QS Maryam: Terjemahan, Isi Kandungan dan Keistimewaannya

Liputan6.com, Jakarta Al Quran terdiri dari 114 surat, yang masing-masing memiliki makna dan ajarannya sendiri. Salah satu surat yang luar biasa dan banyak dikenal adalah QS Maryam. QS Maryam berisi kisah mendalam tentang mukjizat, pesan, dan wawasan spiritual. Surah ini dimulai dengan kisah Maryam sendiri, seorang wanita saleh dan berbudi luhur yang dipilih oleh Allah untuk melahirkan seorang anak, meskipun dia belum pernah disentuh oleh seorang pria. 

QS Maryam juga mengungkap kelahiran ajaib Nabi Yahya, putra Nabi Zakaria dan istrinya, yang keduanya sudah lanjut usia. Kisah ini menampilkan kekuatan Allah untuk melimpahkan berkah dan mengabulkan doa-doa orang benar, bahkan di hadapan ketidakmungkinan yang tampak, dan masih banyak lagi kandungan-kandungan dalam QS Maryam yang membawa pesan baik bagi umat muslim.

Terlebih lagi QS Maryam menekankan ajaran dasar Islam. Ini memperkuat keyakinan pada keesaan Allah, mencela setiap gagasan tentang trinitas atau politeisme. Surah tersebut menekankan bahwa Allah adalah satu-satunya yang layak disembah dan tidak memiliki pasangan atau keturunan. Selain itu, Surat Maryam menekankan konsep keadilan.

Untuk lebih memahami QS Maryam dengan lebih baik, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber pada Selasa (30/5/2023). Terjemahan QS Maryam 1-11, isi kandungan QS Maryam dan juga keistimewaannya.

QS Maryam adalah surat ke-19 dalam Al-Qur'an. Surat ini dinamai setelah Maryam, ibu Nabi Isa AS dalam agama Islam. Surat Maryam terdiri dari 98 ayat dan termasuk dalam kategori surat Makkiyah, yaitu surat yang diturunkan di Mekkah sebelum Hijrah Nabi Muhammad ke Madinah. Surat Maryam mengajarkan tentang kebesaran Allah, keajaiban ciptaan-Nya, dan kepastian hari pembalasan. Ini merupakan salah satu surat yang mengandung kisah-kisah penting dalam Islam dan menyampaikan pesan-pesan moral serta spiritual kepada umat Muslim. Berikut terjemahannya.

Terjemahan QS Maryam 1-11

كٓهيعٓصٓ

kāf hā yā ‘aīn ṣād

1. Kaaf Haa Yaa ‘Ain Shaad.

ذِكْرُ رَحْمَتِ رَبِّكَ عَبْدَهُۥ زَكَرِيَّآ

żikru raḥmati rabbika ‘abdahụ zakariyyā

2. (Yang dibacakan ini adalah) penjelasan tentang rahmat Tuhan kamu kepada hamba-Nya, Zakaria,

إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُۥ نِدَآءً خَفِيًّا

iż nādā rabbahụ nidā`an khafiyyā

3. yaitu tatkala ia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lembut.

قَالَ رَبِّ إِنِّى وَهَنَ ٱلْعَظْمُ مِنِّى وَٱشْتَعَلَ ٱلرَّأْسُ شَيْبًا وَلَمْ أَكُنۢ بِدُعَآئِكَ رَبِّ شَقِيًّا

qāla rabbi innī wahanal-‘aẓmu minnī wasyta’alar-ra`su syaibaw wa lam akum bidu’ā`ika rabbi syaqiyyā

4. Ia berkata “Ya Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada Engkau, ya Tuhanku.

وَإِنِّى خِفْتُ ٱلْمَوَٰلِىَ مِن وَرَآءِى وَكَانَتِ ٱمْرَأَتِى عَاقِرًا فَهَبْ لِى مِن لَّدُنكَ وَلِيًّا

wa innī khiftul-mawāliya miw warā`ī wa kānatimra`atī ‘āqiran fa hab lī mil ladungka waliyyā

5. Dan sesungguhnya aku khawatir terhadap mawaliku sepeninggalku, sedang isteriku adalah seorang yang mandul, maka anugerahilah aku dari sisi Engkau seorang putera,

يَرِثُنِى وَيَرِثُ مِنْ ءَالِ يَعْقُوبَ ۖ وَٱجْعَلْهُ رَبِّ رَضِيًّا

yariṡunī wa yariṡu min āli ya’qụba waj’al-hu rabbi raḍiyyā

6. yang akan mewarisi aku dan mewarisi sebahagian keluarga Ya’qub; dan jadikanlah ia, ya Tuhanku, seorang yang diridhai”.

يَٰزَكَرِيَّآ إِنَّا نُبَشِّرُكَ بِغُلَٰمٍ ٱسْمُهُۥ يَحْيَىٰ لَمْ نَجْعَل لَّهُۥ مِن قَبْلُ سَمِيًّا

yā zakariyyā innā nubasysyiruka bigulāminismuhụ yaḥyā lam naj’al lahụ ming qablu samiyyā

7. Hai Zakaria, sesungguhnya Kami memberi kabar gembira kepadamu akan (beroleh) seorang anak yang namanya Yahya, yang sebelumnya Kami belum pernah menciptakan orang yang serupa dengan dia.

قَالَ رَبِّ أَنَّىٰ يَكُونُ لِى غُلَٰمٌ وَكَانَتِ ٱمْرَأَتِى عَاقِرًا وَقَدْ بَلَغْتُ مِنَ ٱلْكِبَرِ عِتِيًّا

qāla rabbi annā yakụnu lī gulāmuw wa kānatimra`atī ‘āqiraw wa qad balagtu minal-kibari ‘itiyyā

8. Zakaria berkata: “Ya Tuhanku, bagaimana akan ada anak bagiku, padahal isteriku adalah seorang yang mandul dan aku (sendiri) sesungguhnya sudah mencapai umur yang sangat tua”.

قَالَ كَذَٰلِكَ قَالَ رَبُّكَ هُوَ عَلَىَّ هَيِّنٌ وَقَدْ خَلَقْتُكَ مِن قَبْلُ وَلَمْ تَكُ شَيْـًٔا

qāla każālik, qāla rabbuka huwa ‘alayya hayyinuw wa qad khalaqtuka ming qablu wa lam taku syai`ā

9. Tuhan berfirman: “Demikianlah”. Tuhan berfirman: “Hal itu adalah mudah bagi-Ku; dan sesunguhnya telah Aku ciptakan kamu sebelum itu, padahal kamu (di waktu itu) belum ada sama sekali”.

قَالَ رَبِّ ٱجْعَل لِّىٓ ءَايَةً ۚ قَالَ ءَايَتُكَ أَلَّا تُكَلِّمَ ٱلنَّاسَ ثَلَٰثَ لَيَالٍ سَوِيًّا

qāla rabbij’al lī āyah, qāla āyatuka allā tukalliman-nāsa ṡalāṡa layālin sawiyyā

10. Zakaria berkata: “Ya Tuhanku, berilah aku suatu tanda”. Tuhan berfirman: “Tanda bagimu ialah bahwa kamu tidak dapat bercakap-cakap dengan manusia selama tiga malam, padahal kamu sehat”.

فَخَرَجَ عَلَىٰ قَوْمِهِۦ مِنَ ٱلْمِحْرَابِ فَأَوْحَىٰٓ إِلَيْهِمْ أَن سَبِّحُوا۟ بُكْرَةً وَعَشِيًّا

Arab-Latin: fa kharaja ‘alā qaumihī minal-miḥrābi fa auḥā ilaihim an sabbiḥụ bukrataw wa ‘asyiyyā

Artinya: 11. Maka ia keluar dari mihrab menuju kaumnya, lalu ia memberi isyarat kepada mereka; hendaklah kamu bertasbih di waktu pagi dan petang.

QS Maryam dalam Al-Qur'an mengandung berbagai topik dan kisah penting. Berikut adalah beberapa kandungan utama yang terdapat dalam Surat Maryam:

1. Kisah Maryam 

Surat ini memulai dengan menceritakan kisah kelahiran Maryam, ibu Nabi Isa AS. Maryam diberikan mukjizat berupa anak laki-laki meskipun dia belum menikah. Surat ini menggambarkan ketekunan dan kesalehan Maryam dalam menjaga kesuciannya.

2. Kelahiran Nabi Yahya

Surat Maryam juga menyampaikan kisah kelahiran Nabi Yahya bin Zakaria. Ayahnya, Nabi Zakaria, diberikan berita gembira tentang kelahiran putranya meskipun dia dan istrinya sudah lanjut usia.

3. Kelahiran dan Mukjizat Nabi Isa AS 

Salah satu kisah yang paling terkenal dalam Surat Maryam adalah kelahiran Nabi Isa. Surat ini menjelaskan bagaimana Maryam melahirkan Nabi Isa secara ajaib di bawah sebuah pohon kurma. Nabi Isa juga diberikan mukjizat oleh Allah, termasuk berbicara sebagai bayi yang baru lahir.

4. Pesan tentang Keesaan Allah

Surat Maryam menegaskan keesaan Allah dan penolakan terhadap konsep tiga dewa atau trinitas. Surat ini menekankan bahwa Allah adalah satu-satunya yang berhak disembah dan tidak memiliki anak atau pasangan.

5. Keadilan Allah 

Surat ini menyampaikan pesan tentang keadilan Allah dalam membalas amal perbuatan setiap individu. Orang-orang yang berbuat baik akan mendapatkan pahala dan nikmat-Nya, sedangkan orang-orang yang berbuat jahat akan mendapatkan siksaan dan hukuman-Nya.

6. Peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman

Surat Maryam mengandung peringatan bagi mereka yang menentang risalah Allah dan tidak beriman kepada-Nya. Surat ini menyampaikan nasib yang akan menimpa mereka di akhirat dan mengajak mereka untuk bertaubat.

Selain kandungan-kandungan tersebut, Surat Maryam juga mencakup doa-doa penting yang diajukan oleh Nabi Zakaria, Maryam, dan Nabi Ibrahim. Surat ini mengandung pesan-pesan moral, keimanan, dan harapan yang dapat diambil oleh umat Muslim untuk meningkatkan pemahaman dan spiritualitas mereka.

Surat Maryam memiliki beberapa keistimewaan yang membuatnya menjadi surat yang unik dan istimewa dalam Al-Qur'an. Berikut ini adalah beberapa keistimewaan Surat Maryam:

1. Kisah Maryam dan Nabi Isa: Surat Maryam mengisahkan kisah kelahiran Maryam dan Nabi Isa dengan detail yang mendalam. Ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang peristiwa-peristiwa tersebut dan keagungan mukjizat yang terjadi dalam kehidupan mereka.

2. Doa-doanya: Surat Maryam berisi beberapa doa yang terkenal dan menginspirasi, seperti doa Nabi Zakaria untuk memiliki keturunan, doa Maryam saat melahirkan, dan doa Nabi Ibrahim untuk memohon ampunan. Doa-doa ini menyampaikan keberseriusan, ketekunan, dan hubungan yang erat antara hamba dengan Allah.

3. Menekankan Keesaan Allah: Surat Maryam menekankan keesaan Allah dan menolak konsep trinitas atau atribut ilahi lainnya. Ini adalah pesan penting dalam Islam yang memperkuat keyakinan akan keesaan dan keagungan Allah.

4. Pesan Moral dan Spiritual: Surat ini mengandung pesan-pesan moral dan spiritual yang mendalam. Ia mengajarkan pentingnya kesabaran, ketekunan dalam ibadah, dan pengabdian kepada Allah. Surat Maryam juga menggambarkan akibat dari perbuatan baik dan buruk, mengajarkan nilai-nilai etika yang baik, dan mengingatkan kita tentang pentingnya memperhatikan hari pembalasan.

5. Membangkitkan Rasa Syukur: Surat Maryam mengilhami rasa syukur kepada Allah atas anugerah-Nya yang luar biasa, seperti memberikan keturunan kepada Maryam dan Zakaria pada usia yang lanjut. Ini mengajarkan umat manusia untuk senantiasa bersyukur atas karunia-Nya.

6. Menguatkan Iman: Surat Maryam memperkuat iman dan keyakinan umat Muslim dengan menghadirkan kisah-kisah mukjizat dan keajaiban Allah. Hal ini membantu umat Muslim untuk memperkuat hubungan mereka dengan Allah dan meneguhkan keyakinan akan kekuasaan-Nya.

Surat Maryam mengandung banyak pesan dan pelajaran berharga yang dapat menginspirasi dan memperdalam pemahaman serta keimanan seorang Muslim. Keistimewaan-keistimewaan ini menjadikan Surat Maryam sebagai surat yang istimewa dalam Al-Qur'an.

QS Maryam menyajikan kisah yang mendalam dan menawan tentang keajaiban seputar kehidupan Maryam, Nabi Yahya, dan Nabi Isa. QS Maryam membawa pesan-pesan penting tentang tauhid, keadilan ilahi, dan pentingnya keteguhan dalam iman. QS Maryam berfungsi sebagai sumber bimbingan dan inspirasi bagi umat Islam, mengingatkan mereka akan kekuatan Allah yang luar biasa dan pahala yang menanti mereka yang menjunjung tinggi kebenaran.