Tata Cara Sholat Jenazah dan Bacaannya untuk Jenazah Laki-laki dan Perempuan

Pahami tata cara sholat jenazah dan bacaannya untuk laki-laki dan perempuan, karena punya perbedaan.

oleh Nisa Mutia Sari diperbarui 24 Mei 2023, 00:50 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2023, 00:50 WIB
Tata Cara Sholat Jenazah dan Bacaannya
Kabar meninggalnya Oon ternyata bukan hanya luka bagi keluarganya, rekan-rekan sesama artis juga turut merasakan kesedihan. Ucapan turut berduka cita dan doa dari berbagai kalangan bertaburan untuk mendiang Oon. (Syaiful Bahri/Bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta Tata cara sholat jenazah dan bacaannya perlu diperhatikan dan dilakukan dengan benar. Sholat jenazah merupakan salah satu proses yang harus ditaati setelah memandikan jenazah dan sebelum menguburkan jenazah untuk kembali ke tanah.

Menurut Islam, tata cara sholat jenazah dan bacaannya berbeda antara jenazah laki-laki dan perempuan. Perbedaan tata cara sholat jenazah dan bacaannya ini terletak dari gerakan dan tentunya bacaannya.

Tata cara sholat jenazah dan bacaannya berbeda dengan sholat wajib atau sunnah pada umumnya. Jika sholat pada umumnya dilakukan dengan gerakan rukuk, sujud, tasyahud awal dan akhir, dan lain sebagainya, berbeda dengan sholat jenazah.

Melaksanakan sholat jenazah diutamakan dilakukan di masjid. Apabila masjid jaraknya jauh, bisa dilakukan di rumah atau mushola terdekat. Untuk mengetahui secara detail tentang tata cara sholat dan bacaannya, berikut Liputan6.com telah merangkumnya dari berbagai sumber, Rabu (20/11/2019).

Tata Cara Sholat Jenazah

Tata Cara Sholat Jenazah dan Bacaannya
Oon Project Pop meninggal dunia pada Jum’at pagi, pukul 05.00 WIB. Jenazah Oon disemayamkan di rumahnya di Perumahan Kopo Elok, Jl.Bintang, Bandung, Jawa Barat usai dimandikan di Jumat pagi. (Deki Prayoga/Bintang.com)

Tata cara sholat jenazah dan bacaannya berbeda dengan sholat lainnya. Sholat pada umumnya terdapat gerakan rukuk, sujud, tasyahud awal dan akhir, dan lain sebagainya, namun berbeda dengan sholat jenazah.

Sholat jenazah hanya ada gerakan takbiratul ihram saja. Melakukan sholat untuk jenazah berarti melakukan sholat untuk jenazah dengan cara melakukan empat kali takbir.

Tata cara sholat jenazah dan bacaannya antara jenazah laki-laki dan perempuan juga berbeda. Untuk itu, kamu perlu memerhatikannya dengan detail. Setiap orang Muslim berhak mensholati jenazah, tetapi ada yang paling berhak untuk mensholatkan jenazah, seperti:

1. Orang yang diwasiyatkan dengan syarat, orang tersebut bukan orang fasik atau ahli bidah.

2. Ulama atau pemimpin agama.

3. Orang tua dari jenazah tersebut.

4. Anak-anak jenazah ke bawah.

5. Keluarga terdekat.

6. Kaum Muslimim.

Rukun Sholat Jenazah

1. Niat

2. Berdiri bagi yang mampu

3. Empat kali takbir

4. Mengangkat tangan pada saat takbir pertama

5. Membaca surat Al-Fatihah

6. Membaca sholawat Nabi

7. Berdoa untuk jenazah

8. Salam

Pada sebuah hadits dikatakan bahwa:

"Barangsiapa yang menyaksikan jenazah sampai ia menyolatkannya, maka baginya satu qiroth. Lalu barangsiapa yang menyaksikan jenazah hingga dimakamkan, maka baginya dua qiroth. Ada yang bertanya, Apa yang dimaksud dua qiroth? Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam lantas menjawab, Dua qiroth itu semisal dua gunung yang besar." (HR. Bukhari dan Muslim)

Pelaksaan sholat jenazah juga diutamakan dilakukan di masjid. Apabila lokasi tinggal jenazah jauh dari masjid, bisa dilakukan di rumah atau musala terdekat.

Barang siapa yang ketinggalan sholat jenazah, utamanya harus mensholatkannya setelah dimakamkan. Barang siapa yang dikuburkan dan belum disholatkan, maka disholatkan di atas kuburnya.

Tata Cara Sholat Jenazah dan Bacaannya untuk Jenazah Laki-laki

Tata Cara Sholat Jenazah dan Bacaannya
Ilustrasi Sholat Jenazah (merdeka.com)

Perbedaan tata cara sholat jenazah dan bacaannya untuk laki-laki dan perempuan terletak pada posisi sholat dan bacaannya. Tata cara sholat jenazah dan bacaannya untuk laki-laki dilakukan dengan posisi imam berada sejajar dengan kepala jenazah.

Bacaan niat sholat jenazah untuk laki-laki:

Usholli 'alaa haadzihil mayyiti arba'a takbiratatin fardhol kifayaatai ma'muuman lillahi ta'aala.

Yang Artinya: Saya niat sholat atas mayit ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah Ta’ala.

Setelah membaca niat, langsung takbir pertama dengan membaca Surat Al-Fatihah.

Selanjutnya pada takbir kedua membaca sholawat,  

Allahumma sholli alaa muhammad wa ala aali muhammad. Kamaa sholaita ala ibroohim wa ala aali ibroohim. Innaka hamiidun majiid. wa baarik ala muhammad wa ala aali muhammad. Kamaa baarokta ala ibroohim wa ala aali ibroohim. Fil aalamiina Innaka hamidun majiid.

Lalu dilanjutkan dengan takbir ketiga dengan membaca:

Allohummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu wawassi’ mudkholahu waghsilhu bil maa-i wats tsalji wal barod. Wa naqqihi minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danas. Wa abdilhu daaron khoiron min daarihi wa ahlan khoiron min ahlihi wa zaujan khoiron min zaujihi wa adkhilhul jannata wa a’idzhu min ‘adzaabin qobri au min ‘adzaabin naar

Atau bisa membaca versi pendeknya:

Allohummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu ‘anhu

Pada takbir keempat membaca:

Allohumma laa tahrimnaa ajrohu wa laa taftinnaa ba’dahu waghfirlanaa walahu

Kemudian salam ke kanan dan ke kiri dalam posisi berdiri.

Tata Cara Sholat Jenazah dan Bacaannya untuk Jenazah Perempuan

Tata Cara Sholat Jenazah dan Bacaannya
Ilustrasi Sholat Jenazah (merdeka.com)

Sedangkan perbedaan tata cara sholat jenazah dan bacaannya untuk perempuan terletak pada posisi imam berada searah dengan tali pusar jenazah. Di belaknag imam, para makmum disarankan untuk membuat shaf yang ganjil dengan urutan makmum laki-laki dewasa di depan, lalu di belakangnya makmum perempuan dewasa.

Berikut tata cara sholat jenazah dan bacaannya untuk perempuan yang perlu diperharhatikan:

Bacaan niat sholat jenazah untuk perempuan:

Usholli 'alaa haadzihil mayyitati arba'a takbiratatin fardhol kifayaatai ma'muuman lillahi ta'aala

Artinya: Saya niat sholat atas mayit ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah Ta’ala.

Setelah niat, langsung takbir pertama dengan membaca Surat Al-Fatihah.

Selanjutnya pada takbir kedua membaca sholawat,  

Allahumma sholli alaa muhammad wa ala aali muhammad. Kamaa sholaita ala ibroohim wa ala aali ibroohim. Innaka hamiidun majiid. wa baarik ala muhammad wa ala aali muhammad. Kamaa baarokta ala ibroohim wa ala aali ibroohim. Fil aalamiina Innaka hamidun majiid.

Kemudian takbir ketiga. Setelah takbir membaca:

Allahummagh firlahaa waa warhamhaa wa'aafihaa wa'fuanhaa.

Setelah itu, takbir keempat dan setelah takbir membaca: 

Allahumma la tahrim naa ajrahaa walaa taftinnaa ba'dahaa waghfirlanaa walahaa.

Kemudian salam ke kanan dan ke kiri dalam posisi berdiri.

Tata Cara Sholat Jenazah Sesuai Sunnah

[Bintang] Suasana Sholat Jenazah Oon
Sebelum meninggal, Oon memang mengidap penyakit yang cukup serius. Selain diabetes, Oon juga mengalami penyakit komplikasi lainnya seperti Jantung dan ginjal yang mengharuskannya untuk cuci darah. (Syaiful Bahri/Bintang.com)

Tata cara sholat jenazah sesuai sunnah penting untuk diperhatikan dan dilakukan dengan tepat dan benar. Setelah mengenal tata cara sholat jenazah dan bacaannya, ada sedikit tambahan doa yang dapat dipanjatkan untuk jenazah setelah sholat jenazah dilakukan. Doanya sebagai berikut:

"Allahumma sholli 'alaa sayyidinaa muhammadin wa 'alaa aali sayyidinaa muhammad. Allahumma bihaqqil fatihati i'tiq riqaabanaa waqaaba haadzal mayyiti/haadzihil mayyitati minan naar, minan naar, minan naar. Allahumma anzilir rahmata wal maghfirata 'alaa haadzal mayyiti/ hadzihil mayyitati waj'al qabrahu/haa roudhotan minal jannati wa laa taj'alhu lahuu/lahaa hufratan minanniiraani. Wa shollallahu 'alaa khoiri kholqihi sayyidinaa muhammadin wa aalihi washohbihii ajma'in. Walhamdulillahi rabbil 'aalamin."

Artinya:

"Ya Allah, curahkanlah rahmat atas junjungan kami Nabi Muhammad dan kepada keluarga nabi Muhammad. Ya Allah dengan berkahnya surat Al fatihah bebaskanlah dosa kami dan dosa mayat ini dari siksa api neraka. Ya Allah curahkanlah rahmat dan berilah ampunan kepada mayat ini dan jadikanlah tempat kuburnya taman nyaman dari surga dan janganlah engkau menjadikan kuburnya itu lubang jurang neraka. Dan semoga Allah memberi rahmat kepada semulia-mulia makhluk-Nya yaitu junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarganya serta sahabat-sahabatnya sekalian. dan segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam."

 

 

 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya