan Jantung

Bahaya Makan Manis Berlebihan Saat Buka Puasa
Jantung / Sumber: iStockphoto

Saat tubuh kekurangan vitamin B12, kadar asam amino homosistein dalam darah akan meningkat. Kondisi ini dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Vitamin B12 membantu menurunkan kadar homosistein, yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

Tingkat homosistein ​​yang tinggi dalam darah merupakan faktor risiko penyakit pembuluh darah koroner, serebral, dan perifer. Risiko juga termasuk pembekuan darah, serangan jantung, dan jenis stroke tertentu.

Sehatkan kulit

Kulit sehat
Ilustrasi kulit sehat (iStockphoto)

Vitamin B12 sangat penting dalam mebdukung produksi sel-sel tubuh. Ini membuat vitamin ini diperlukan untuk meningkatkan kesehatan rambut, kulit, dan kuku. Suplementasi dengan vitamin B12 telah terbukti mengurangi gejala dermatologis pada orang dengan defisiensi B12.

Kadar vitamin B12 yang rendah dikaitkan dengan gangguan gejala dermatologis, termasuk hiperpigmentasi, perubahan warna kuku, perubahan rambut, vitiligo, dan kulit pecah-pecah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya