Cara Kerja Jantung dan Bagian-bagiannya yang Perlu Diketahui

Cara kerja jantung perlu diketahui sebagai salah satu organ yang sangat penting bagi manusia.

oleh Husnul Abdi diperbarui 20 Mei 2023, 12:30 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2023, 12:30 WIB
Jantung
Jantung (Image by Raman Oza from Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Cara kerja jantung perlu diketahui sebagai salah satu organ yang sangat penting bagi manusia.  Jantung merupakan organ  yang berukuran hanya sekitar satu kepalan tangan dan terletak di tengah dada, tepatnya di belakang tulang dada.

Jantung berfungsi sebagai pompa yang melakukan tekanan terhadap darah agar timbul gradien dan darah dapat mengalir ke seluruh tubuh. Darah bertugas membawa nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan oleh organ-organ tubuh, sekaligus mengangkut zat-zat sisa. 

Jantung dan pembuluh darah membentuk sistem kardiovaskular untuk memastikan kelangsungan hidup manusia. Bisa dikatakan jantung merupakan sebuah organ yang merupakan pusat hidup seluruh tubuh manusia. Jantung yang berdetak secara terus menerus dalam memompa darah, mampu mengalirkan lebih dari 14.000 liter darah per hari.

Jantung digerakkan oleh sebuah otot, yang disebut dengan otot jantung. Otot jantung tersebut bekerja untuk memompa darah melalui pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang secara terus menerus tanpa henti. Berikut Liputan6.com rangkum dari Merdeka dan berbagai sumber lainnya, Jumat (18/6/2021) tentang cara kerja jantung.

Anatomi Jantung

Jantung
Jantung (Image by burlesonmatthew from Pixabay)

Sebelum mengenali cara kerja jantung, kamu tentunya perlu mengetahui bagian-bagiannya terlebih dahulu. Jantung memiliki beberapa bagian, seperti serambi kanan, bilik kanan, serambi kiri, hingga bilik kiri.

Serambi kanan

Di dalam serambi kanan terdapat darah kotor. Darah kotor adalah darah miskin oksigen yang memasuki serambi kanan melalui vena cava superior dan inferior. Dari serambi kanan, darah dipompa ke bilik kanan. Artinya, fungsi jantung berdasarkan anatomi bagian ini adalah untuk menerima darah kotor dari tubuh yang dibawa oleh pembuluh darah. 

Pada jantung janin, terdapat lubang di serambi kanan untuk memungkinkan darah mengalir secara langsung ke serambi kiri. Hal ini penting untuk sirkulasi janin, karena paru-paru janin belum mampu bekerja, sehingga janin akan mengambil darah bersih yang kaya oksigen langsung dari ibu. Setelah lahir, paru-paru bayi mengembang dan mulai berfungsi. Lubang tersebut akan tertutup dan membuat batasan antara serambi kanan dan kiri.

Bilik kanan

Bilik kanan merupakan bagian yang bertanggung jawab memompa darah kotor ke paru-paru agar karbon dioksida dapat ditukar dengan oksigen melalui proses pernapasan. Bilik kanan berada di bawah serambi kanan dan di samping bilik kiri. Darah kotor yang mengalir melalui serambi kanan akan melewati katup trikuspid untuk sampai di bilik kanan. Darah ini kemudian dipompa menuju paru-paru melalui katup pulmonalis dan berjalan melalui arteri pulmonalis.

Bila fungsi jantung pada bagian ini tidak berjalan dengan baik, sehingga tidak bisa lagi memompa secara efisien, manusia bisa mengalami gagal jantung kanan.

Serambi kiri

Fungsi jantung pada bagian ini adalah bertanggung jawab menerima darah bersih dari paru-paru. Darah bersih adalah darah yang mengandung oksigen. Darah bersih masuk ke serambi kiri melalui pembuluh balik atau vena pulmonalis. Darah ini kemudian dipompakan ke bilik kiri melalui katup mitral. Serambi memiliki dinding yang lebih tipis dan tidak berotot karena tugasnya hanya sebagai ruangan penerima darah. 

Bilik kiri

Bilik kiri jantung terletak di bawah serambi kiri dan dipisahkan dengan katup mitral. Bilik kiri merupakan bagian jantung yang paling tebal dan bertugas memompa darah bersih ke seluruh tubuh. Kondisi tekanan darah tinggi dapat menyebabkan otot bilik kiri membesar dan mengeras, karena bertambahnya beban kerja bilik kiri jantung dalam memompa darah. Bila hal ini terjadi terus menerus, fungsi jantung pada bagian ini dalam memompa darah ke seluruh tubuh dapat terganggu.

Katup Jantung

Agar fungsi jantung bekerja optimal, jantung memiliki empat katup yang menjaga aliran darah mengalir ke satu arah, yaitu: 

- Katup trikuspid yang berfungsi mengatur aliran darah antara serambi kanan dan bilik kanan.

- Katup pulmonal bertugas mengatur aliran darah dari bilik kanan ke arteri pulmonalis yang membawa darah ke paru-paru untuk mengambil oksigen.

- Katup mitral berfungsi mengalirkan darah yang kaya oksigen dari paru-paru mengalir dari serambi kiri ke bilik kiri.

- Katup aorta bertugas membuka jalan bagi darah yang kaya akan oksigen untuk dilewati dari bilik kiri ke aorta (arteri terbesar di tubuh).

Pembuluh Darah di Jantung

jantung
Ilustrasi jantung | unsplash.com/@alexacea

Selain itu untuk membantu fungsi jantung pada tubuh manusia, ada tiga pembuluh darah utama yang terdapat di jantung, yaitu:

- Arteri bertugas membawa darah yang kaya akan oksigen dari jantung ke bagian tubuh lainnya. Arteri memiliki dinding yang cukup elastis sehingga mampu menjaga tekanan darah tetap konsisten.

