Sholat Mayit Berapa Kali Takbir? Simak Bacaannya untuk Laki-Laki dan Perempuan

Sholat mayit, sholat jenazah yang hukumnya fardhu kifayah, ditunaikan dengan empat takbir dan doa yang berbeda untuk jenazah laki-laki dan perempuan; pahami tata caranya!

oleh Laudia Tysara Diperbarui 18 Mar 2025, 12:40 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2025, 12:40 WIB
Proses Pemindahan Jenazah Mpok Nori untuk Disalatkan
Jenazah almarhumah Mpok Nori dibawa ke Masjid Djami Al-Ikhlas untuk disalatkan usai sholat Jumat, Jumat (3/4/2015). Rencananya almarhumah Mpok Nori akan dimakamkan di TPU Pondok Rangon. (Liputan6.com/Helmi Afandi)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Sholat jenazah merupakan kewajiban bagi umat muslim untuk menyolati jenazah muslim yang meninggal dunia. Sholat ini hukumnya fardhu kifayah, artinya sah jika telah ditunaikan oleh sebagian umat muslim di suatu wilayah.

Pemahaman mengenai sholat mayit, khususnya jumlah takbir yang harus dibaca, sangat penting bagi setiap muslim agar dapat melaksanakannya dengan benar dan khusyuk. Jumlah takbir dalam sholat mayit menjadi kunci utama dalam tata cara pelaksanaannya.

Memahami sholat mayit adalah empat kali takbir penting bagi seluruh umat muslim, baik laki-laki maupun perempuan. Baik yang berperan sebagai imam maupun makmum, pengetahuan ini memastikan pelaksanaan sholat jenazah sesuai tuntunan agama.

Artikel ini akan membahas secara detail mengenai sholat mayit, termasuk jumlah takbir, bacaan doa untuk jenazah laki-laki dan perempuan, serta tata cara pelaksanaannya.

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya, Selasa (18/3/2025).

 

Promosi 1

Sholat Mayit Berapa Kali Takbir?

tata cara sholat jenazah
tata cara sholat jenazah ©Ilustrasi dibuat Stable Diffusion... Selengkapnya

Sholat jenazah, atau sholat mayit, ditunaikan dengan empat kali takbir. Melansir berbagai sumber, seperti buku-buku fikih dan kitab-kitab hadits, jumlah takbir ini telah disepakati oleh para ulama. Tidak ada perbedaan jumlah takbir antara Sholat jenazah laki-laki dan perempuan.

Perbedaan hanya terletak pada bacaan doa setelah setiap takbir, di mana kata ganti untuk laki-laki (hu) diganti dengan kata ganti untuk perempuan (ha).

Takbir pertama disebut takbiratul ihram, menandai dimulainya sholat jenazah. Setelah setiap takbir, terdapat bacaan doa yang berbeda. Doa-doa ini mengandung permohonan ampun, rahmat, dan keselamatan bagi jenazah. Para ulama telah merumuskan bacaan doa yang sesuai dengan tuntunan agama.

Sholat jenazah memiliki tata cara umum yang meliputi niat, berdiri tegak (bagi yang mampu), membaca surat Al-Fatihah setelah takbir pertama, shalawat kepada Nabi Muhammad SAW setelah takbir kedua, dan salam setelah takbir keempat. Posisi imam juga berbeda, sejajar dengan kepala jenazah untuk laki-laki dan di tengah jenazah untuk perempuan.

Hukum sholat jenazah adalah fardhu kifayah. Artinya, jika sudah ada sebagian umat muslim yang melaksanakannya, maka gugurlah kewajiban bagi yang lain. Namun, jika tidak ada seorang pun yang melaksanakannya, maka semua umat muslim di wilayah tersebut berdosa.

Penting untuk memahami bahwa sholat mayit berapa kali takbir merupakan bagian integral dari tata cara sholat jenazah. Keempat takbir tersebut memiliki makna dan fungsi yang berbeda, dan masing-masing diikuti oleh bacaan doa yang spesifik.

 

Bacaan Sholat Mayit 4 Kali Takbir Arab, Latin, dan Artinya

Sebelum membahas bacaan sholat mayit untuk setiap takbir, mari kita lihat niat sholat jenazah terlebih dahulu. Berikut bacaan niat sholat jenazah untuk jenazah laki-laki dan perempuan, baik sendirian maupun berjamaah, dirangkum dari berbagai sumber seperti buku 'Fiqih Imam Syafi'i' karya Wahbah Az-Zuhaili dan buku 'Buku Pintar Shalat' tulisan M Khalilurrahman Al Mahfani:

Jenazah Laki-laki (Sendirian):

Arab: أُصَلِّيْ عَلَى هٰذَا الـمَيِّتِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: Ushalli 'alâ hâdzal mayyiti fardlan lillâhi ta'âlâ

Arti: 'Aku niat shalat atas jenazah laki-laki ini fardhu karena Allah Ta'ala.'

Jenazah Perempuan (Sendirian):

Arab: أُصَلِّي عَلَى هٰذِهِ الـمَيِّتَةِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: Ushalli 'alâ hâdzihil mayyitati fardlan lillâhi ta'âlâ

Arti: 'Aku niat shalat atas jenazah perempuan ini fardhu karena Allah Ta'ala.'

Jenazah Laki-laki/Perempuan (Berjamaah):

Arab: أُصَلِّيْ عَلَى مَنْ صَلَّى عَلَيْهِ الْإِمَامُ مَأْمُومًا فَرْضًا لله تَعَالَى

Latin: Ushalli 'alâ man shalla 'alaihil imâmu ma'mûman fardlan lillâhi ta'âlâ

Arti: 'Aku niat shalat atas jenazah yang dishalati imam, sebagai makmum, fardhu karena Allah Ta'ala.'

Setelah niat, sholat jenazah dilanjutkan dengan empat takbir. Berikut bacaan takbir dan doa untuk setiap takbir, dirangkum dari berbagai sumber, termasuk buku 'Tuntutan Sholat Lengkap' karya Moh. Rifa'i dan buku 'Saku Tata Cara Penyelenggaraan Jenazah' karya H Zamakhsyari Bin Hasballah Thaib LC MA PhD:

Takbir Pertama (Allahu Akbar): Setelah takbir pertama, bacalah surat Al-Fatihah. Perbedaan antara jenazah laki-laki dan perempuan pada takbir pertama ini terletak pada niat, di mana pada niat terdapat perbedaan bacaan untuk jenazah laki-laki dan perempuan.

Takbir Kedua (Allahu Akbar): Setelah takbir kedua, bacalah shalawat untuk Nabi Muhammad SAW. Tidak ada perbedaan bacaan shalawat antara jenazah laki-laki dan perempuan pada takbir kedua ini.

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّد

Allahumma sholli 'alaa sayyidinaa muhammad wa 'alaa aalii sayyidinaa muhammad

Artinya: Ya Allah berilah atas sholawat Nabi Muhammad dan atas keluarganya.

Takbir Ketiga (Allahu Akbar): Setelah takbir ketiga, bacalah doa untuk jenazah. Perbedaan doa untuk jenazah laki-laki dan perempuan terletak pada penggunaan kata ganti (lahu untuk laki-laki, laha untuk perempuan).

Bacaan sholat jenazah laki-laki:

اَللهُمَّ اغْفِرْلَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ

Allahhummaghfir lahu warhamhu wa'aafihi wa'fuanhu.

Artinya: Ya Allah ampunilah dia, berilah rahmat dan sejahtera dan maafkanlah dia.

Bacaan sholat jenazah perempuan:

اَللَّهُمَّ اغْفِرْلَهَا وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا

Allahhummaghfir laha warhamha wa'aafiha wa'fuanha.

Artinya: Ya Allah ampunikah dia, berilah rahmat dan sejahtera dan maafkanlah dia.

Takbir Keempat (Allahu Akbar): Setelah takbir keempat, bacalah doa penutup, kemudian diakhiri dengan salam. Doa penutup ini sama untuk jenazah laki-laki dan perempuan.

اللهُمَّ لَا تَحْرِمْنَا اَجْرَهُ وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَهُ وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ

Allahumma laa tahrimnaa ajrahuu walaa taftinaa ba'dahu wagfirlana wa lahu.

Artinya: Ya Allah, janganlah kiranya pahalanya tidak sampai kepada kami dan janganlah Engkau memberi kami fitnah sepeninggalannya, dan ampunilah kami dan dia.

Posisi Sholat Mayit Laki-Laki dan Perempuan

cara sholat jenazah
cara sholat jenazah ©Ilustrasi dibuat Stable Diffusion... Selengkapnya

Posisi imam dalam sholat jenazah juga berbeda antara jenazah laki-laki dan perempuan. Jika jenazah seorang laki-laki, maka kepalanya diletakkan di sebelah kiri imam. Sementara untuk jenazah perempuan atau khuntsa (berkelamin dua), maka kepalanya diletakkan di sebelah kanan imam. Hal ini berdasarkan penjelasan Syekh Sulaiman al-Jamal dalam kitab Hâsyiyatul Jamal-nya.

Perbedaan posisi ini bertujuan untuk menjaga kesopanan dan penghormatan terhadap jenazah. Imam memimpin sholat jenazah, dan posisinya disesuaikan dengan jenis kelamin jenazah. Makmum, atau jamaah yang mengikuti sholat, berdiri di belakang imam sebagaimana layaknya sholat jamaah pada umumnya.

Posisi ini juga berlaku bagi orang yang menyalati jenazah sendirian (tidak berjamaah). Meskipun sendirian, tetap disunnahkan untuk memperhatikan posisi imam terhadap jenazah sesuai dengan jenis kelaminnya. Hal ini menunjukkan pentingnya memperhatikan detail dalam pelaksanaan sholat jenazah.

Perbedaan posisi imam dalam sholat mayit antara jenazah laki-laki dan perempuan ini merupakan bagian dari tata cara yang telah ditetapkan dalam agama Islam. Memahami dan melaksanakannya dengan benar, kita dapat menghormati jenazah dan menjalankan sholat jenazah dengan khusyuk.

Memahami sholat mayit berapa kali takbir dan tata cara lainnya, termasuk posisi imam, sangat penting untuk memastikan pelaksanaan sholat jenazah sesuai dengan tuntunan agama. Bila demikian, kita dapat memberikan penghormatan terakhir kepada jenazah dan mendoakannya dengan khusyuk dan benar.

Kesimpulannya, sholat mayit atau sholat jenazah merupakan ibadah penting dalam Islam yang dilakukan untuk mendoakan orang yang telah meninggal. Sholat ini ditunaikan dengan empat takbir, dengan bacaan doa yang disesuaikan dengan jenis kelamin jenazah. Memahami jumlah takbir, bacaan doa, dan posisi imam merupakan hal penting agar sholat jenazah dapat dilaksanakan dengan benar dan khusyuk.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya