Liputan6.com, Jakarta Manfaat buah naga makin dicari banyak orang. Pasalnya, selain menyegarkan, buah ini juga kaya akan nutrisi yang baik buat tubuh. Tak heran, buah tropis ini kini banyak dibudidayakan di Indonesia dan mudah didapat.
Buah yang berasal dari tumbuhan sejenis kaktus ini memiliki rasa manis, kaya air, dan pastinya dipenuhi nutrisi menyehatkan. Apa saja manfaat buah naga?
Advertisement
Baca Juga
Manfaat buah naga tak cuma sekadar menyegarkan tubuh dan pencernaan melainkan dapat menyehatkan tubuh secara keseluruhan. Manfaat buah naga dikaitkan dengan kandungannya yang kaya akan antioksidan, vitamin dan mineral.
Manfaat buah naga dapat dimiliki dengan mengonsumsinya secara rutin. Manfaat buah naga ini dapat termasuk melawan penyakit kronis, kesehatan usus, hingga tingkatkan kekebalan tubuh. Berikut manfaat buah naga yang berhasil Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (8/7/2019).
Perkuat Sistem Kekebalan Tubuh
Kemampuan tubuh untuk melawan infeksi ditentukan oleh beberapa faktor berbeda, termasuk kualitas makanan. Vitamin C dan karotenoid dalam buah naga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah infeksi dengan melindungi sel darah putih dari kerusakan.
Sel-sel darah putih dalam sistem kekebalan menyerang dan menghancurkan zat-zat berbahaya. Namun, mereka sangat sensitif terhadap kerusakan oleh radikal bebas. Sebagai antioksidan kuat, vitamin C dan karotenoid dapat menetralkan radikal bebas dan mempertahankan sel darah putih dari bahaya.
Tingginya kadar vitamin C yang ditemukan dalam buah naga membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan juga merangsang aktivitas antioksidan lain dalam tubuh. Menurut penelitian pada tahun 2011, daging dan kulit buah naga putih dan merah memiliki kandungan polifenol dan flavonoid yang tinggi yang dapat membantu menghilangkan radikal bebas.
Advertisement
Sehatkan usus
Usus adalah rumah bagi sekitar 100 triliun mikroorganisme yang beragam, termasuk lebih dari 400 spesies bakteri. Banyak peneliti percaya komunitas mikroorganisme ini dapat mempengaruhi kesehatan. Baik penelitian pada manusia maupun hewan telah mengaitkan ketidakseimbangan dalam usus dengan kondisi seperti asma dan penyakit jantung.
Makan buah naga memiliki efek prebiotik pada tubuh yang meningkatkan pencernaan dan memelihara bakteri usus, menurut sebuah studi dalam Electronic Journal of Biotechnology. Manfaat buah naga mengandung karbohidrat yang disebut oligosaccharides, yang menurut peneliti membantu merangsang pertumbuhan bakteri sehat di lambung dan usus.
Secara khusus, buah naga terutama mempromosikan pertumbuhan dua keluarga bakteri sehat: bakteri asam laktat dan bifidobacteria. Beberapa penelitian juga menunjukkan prebiotik dapat meredakan gejala penyakit radang usus dan kanker usus besar.
Cegah anemia
Zat besi, hadir dalam buah naga, baik untuk meningkatkan kadar hemoglobin pada individu yang memiliki anemia. Kandungan ini juga membantu dalam produksi sel darah merah (RBC), yang kemudian membantu dalam oksigenasi yang tepat dari organ-organ vital. Manfaat buah naga juga membantu meningkatkan penyerapan zat besi berkat kandungan vitamin Cnya.
Buah naga adalah salah satu dari sedikit buah segar yang mengandung zat besi. Zat besi memainkan peran penting dalam mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Ini juga memainkan peran penting dalam memecah makanan menjadi energi. Enam ons buah naga cincang menyediakan 1,26 mg zat besi.
Advertisement
Membantu Memerangi Penyakit Kronis
Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang menyebabkan kerusakan sel, yang dapat menyebabkan peradangan dan penyakit. Salah satu cara untuk mengatasi ini adalah dengan mengonsumsi makanan kaya antioksidan seperti buah naga. Antioksidan bekerja dengan menetralkan radikal bebas, sehingga mencegah kerusakan sel dan peradangan.
Studi menunjukkan bahwa makanan tinggi antioksidan dapat membantu mencegah penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, diabetes dan radang sendi. Manfaat buah naga mengandung beberapa jenis antioksidan kuat, termasuk:
Vitamin C
Studi observasi telah menemukan korelasi antara asupan vitamin C dan risiko kanker. Sebagai contoh, sebuah penelitian pada 120.852 orang mengaitkan asupan vitamin C yang lebih tinggi dengan tingkat kanker kepala dan leher yang lebih rendah.
Betalains
Studi tabung menunjukkan betalains dapat memerangi stres oksidatif dan mungkin memiliki kemampuan untuk menekan sel-sel kanker.
Karotenoid
Beta-karoten dan likopen adalah pigmen tanaman yang memberi warna cerah pada buah naga. Makanan kaya karotenoid telah dikaitkan dengan pengurangan risiko kanker dan penyakit jantung.
Kaya Serat Sehat
Penelitian yang dipublikasikan dalam Food Chemistry juga menunjukkan bahwa manfaat buah naga kaya akan oligosakarida yang membantu mendorong pertumbuhan bakteri usus seperti lactobacilli dan bifidobacteria. Sebuah studi tahun 2015 tentang prebiotik alami di Thailand menunjukkan bahwa buah tersebut membantu meningkatkan flora usus yang sehat, yang penting untuk pencernaan yang lancar.
Buah naga memiliki kandungan serat yang tinggi, yangdapat membantu meningkatkan pergerakan usus, melancarkan saluran pencernaan, merangsang gerakan peristaltik, dan mendorong pelepasan sari makanan. Dengan mengatur fungsi usus dengan serat makanan, buah ini membantu dalam mencegah kondisi seperti sembelit, sindrom iritasi usus, dan bahkan kanker kolorektal.
Advertisement