Jakarta Salah satu adab ketika ada kerabat, tetangga, keluarga, atau handai taulan yang meninggal, adalah dengan menyalatinya. Hal ini merupakan rangkaian yang harus ditaati sebelum menguburkan sang jenazah untuk kembali ke tanah.
Menurut Islam, ada beberapa hal yang harus dilakukan sebelum menguburkan jenazah, termasuk salah satunya adalah sholat jenazah dan berbagai tata cara salat jenazah. Berikut akan kami jabarkan, seperti yang dirangkum Liputan6.com pada Kamis (12/7/2018) dari berbagai sumber.
Advertisement
Baca Juga
Yang pertama adalah dengan memandikannya terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar jenazah suci sebelum kembali menghadap Sang Pencipta. Di dalam ajaran Islam, memandikan jenazah merupakan fardu kifayah. Yang mana adalah kewajiban yang harus dilakukan.
Advertisement
Setelah memandikan jenazah, yang harus dilakukan selanjutnya adalah melakukan salat jenazah. Salat jenazah memiliki keutamaan yang mana masuk dalam fardu kifayah bagi umat muslim.
Hal ini sesuai Hadist Riwayat Bukhari no 1325 dan Muslim no 945.
"Barangsiapa yang menyaksikan jenazah sampai ia menyolatkannya, maka baginya satu qiroth. Lalu barangsiapa yang menyaksikan jenazah hingga dimakamkan, maka baginya dua qiroth. Ada yang bertanya, Apa yang dimaksud dua qiroth? Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam lantas menjawab, Dua qiroth itu semisal dua gunung yang besar."
Salat jenazah berbeda dengan salat pada umumnya. Biasanya kan kalau salat pada umumnya terdapat gerakan rukuk, sujud, tasyahud awal dan akhir dll. Tapi pada salat jenazah ini hanya ada gerakan takbiratul ihram saja. Menyalatkan jenazah berarti melakukan salat untuk jenazah dengan cara melakukan empat takbir.
Setiap orang muslim berhak mensalati jenazah, tetapi ada yang paling berhak untuk mensalatkan jenazah tersebut:
- Orang yang diwasiyatkan, dengan syarat, orang yang diwasiatkan bukan orang fasik atau ahli bidah.
- Ulama atau pemimpin agama
- Orang tua dari mayat tersebut
- Anak-anak si mayat ke bawah
- Keluarga terdekat
- Kaum Muslimin
Akan tetapi tata cara salat jenazah berbeda antara perempuan dan laki-laki. Perbedaannya terletak pada posisi sholat dan bacaannya. Kita akan membahasnya lebih dalam mengenai tata cara salat jenazah.
Advertisement
Tata cara salat jenazah perempuan dan laki-laki
Seperti yang telah disinggung di atas, tata cara salat jenazah perempuan dan laki-laki berbeda. Perbedaannya terletak pada posisi salat dan juga bacaannya.
Nah, kita akan membahasnya satu per satu agar mudah dimengerti. Dimulai dari tata cara sholat jenazah perempuan.
Tata cara salat jenazah untuk perempuan
Tata cara salat jenazah untuk perempuan, posisi imam berada pada searah tali pusar. Adapun makmum berada di belakang imam dengan urutan makmum laki-laki dewasa, kemudian perempuan dewasa, sedangkan jumlah safnya kalau bisa ganjil.
Dengan malakukan salat jenazah dengan benar, kita akan memiliki faedah yang besar. Dengan menunaikan jenazah dengan menyalatkannya, memohon syafaat dan berdoa untuknya, menunaikan hak keluarganya, menghibur perasaan mereka akan memperoleh pahala yang besar.
Â
Tata cara salat jenazah untuk laki-laki
Tata cara salat jenazah untuk laki-laki ini sedikit berbeda dengan tata cara salat jenazah untuk perempuan. Jika pada jenazah perempuan imam berada sejajar dengan pusar jenazah, maka untuk jenazah laki-laki posisi imam berada sejajar dengan kepala.
Menyalatkan jenazah di masjid adalah yang diutamakan.
Jika masjid jauh, bisa dilakukan di rumah atau musala terdekat. Barang siapa yang ketinggalan salat jenazah, yang utama adalah menyalatkannya setelah dimakamkan. Barang siapa yang dikuburkan dan belum disholatkan, maka disalatkan di atas kuburnya.
Â
Tata cara salat jenazah lengkap beserta bacaan doanya
Nah, saat ini kita akan membahas tata cara salat jenazah lengkap beserta bacaan doanya berdasarkan jenis kelamin. Karena niat untuk sholat jenazah perempuan berbeda.
Bacaan salat jenazah perempuan
Berikut langkah-langkah salat jenazah perempuan.
- Niat salat jenazah perempuan: Usholli 'alaa haadzihil mayyitati arba'a takbiratatin fardhol kifayaatai ma'muuman lillahi ta'aala.
- Salat jenazah terdapat 4 takbir. Setelah takbir pertama membaca Surat Al Fatihah. Kemudian takbir lagi, dan setelah takbir kedua, membaca sholawat: Allahumma sholli alaa muhammad wa ala aali muhammad. Kamaa sholaita ala ibroohim wa ala aali ibroohim. Innaka hamiidun majiid. Allahumma baarik ala muhammad wa ala aali muhammad. Kamaa baarokta ala ibroohim wa ala aali ibroohim. Innaka hamidun majiid.
- Kemudian takbir ketiga. Setelah takbir membaca: Allahummagh firlahaa waa warhamhaa wa'aafihaa wa'fuanhaa.
- Setelah itu, takbir keempat dan setelah takbir membaca: Allahumma la tahrim naa ajrahaa walaa taftinnaa ba'dahaa waghfirlanaa walahaa.
- Kemudian salam ke kanan dan ke kiri dalam posisi berdiri.
Â
Bacaan salat jenazah laki-laki
Berikut langkah-langkah salat jenazah laki-laki.
- Niat sholat jenazah laki-laki: Usholli 'alaa haadzalmayyiti arba'a takbiratatin fardhol kifayaatai ma'muuman lillahi ta'aala.
- Sholat jenazah terdapat 4 takbir. Setelah takbir pertama membaca Surat Al Fatihah. Kemudian takbir lagi, dan setelah takbir kedua, membaca sholawat: Allahumma sholli alaa muhammad wa ala aali muhammad. Kamaa sholaita ala ibroohim wa ala aali ibroohim. Innaka hamiidun majiid. Allahumma baarik ala muhammad wa ala aali muhammad. Kamaa baarokta ala ibroohim wa ala aali ibroohim. Innaka hamidun majiid.
- Kemudian takbir ketiga. Setelah takbir membaca: Allahummagh firlahu waa warhamhu wa'aafihu wa'fuanhu.
- Setelah itu, takbir keempat dan setelah takbir membaca: Allahumma la tahrim naa ajrahu walaa taftinnaa ba'dahu waghfirlanaa walahu.
- Kemudian salam ke kanan dan ke kiri dalam posisi berdiri.
Advertisement
Tata cara sholat jenazah sesuai sunnah
Tata cara sholat jenazah sesuai sunnah sebenarnya tidak ada bedanya seperti di atas. Semua yang tertulis di atas merupakan tata cara sholat jenazah yang benar menurut sunnah.
Hanya saja, ada sedikit tambahan doa yang dipanjatkan untuk jenazah setelah sholat jenazah dilakukan. Doanya sebagai berikut:
"Allahumma sholli 'alaa sayyidinaa muhammadin wa 'alaa aali sayyidinaa muhammad. Allahumma bihaqqil fatihati i'tiq riqaabanaa waqaaba haadzal mayyiti/haadzihil mayyitati minan naar, minan naar, minan naar. Allahumma anzilir rahmata wal maghfirata 'alaa haadzal mayyiti/ hadzihil mayyitati waj'al qabrahu/haa roudhotan minal jannati wa laa taj'alhu lahuu/lahaa hufratan minanniiraani. Wa shollallahu 'alaa khoiri kholqihi sayyidinaa muhammadin wa aalihi washohbihii ajma'in. Walhamdulillahi rabbil 'aalamin."
Yang mana artinya seperti di bawah ini:
"Ya Allah, curahkanlah rahmat atas junjungan kami Nabi Muhammad dan kepada keluarga nabi Muhammad. Ya Allah dengan berkahnya surat Al fatihah bebaskanlah dosa kami dan dosa mayat ini dari siksa api neraka. Ya Allah curahkanlah rahmat dan berilah ampunan kepada mayat ini dan jadikanlah tempat kuburnya taman nyaman dari surga dan janganlah engkau menjadikan kuburnya itu lubang jurang neraka. Dan semoga Allah memberi rahmat kepada semulia-mulia makhluk-Nya yaitu junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarganya serta sahabat-sahabatnya sekalian. dan segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam."