Liputan6.com, Jakarta Sakit di tulang ekor dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengganggu kegiatan sehari-hari. Ada berbagai macam penyebab sakit di tulang ekor.
Baca Juga
Advertisement
Umumnya, penyebab sakit di tulang ekor karena ada penyakit tertentu. Namun, rasa sakit yang muncul di tulang ekor terkadang tanpa diketahui penyebabnya.
Baca: Informasi dan Jadwal Dokter Spesialis Tulang dan Sendi (Ortopedi) Terbaik di Jakarta.
Sakit di tulang ekor ringan umumnya bisa hilang dengan sendirinya. Namun, pada kondisi sakit di tulang ekor yang cukup parah hingga mengalami mati rasa, lumpuh, atau lemas maka kamu perlu mengunjungi dokter untuk mendapatkan perawatan khusus.
Rasa sakit di tulang ekor karena di sekitar area ini terdapat banyak otot, ligament, serta saraf. Letaknya yang berada di ujung bawah tulang belakang berfungsi untuk menopang berat tubuh dan menjaga postur tubuh saat duduk. Apabila tulang ekor mengalami gangguan, maka dapat muncul rasa sakit.
Untuk bisa mengatasi sakit di tulang ekor, kamu perlu mengetahui penyebab sakit di tulang ekor terlebih dahulu. Berikut penyebab sakit di tulang ekor yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (19/3/2020).
Kebiasaan Duduk Terlalu Lama
Penyebab sakit di tulang ekor pertama dikarenakan kebiasaan duduk terlalu lama. Duduk dalam posisi yang tidap tepat dalam jangka waktu lama dapat memberikan banyak tekanan pada tulang ekor. Hal tersebut bisa menimbulkan rasa sakit yang akan bertambah parah saat kamu duduk terlalu lama.
Advertisement
Kelebihan atau Kekurangan Berat Badan
Penyebab sakit di tulang ekor berikutnya adalah kelebihan atau kekurangan berat badan. Kelebihan berat badan atau obesitas dapat memberikan tekanan berlebih pada tulang ekor, terutama saat kamu duduk.
Sedangkan pada seseorang yang terlalu kurus, tidak ada cukup bantalan lemak di bokong untuk mencegah tulang ekor bergesekan dengan jaringan di sekitarnya.
Usia dan Penyakit Sendi Degeneratif
Usia
Seiring bertambahnya usia, tulang rawan yang membantu menahan tulang ekor akan semakin rapuh. Selain itu, tulang-tulang yang membentuk tulang ekor menjadi semakin rapat. Kondisi ini dapat menimbulkan lebih banyak tekanan pada tulang ekor dan menimbulkan rasa sakit.
Penyakit Sendi Degeneratif
Penyakit sendi atau kondisi sendi yang semakin melemah akibat penuaan atau gerakan berulang dapat menimbulkan rasa dakit di tulang ekor. Beberapa contoh penyakit sendi yang bisa menyebabkan keluhan ini adalah osteoarthritis dan rheumatoid arthritis.
Advertisement
Cedera Tulang Ekor
Penyebab sakit di tulang ekor berikutnya adalah cedera pada tulang ekor. CEdera di punggung bagian bawah merupakan penyebab sakit di tulang ekor yang paling sering terjadi.
Kondisi ini ditandai dengan memar, retak, patah, atau pergeseran pada tulang ekor. Cedera tulang ekor dapat dipicu atau disebabkan oleh jatuh dalam posisi duduk, aktivitas yang menimbulkan tekanan berulang atau gesekan pada tulang ekor untuk jangka waktu yang lama, dan duduk terlalu lama di atas permukaan yang keras.
Kelainan Bentuk Tulang Ekor
Penyebab sakit di tulang ekor lainnya adalah kelainan bentuk. Tulang ekor terdiri dari 3-5 susunan tulang kecil di bagian bawah punggung.
Namun, jika jumlah tulang kecil lebih dari 5 atau terjadi perkapuran pada tulang ekor maka dapat muncul rasa nyeri di area ini ketika duduk akibat penekanan atau iritasi pada jaringan saraf di sekitarnya.
Advertisement
Gangguan Saraf Tulang Ekor
Selain kelainan bentuk tulang ekor, gangguan saraf juga merupakan penyebab sakit di tulang ekor. Di bagian atas tulang ekor terdapat kumpulan saraf yang dapat menerima rangsang nyeri.
Apabila saraf tersebut mengalami iritasi, meradang, atau mengalami cedera maka akan muncul rasa nyeri pada tulang ekor yang dapat berlangsung lama. Salah satu penyakit pada saraf tulang belakang yang dapat menimbulkan sakit di tulang ekor adalah saraf terjepit atau HNP.
Cara Mengatasi Sakit di Tulang Ekor
1. Kompres dingin dan hangat area tulang ekor secara bergantian selama 10-15 menit. Lakukan cara ini sesering mungkin dalam sehari.
2. Duduk di atas bantal sambil mencondongkan badan ke depan. Dianjurkan menggunakan bantal berbentuk donat dan duduk pada posisi tersebut untuk mengurangi tekanan pada tulang ekor sehingga nyerinya bisa berkurang.
3. Memberikan pijatan lembut di area sekitar tulang ekor. Hindari memijat bagian tulang ekor terlalu kuat atau menggeretakkan punggu karena berisiko memperparah nyerinya.
4. Melakukan fisioterapi pada tulang ekor.
5. Mengonsumsi obat pereda nyeri yang telah diresepkan dokter. Jika rasa sakit di tulang ekor tidak kunjung membaik.
Advertisement