LPG 3 Kg Langka di Jakarta, Menteri ESDM Ungkap Gara-garanya

Pemerintah berusaha memastikan agar distribusi LPG 3 Kg tepat sasaran dan tidak disalahgunakan. Salah satu langkah yang ditempuh adalah membatasi pembelian tabung gas yang seharusnya hanya digunakan untuk kebutuhan rumah tangga.

oleh Tira Santia diperbarui 30 Jan 2025, 15:20 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2025, 15:20 WIB
Bahlil Lahadalia
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengungkap penyebab kelangkaan elpiji 3 kg usai Diskusi Ekonomi Outlook 2025, di Jakarta, Kamis (30/1/2025). (Liputan6.com/Tira)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu terakhir, kelangkaan LPG 3 Kg di pasaran sempat membuat warga Jakarta panik. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengatakan kelangkaan LPG 3 Kg bukan disebabkan oleh masalah pasokan, melainkan karena adanya pembelian berlebihan oleh pihak-pihak tertentu.

“Langka sih enggak. Saya pastikan enggak. Tapi memang setiap rumah tangga dibatasi,” kata Bahlil Lahadalia dalam Diskusi Ekonomi Outlook 2025, di Jakarta, Kamis (30/1/2025).

Pembelian tabung LPG 3 Kg memang dibatasi untuk setiap rumah tangga. Menurut Bahlil, jika suatu rumah tangga biasanya membeli 10 tabung dalam sebulan, namun tiba-tiba membeli 30 hingga 40 tabung, hal ini tentu menimbulkan masalah.

“Kalau kebetulan satu rumah tangga, contoh, (tabung) 10 kg. Satu rumah tangga, contoh ya. Tiba-tiba yang datang beli 40 tabung LPG. Contoh, satu rumah tangga katakanlah per bulannya 10 tabung LPG. Tiba-tiba ada yang beli 30 tabung LPG. Ya pasti kita batasi dong. Itu kan ada maksud lain itu. Kalau beli banyak itu ada maksud lain ini. Nah ini yang kita tata,” jelasnya.

Upaya Pemerintah Atasi Kelangkaan LPG

Lanjut Bahlil, Pemerintah pun berusaha memastikan agar distribusi LPG 3 Kg ini tepat sasaran dan tidak disalahgunakan. Salah satu langkah yang ditempuh adalah membatasi pembelian tabung gas yang seharusnya hanya digunakan untuk kebutuhan rumah tangga.

Untuk keperluan industri, pemerintah mendorong agar menggunakan elpiji non-subsidi yang lebih sesuai dengan kapasitas dan kebutuhan industri.

“Supaya LPG ini betul-betul tempat saran. Kalau yang untuk LPG industri, ya pake lah LPG industri. Jangan pake LPG 3 kg,” ujarnya.

Adapun dalam upaya mengatasi masalah ini, Bahlil juga menyebutkan bahwa pemerintah mengeluarkan anggaran yang cukup besar untuk subsidi LPG, mencapai lebih dari Rp80 triliun. Subsidi ini bertujuan untuk menjaga agar elpiji tetap terjangkau oleh masyarakat, terutama mereka yang benar-benar membutuhkan.

“Karena 3 kg itu kan subsidi pemerintah. Rp80 triliun lebih anggaran pemerintah yang dikeluarkan untuk menengani subsidi LPG ini,” ujarnya.

 

Banjir Kepung Jakarta, Pertamina Pastikan Distribusi BBM-LPG Masih Lancar

Melihat Proses Pengisian LPG 3 Kg di SPBE
Aktivitas pekerja melakukan pengecekan tabung Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kg di di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) PT Sriwijaya Bumi Sejahtera, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (10/9/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Sebelumnya, banjir yang melanda kawasan DKI Jakarta membuat distribusi bahan bakar minyak (BBM) dan LPG mengalami sedikit tantangan. Meski begitu, PT Pertamina (Persero) menjamin distribusi tetap berjalan lancar.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari mengatakan layanan distribusi BBM masih berjalan normal di DKI Jakarta.

"Untuk saat ini layanan pendistribusian pada daerah yang terkena dampak banjir masih berjalan normal," kata Heppy saat dikonfirmasi Liputan6.com, Rabu (2/1/2025).

Dia mengakui genangan banjir di sejumlah titik menjadi kendala distribusi. Namun, hal itu bisa diatasi oleh perusahaan guna menyalurkan BBM dan LPG ke tempat yang membutuhkan.

"Ada beberapa kendala di jalanan yang genangan airnya cukup tinggi, namun bisa teratasi," tegas Heppy.

 

Tak Berdampak ke Fasilitas Pertamina

2023, Pemerintah Perketat Pembelian LPG 3 Kg
Pekerja menata tabung gas elpiji 3 kg untuk dijual kembali di kawasan Jakarta, Rabu (4/1/2023). Tahun 2023, pembelian elpiji 3 kg akan diperketat dengan menggunakan KTP. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Kepungan banjir di banyak titik di Ibu Kota diklaim tidak berdampak serius pada fasilitas milik Pertamina. Heppy memastikan infrastruktur BBM dan LPG tidak terganggu.

"Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada gangguan pada infrastruktur dan fasilitas terkait BBM dan LPG," ungkapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya