Liputan6.com, Jakarta Kecelakaan pesawat adalah salah satu tragedi, yang mengakibatkan hilangnya nyawa dan trauma besar bagi korban. Berbagai upaya penyelamatan kemudian dilakukan oleh tim evakuasi, seperti yang terjadi di Kolombia.
Pesawat yang membawa tujuh orang di rute antara Araracuara, di provinsi Amazonas, dan San Jose del Guaviare ini, sempat mengeluarkan peringatan mayday karena kerusakan mesin pada dini hari tanggal 1 Mei. Kecelakaan pesawat yang terjadi ini, membuat tiga orang dewasa termasuk pilot tewas dan jenazah mereka ditemukan di dalam pesawat.
Baca Juga
Namun dari tragedi itu, empat anak berusia 13, 9 dan 4, serta bayi berusia 11 bulan berhasil selamat. Menurut informasi awal dari otoritas penerbangan sipil, yang mengoordinasikan upaya penyelamatan, menunjukkan bahwa anak-anak tersebut melarikan diri dari pesawat, dan berangkat ke hutan hujan untuk mencari bantuan.
Advertisement
Berikut ini informasi tentang korban kecelakaan pesawat yang Liputan6.com rangkum dari berbagi sumber, Kamis (18/5/2023).Â
Tiga Orang Dewasa Tewas dalam Kecelakaan Â
Pesawat yang menempuh perjalanan dari lokasi di hutan menuju San Jose del Guaviare, salah satu kota Kolombia yang dekat dengan Hutan Hujan Amazon mengalami kecelakaan. Kejadian ini membuat tiga orang dewasa yang menumpang tewas, namun anak-anak berusia 13, 9 dan 4 tahun termasuk bayi yang bersama dengan mereka berhasil selamat.Â
Sebelumnya, Columbia mengerahkan sekitar 100 personel penyelamat, untuk mencari empat anak yang dilaporkan 'hilang' dari pesawat yang jatuh pada 1 Mei lalu.
Melalui foto-foto yang diungkap tim SAR, ditemukan beberapa barang milik anak-anak seperti ikat rambut dan gunting. Sebelumnya, mereka juga menemukan botol susu bayi dan sisa buah yang dimakan di dekat lokasi kecelakaan.
Â
Â
Â
Advertisement
Bayi Usia 11 Bulan Berhasil Selamat
Empat anak dari masyarakat adat di Kolombia ini, kemudian diselamatkan oleh anggota militer, petugas pemadam kebakaran, dan pejabat otoritas penerbangan sipil di hutan lebat provinsi Caqueta, Kolombia.
"Setelah pencarian yang sulit oleh militer kami, kami telah menemukan hidup empat anak yang hilang setelah kecelakaan pesawat di Guaviare. Kegembiraan bagi negara," kata Petro dalam sebuah posting Twitter.
Sementara itu, otoritas Columbia hingga saat ini belum mengungkap penyebab kecelakaan pesawat ringan tipe Cesna tersebut. Menurut AFP, pilot pesawat naas tersebut melaporkan masalah teknis yang melibatkan mesin beberapa menit sebelum pesawat dilaporkan hilang dari radar.
Â