- Vena, pembuluh darah yang satu ini membawa darah yang miskin oksigen dari seluruh tubuh untuk kembali ke jantung. Dibandingkan dengan arteri, vena memiliki dinding pembuluh yang lebih tipis.

- Kapiler, pembuluh darah ini bertugas untuk menghubungkan arteri terkecil dengan vena terkecil. Dindingnya sangat tipis sehingga memungkinkan pembuluh darah untuk bertukar senyawa dengan jaringan sekitarnya, seperti karbon dioksida, air, oksigen, limbah, dan nutrisi.

Cara Kerja Jantung Memompa Darah

Cara Kerja Jantung Memompa Darah
Cara Kerja Jantung Memompa Darah. Sumber: Freepik

Cara kerja jantung dalam memompa darah terbagi menjadi dua, yaitu cara kerja jantung sisi kanan dan sisi kiri. Berikut cara kerja jantung dalam memompa darah yang perlu diketahui:

1. Sisi kanan jantung bekerja menerima darah dengan sedikit kandungan oksigen dari pembuluh darah. Kemudian jantung sisi kanan akan memompa darah menuju paru-paru. Pada organ paru-paru, darah akan mengambil oksigen dan melepaskan kandungan karbondioksida yang dimilikinya. Dengan begitu, darah memiliki kandungan oksigen yang cukup untuk selanjutnya dialirkan ke seluruh tubuh.

2. Setelah darah berhasil mengambil oksigen, selanjutnya darah akan dialirkan kembali menuju jantung sisi kiri. Dalam hal ini, jantung sisi kiri menerima darah yang kaya oksigen kemudian akan memompanya melalui arteri menuju seluruh tubuh.

3. Dalam fungsinya memompa darah, jantung memiliki empat ruang atau bilik terpisah yang bertugas memompa darah. Fungsi ini dilakukan oleh dua bilik di sisi kanan dan dua bilik di sisi kiri.

Cara Kerja Jantung Mengalirkan Darah

Cara kerja jantung dalam mengalirkan darah ke seluruh bagian tubuh tentunya dnegan kerja sama paru-paru. Berikut cara kerja jantung dalam mengalirkan darah ke seluruh tubuh:

1. Atrium kanan menerima darah yang kekurangan oksigen dari tubuh dan memompanya menuju ventrikel kanan melalui katup trikuspid.

2. Kemudian, ventrikel kanan yang menerima darah kurang oksigen memompa darah menuju ke paru-paru melalui katup pulmonal.

3. Setelah darah selesai mengambil oksigen dari paru-paru, berikutnya darah akan dialirkan kembali ke ventrikel kiri melaluo katup mitral.

4. Terakhir, ventrikel kiri yang menerima darah kaya oksigen memompa dan mengalirkan darah tersebut ke seluruh tubuh melalui katup aorta.

Atrium kiri dan kanan merupakan ruang kecil yang bertugas memompa darah menuju ventrikel. Sementara ventrikel kanan dan kiri adalah pompa yang lebih kuat. Namun dibandingkan ventrikel kanan, ventrikel kiri mempunyai kemampuan yang lebih kuat karena bertugas memompa darah ke seluruh tubuh. Dalam keadaan normal, keempat ruang kerja jantung bekerja bersama-sama dan terus menerus untuk menjaga darah kaya oksigen dapat dialirkan dengan baik ke seluruh tubuh.

Cara Kerja Jantung dalam Menjalankan Fungsinya

Menjaga Kesehatan Jantung
Ilustrasi Kesehatan Jantung Credit: pexels.com/Gerald

Cara kerja jantung agar dapat menjalankan fungsinya dengan optimal adalah sebagai berikut:

1. Mengatur waktu detak untuk mengontrol waktu pompa. 

Sistem kelistrikan ini menjaga detak jantung dalam ritme yang teratur dan menyesuaikan kecepatannya. Ketika sistem kelistrikan bekerja dengan baik, maka detak jantung dan ritmenya akan tetap normal. Jika terjadi masalah maka dapat menyebabkan aritmia, di mana ruang jantung berdetak secara acak. Kondisi detak jantung yang terlalu cepat disebut takikardia, dan detak jantung terlalu lambat disebut bradikardia.

2. Memastikan kesehatan otot yang membentuknya tetap sehat. 

Perlu diketahui, bahwa empat ruang jantung yang ada pada tubuh manusia tersusun dari jenis otot khusus yang disebut dengan miokardium. Otot jantung ini berfungsi mengatur kontraksi untuk memompa dan mengalirkan darah dalam tubuh. Pada waktu tertentu otot akan rileks untuk menerima darah dan akan berkontraksi untuk mengalirkannya ke seluruh tubuh. Untuk mengatur fungsinya, otot membutuhkan oksigen dan nutrisi dengan baik. Di sini, jantung secara otomatis akan memompa darah kaya oksigen ke ototnya sendiri melalui arteri koroner.

3. Menjaga agar darah mengalir dengan efisien. 

Dalam hal ini, jantung memiliki empat katup untuk mengontrol aliran darah yang masuk dan keluar dari bilik. Ada katup yang terletak di antara atrium dan ventrikel di setiap sisi jantung. Ada juga katup yang mengontrol aliran darah keluar dari setiap ventrikel. Ketika katup terbuka maka darah akan mengalir keluar. Saat bilik rileks, katup akan menutup dan mencegah darah bocor kembali ke bilik dan memungkinkan bilik terisi lagi dengan darah. Jika terdapat gangguan atau masalah pada katup maka otomatis akan mengganggu aliran darah.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya