7 Cara Menulis Daftar Pustaka dari Internet, Lengkap dengan Contohnya

Liputan6.com, Jakarta Cara menulis daftar pustaka dari internet sangat penting diketahui. Selain buku dan jurnal, internet menjadi salah satu sumber yang kini banyak dijadikan referensi penulisan ilmiah. Cara menulis daftar pustaka dari internet jadi langkah yang harus dipahami setiap penulis.

Daftar pustaka adalah suatu susunan tulisan yang diletakkan pada akhir sebuah karya ilmiah. Daftar pustaka berisi rujukan atau sumber seorang penulis dalam membuat karya ilmiah. Sumber daftar pustaka bisa berasal dari buku, jurnal, majalah, hingga internet.

Cara menulis daftar pustaka tak boleh sembarangan. Cara menulis daftar pustaka dari internet juga punya ketentuan tertentu. Sumber dari internet biasanya dicari lebih banyak karena cepat dan efisien.

Ada sejumlah aturan dalam cara menulis daftar pustaka. Hal yang perlu dicantumkan dalam cara menulis daftar pustaka adalah nama penulis, judul tulisan, penerbit, identitas penerbit dan tahun terbit.

Berikut cara menulis daftar pustaka dari internet yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (1/9/2020).

Modern Language Association MLA merupakan organisasi studi bahsa dan sastra asal Amerika. Gaya penulisan MLA kerap digunakan untuk menulis paper atau tulisan ilmiah di seluruh dunia. Penulisan ini seperti penulisan kutipan dan daftar pustaka.

Cara menulis daftar pustaka dari internet menurut MLA adalah dengan susunan:

Judul artikel, nama website, tanggal artikel dibuat, waktu akses, alamat website (URL) lengkap.

Contohnya:

“10 Manfaat Ginkgo Biloba untuk Kesehatan, Cegah Peradangan”. Liputan6.com. 26 Agustus 2020. 1 September 2020. <https://hot.liputan6.com/read/4340391/10-manfaat-ginkgo-biloba-untuk-kesehatan-cegah-peradangan

Cara menulis daftar pustaka dari internet selanjutnya adalah menurut Modern Humanities Research Association atau MHRA. Susunan cara menulis daftar pustaka dari internet menurut MHRA adalah:

nama website, “judul artikel”, deskripsi website, tanggal artikel dibuat, <alamat website atau URL > [waktu diakses].

Contohnya:

Liputan6.com, “10 Manfaat Ginkgo Biloba untuk Kesehatan, Cegah Peradangan”, Manfaat Ginkgo Biloba, 26 Agustus 2020, <https://hot.liputan6.com/read/4340391/10-manfaat-ginkgo-biloba-untuk-kesehatan-cegah-peradangan [1 September 2020]

Cara menulis daftar pustaka dari internet adalah menurut Council of Science Editors atau CSE. Susunan cara menulis daftar pustaka dari internet menurut CSE adalah:

nama website, judul artikel [internet], deskripsi website, tanggal artikel dibuat [waktu diakses], URL lengkap.

Contohnya:

Liputan6.com. 10 Manfaat Ginkgo Biloba untuk Kesehatan, Cegah Peradangan [internet]. Manfaat Ginkgo Biloba untuk Kesehatan, 26 Agustus 2020, 13:10 [1 September 2020]. Tersedia dari https://hot.liputan6.com/read/4340391/10-manfaat-ginkgo-biloba-untuk-kesehatan-cegah-peradangan

Cara menulis daftar pustaka dari internet menurut American Psychological Association atau APA paling sering digunakan di Indonesia. Susunan cara menulis daftar pustaka dari internet menurut APA adalah:

Nama web, tanggal artikel dibuat, judul artikel, waktu mengakses dan alamat website (URL).

Contohnya:

Liputan6.com, 26 Agustus 2020, 10 Manfaat Ginkgo Biloba untuk Kesehatan Cegah Peradangan, 1 September 2020, https://hot.liputan6.com/read/4340391/10-manfaat-ginkgo-biloba-untuk-kesehatan-cegah-peradangan.

Selain dari website, terkadang sumber tulisan bisa berasal dari email. Karena email tidak bisa diakses semua orang, maka cara menulis daftar pustaka dari email pun berbeda. usunan cara menulis daftar pustaka dari email adalah:

“judul subjek/judul dari email”. Alamat email. (tanggal akses).

Contohnya:

"Manfaat Ginkgo Biloba untuk Kesehatan", liputan6@gmail.com (diakses pada 1 September 2020).

Untuk cara menulis daftar pustaka dari jurnal ada beberapa hal yang penting dan harus ada dalam daftar pustaka tersebut. Beberapa hal tersebut adalah nama penulis, tahun terbit, judul artikel, nama jurnal, volume atau edisi, halaman, DOI atau digital object identifier, dan URL website dari jurnal tersebut.

APA Style

Nama akhir pengarang. (Tahun penerbitan). Judul artikel. Nama jurnal, volume (edisi jika ada).

Contoh penulisan dari online atau internet dengan doi:

Spreer, P., Rauschnabel, P.A. (2016, September). Selling with technology: Understanding the resistance to mobile sales assistant use in retailing. Journal of Personal Selling & Sales Management, 36(3), 240-263. doi:10.1080/08853134.2016.1208100

Contoh penulisan dari online atau internet tanpa doi

Jameson, J. (2013). E-Leadership in higher education: The fifth “age" of educational technology research. British Journal of Educational Technology, 44(6), 889-915. Retrieved from http://onlinelibrary.wiley.com/journal/10.1111/(issn)14678535;jsessionid=956132f3de76eeb120577e99ee74ce9c.f04t01.

MLA Style

Nama akhir, Nama awal."Judul artikel". Nama jurnal Volume.edisi(Tahun publikasi):Media.

Contoh penulisan dari online atau internet:

Jobe, Karen D. “Women and the Language of Hackerdom: The Gendered Nature of Hacker Jargon.” Kairos 5.2 (2000): n. pag. Web. 23 Mar. 2005