10 Manfaat Lingkungan bagi Makhluk Hidup, Kenali Jenis Ekosistemnya

Manfaat lingkungan juga membentuk apa yang disebut ekosistem.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 30 Mei 2023, 12:00 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2023, 12:00 WIB
[Fimela] Hutan
Ilustrasi Hutan | unsplash.com/@mischievous_penguins

Liputan6.com, Jakarta Manfaat lingkungan sangat krusial bagi kehidupan di bumi. Makhluk hidup akan lebih sehat jika hidup di lingkungan yang baik. Manfaat lingungan memberi keuntungan tak terhingga untuk makhluk hidup.

Manfaat lingkungan bisa menyediakan udara, air, tempat tinggal, hingga memberi iklim yang baik. Manfaat lingkungan ini membuat ekosistem sangat penting dijaga kelestaraiannya. Manusia tak hanya menikmati manfaat lingkungan, tapi juga membantu menjaganya. 

Manfaat lingkungan juga membentuk apa yang disebut ekosistem. Ekosistem adalah kelompok organisme hidup yang hidup dan berinteraksi satu sama lain dalam lingkungan tertentu. Berikut manfaat lingkungan hidup, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat(22/10/2021).

Manfaat lingkungan hidup

Ilustrasi Menghirup Udara Segar
Ilustrasi menghirup udara segar. (Gambar oleh pasja1000 dari Pixabay)

Meningkatkan kualitas udara

Salah satu manfaat lingkungan hidup adalah menyediakan udara bagi makhluk hidup. Lingkungan yang bersih tanpa polusi akan menghasilkan udara yang berkualitas. Udara yang berkualitas tentunya akan meningkatkan kualitas hidup makhluk hidup.

Lingkungan yang sehat memiliki pohon yang tumbuh subur dan ruang terbuka hijau yang memadahi, Ruang terbuka memiliki efek positif secara keseluruhan dalam peningkatan ventilasi perkotaan. Dengan melindungi ruang terbuka dan menciptakan taman, pohon dan vegetasi lainnya juga dilestarikan dan dilindungi, lingkungan akan terjaga dengan baik.

Meningkatkan kualitas air

Selain udara, manfaat lingkungan juga berperan untuk menghasilkan air bersih yang layak digunakan. Melestarikan lahan terbuka dan menciptakan taman menjaga proses alami infiltrasi dan membatasi ketahanan, yang keduanya terkait erat dengan pengelolaan air hujan dan kualitas air.

Lahan basah memurnikan air dari saluran air dan saluran air alami. Alang-alang, tanaman, dan ganggang membantu menyaring racun, bahan kimia, bakteri berbahaya, dan sedimen. Ini selanjutnya dipecah oleh hewan kecil dan mikroorganisme di lumpur. Air yang lebih bersih kemudian dikembalikan ke sungai, anak sungai dan saluran air.

Manfaat lingkungan hidup

Faktor Iklim
Ilustrasi Iklim Credit: pexels.com/Artem

Mencegah perubahan iklim

Manfaat lingkungan hidup yang dijaga dengan benar akan memastikan kestabilan iklim. Ekosistem memecah dan menyimpan sejumlah besar karbon di dalam tanaman dan tanah mereka, alih-alih melepaskannya ke atmosfer sebagai polusi karbon.

Perlindungan keanekaragaman hayati

Manfaat lingkungan utama adalah perlindungan habitat unik dan keanekaragaman hayati lokal. Satwa liar dan tumbuh-tumbuhan bergantung pada area alami yang tidak terganggu untuk makanan, tempat tinggal, dan reproduksi, seringkali dengan cara yang tidak selalu dikenali manusia.

Manfaat lingkungan hidup

Perbedaan Cuaca dan Iklim
Ilustrasi Cuaca Credit: pexels.com/Roberto

Pemanfaatan sumber daya alam

Lingkungan adalah tempat sumber daya alam dapat ditemui. Sumber daya alam yang terkandung dalam lingkungan hidup dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari- hari.

Makanan dan habitat satwa liar

Kadal, ikan, katak, dan burung air memakan tanaman lahan basah, ikan kecil, cacing, udang karang, dan serangga air. Hewan-hewan yang lebih kecil ini, bersama dengan bakteri, memecah organisme mati yang tenggelam ke dasar, yang menghasilkan nutrisi yang membantu tanaman lahan basah tumbuh.

Manfaat lingkungan hidup

Ilustrasi hutan lebat
Ilustrasi hutan lebat (AP Photo/Rodrigo Abd)

Penyedia mikroorganisme

Mikroorganisme atau jasad renik sangat berperan dalam proses penguraian sisa-sisa jasad hidup yang telah mati sehingga tidak terjadi penumpukan bangkai makhluk hidup, tetapi hancur dan kembali menjadi unsur-unsur tanah.

Manfaat ekonomi

Manfaat lingkungan yang tak kalah penting bagi manusia adalah nilai ekonominya. Tumbuhan adalah sumber obat baru yang berkelanjutan. Laut menyediakan ikan yang melimpah untuk memberi makan populasi yang terus bertambah. Sungai dan danau menyediakan air minum, seperti halnya curah hujan yang mengisi kembali persediaan air permukaan dan bawah tanah. Semua ini memberi manfaat ekonomi bagi manusia.

Manfaat lingkungan hidup

kesehatan
ilustrasi perempuan hutan/Photo by Aaron Birch on Unsplash

Manfaat rekreasi

Manfaat lingkugan hidup memberi orang tempat untuk bermain dan menjelajah, bersama dengan kesempatan untuk memeriksa bagaimana alam bekerja dengan banyak keajaibannya. Hampir semua negara di dunia telah menyisihkan kawasan alam sebagai taman nasional, hutan belantara yang dilindungi dan kawasan hutan lindung dan telah mengambil langkah-langkah lain untuk menjaga sistem alam tetap utuh dan relatif tidak terganggu.

Manfaat pengetahuan

Lingkungan memberi beragam pengetahuan tentang alam. Manfaat lingkungan hidup membawa manusia untuk mempelajarinya. Pendidikan lingkungan mengacu pada upaya terorganisir untuk mengajarkan bagaimana fungsi lingkungan alam, dan khususnya, bagaimana manusia dapat mengelola perilaku dan ekosistem untuk hidup berkelanjutan.

Jenis ekosistem pada lingkungan

Ilustrasi
Ilustrasi Hutan Amazon, Brasil. (dok. unsplash @sebastiengoldberg)

Secara garis besar, ekosistem terbagi menjadi tiga jenis, darat, air, dan buatan. Berikut jenis-jenis ekosistem:

Ekosistem darat

Ekosistem darat atau terestrial merupakan ekosistem berbasis daratan. Ekosistem darat ini adalah keanekaragaman yang ada pada alam darat. Ada banyak macam ekosistem darat di seluruh belahan bumi. Contoh dari ekosistem darat adalah hutan tropis, hutan gugur, gurun, taiga, tundra, sabana, dan stepa.

Ekosistem air

Ekosistem air atau akuatik adalah ekosistem yang terdapat pada area perairan. Ekosistem air dibagi menjadi ekosistem air tawar dan ekosistem air laut. Ekosistem air tawar adalah ekosistem perairan yang meliputi danau, kolam, sungai, kali dan lahan basah. Air pada ekosistem ini tidak mengandung garam. Sementara ekosistem air laut meliputi area laut dan seluruh samudera. Ekosistem ini memiliki kandungan garam dan keanekaragaman hayati yang lebih besar dibandingkan dengan ekosistem air tawar.

Ekosistem buatan

Berbeda dengan ekosistem alami, ekosistem buatan merupakan suatu ekosistem yang diciptakan manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Ekosistem buatan mendapatkan subsidi energi dari luar. Contoh ekosistem buatan yaitu, bendungan, hutan tanaman produksi seperti jati dan pinus, sawah tadah hujan, sawah irigasi, perkebunan sawit, ekosistem pemukiman seperti kota dan desa, serta ekosistem ruang angkasa.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya