10 Penyebab Nyeri Tulang Belikat dan Cara Mengatasinya

Liputan6.com, Jakarta Tulang belikat adalah tulang segitiga di bagian belakang bahu. Bagian ini secara medis dikenal sebagai skapula. Setiap tulang belikat menghubungkan tulang lengan atas ke tulang selangka dan memiliki tiga kelompok otot yang melekat padanya. Otot-otot ini membantu menggerakkan sendi bahu.

Bahu yang dapat bergerak dengan berbagai cara, akan mudah terluka. Ini dapat menyebabkan nyeri pada tulang belikat. Nyeri tulang belikat bisa terasa seperti menusuk yang tidak nyaman.

Biasanya, nyeri tulang belikat tidak sesederhana nyeri yang berhubungan dengan cedera. Dalam beberapa kasus, nyeri tulang belikat disebabkan oleh rasa sakit dari organ terdekat yang sedang tertekan.

Berikut penyebab nyeri tulang belikat yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (16/11/2020).

Postur tubuh yang buruk

Duduk terlalu lama dengan postur tubuh yang buruk dapat menyebabkan tulang belakang mengalami perubahan struktural. Ini pada akhirnya menyebabkan nyeri di bawah tulang belikat. Postur yang buruk bisa terjadi ketika sering membungkuk, memiringkan kepala ke bawah, atau duduk ke satu sisi. Ini kerap terjadi saat bekerja di belakang meja atau membaca dari ponsel.

Kebiasaan ini dapat melemahkan otot dan memberi tekanan pada cakram tulang belakang, otot, dan ligamen. Ketidakseimbangan rutin ini dapat menyebabkan nyeri punggung atas.

Cara mengangkat beban yang tidak tepat

Mengangkat beban di atas kepala tanpa teknik yang tepat dapat membuat punggung atas dan bahu rentan cedera. Jika mengangkat benda yang terlalu berat, atau jika benda itu tertahan dari tubuh dengan tulang belakang tidak sejajar, seseorang dapat memberikan tekanan yang tidak semestinya pada punggung atas.

Mengangkat benda di atas kepala yang terlalu berat dapat membuat otot tegang, ligamen terkilir, atau berpotensi melukai sendi bahu atau tulang belakang. Ini dapat menyebabkan nyeri di bawah atau di dekat tulang belikat.

Penggunaan berlebihan

Mengecat langit-langit, memindahkan furnitur, atau bermain olahraga seperti softball adalah contoh aktivitas yang dapat membuat punggung atas dan bahu bekerja lebih keras.

Penggunaan berlebihan dapat menyebabkan otot tegang dan ligamen terkilir. Ini dapat menyebabkan nyeri di punggung atas, seperti di antara tulang belikat dan tulang belakang.

Diskus hernia serviks

Diskus hernia di tulang belakang leher terjadi ketika lapisan luar diskus (annulus fibrosus) robek dan lapisan dalam (nukleus pulposus) mulai bocor ke luar. Herniasi diskus dapat menyebabkan nyeri dan dapat meradang akar saraf di dekatnya yang menyebarkan nyeri ke bahu, lengan, dan/atau tangan. Herniasi diskus di tulang belakang leher bagian bawah lebih mungkin untuk memancarkan rasa sakit ke atau dekat area tulang belikat.

Dislokasi tulang rusuk

Meskipun kurang umum, tulang rusuk dapat keluar dari tempatnya atau menjadi tidak sejajar setelah tekanan berulang. Nyeri tajam di dekat tulang belikat dapat terjadi akibat kondisi ini dan terkadang membuat seseorang sulit menarik napas dalam-dalam.

Fraktur

Fraktur kompresi terjadi ketika tulang vertebra (biasanya di punggung atas) melemah dan tertekan, menyebabkan nyeri punggung yang terasa lebih baik saat istirahat atau sensitif terhadap sentuhan. Fraktur kompresi paling sering disebabkan oleh osteoporosis pada orang dewasa yang lebih tua.

Masalah tulang dan sendi

Ada beberapa masalah tulang atau sendi yang dapat menyebabkan nyeri tulang belikat. Masalah ini bisa berupa kecelakaan, atau cedera langsung serupa pada tulang belikat.

Faktor usia juga dapat memengaruhi. Seiring bertambahnya usia seseorang, kondisi degeneratif dapat menyebabkan nyeri tulang belikat. Beberapa dari kondisi ini meliputi radang sendi, osteoporosis, skoliosis, stenosis tulang belakang, fibromyalgia, dan bahu beku.

Masalah jantung

Salah satu penyebab nyeri tulang belikat yang lebih serius adalah masalah yang berhubungan dengan jantung. Profesional perawatan kesehatan mencatat bahwa nyeri lokal di bahu kiri mungkin merupakan tanda serangan jantung, terutama pada wanita.

Kondisi jantung lain yang dapat menyebabkan nyeri tulang belikat meliputi robekan di aorta dan radang selaput jantung.

Masalah paru-paru

Kondisi paru-paru tertentu juga dapat menyebabkan nyeri pada tulang belikat. Beberapa contoh kondisi paru-paru meliputi kanker yang tumbuh di bagian atas paru-paru, gumpalan yang menjalar dari kaki ke paru-paru, dan kolaps paru-paru.

Masalah perut

Ada beberapa kondisi yang terjadi di perut yang dapat menyebabkan nyeri tulang belikat. Masalah dengan area perut yang dapat menyebabkan nyeri tulang belikat meliputi operasi, nyeri syaraf, penyakit tukak lambung, pankreatitis, dan penyakit hati.

Olahraga

Aktivitas fisik penting untuk kesehatan secara keseluruhan, tetapi olahraga juga dapat memperkuat area di punggung yang dapat membantu meredakan nyeri. Pushup, pullup, dan situp adalah latihan yang bagus untuk memperkuat otot punggung dan perut.

Peregangan

Yoga dan teknik peregangan lainnya dapat meningkatkan sirkulasi ke otot dan persendian. Ini dapat membantu mobilitas yang lebih baik dan pereda nyeri.

Pola makan

Makanan tertentu dapat menyebabkan peradangan di tubuh. Ini dapat memperburuk gejala. Hindari makanan olahan, dan makan banyak buah dan sayuran. Pilih makanan yang tinggi asam lemak omega-3, seperti salmon, juga dapat membantu.

Beristirahat

Terkadang seseorang hanya perlu istirahat untuk pulih dari nyeri tulang belikat, terutama jika itu akibat cedera.

Terapi panas atau dingin

Menerapkan kompres panas dan dingin di antara tulang belikat dapat meredakan ketidaknyamanan. Biasanya, yang terbaik adalah menggunakannya selama 15 menit setiap kali, setiap empat jam.

Pijat terapi

Seorang terapis pijat dapat bekerja di area di antara tulang belikat untuk mengendurkan jaringan otot. Anda juga dapat membeli perangkat pijat untuk digunakan di rumah.