Liputan6.com, Jakarta Teks deskripsi adalah salah satu di antara format teks yang biasa muncul dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Teks deskripsi merupakan salah satu format teks yang paling banyak digunakan ketika menjelaskan suatu benda atau objek secara terperinci.
Teks deskripsi banyak digunakan pula untuk urusan niaga. Misalkan saja untuk memberikan pemaparan mengenai sebuah barang yang di jual di e-commerce. Salah satu tujuan teks deskripsi adalah untuk memberikan pertimbangan dan penjelasan lengkap untuk para pembeli.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Untuk menuliskan teks deskripsi adalah dibutuhkan penggambaran objek yang konkret, detail, dan terperinci. Sehingga pembaca bisa memahami maksud penulis hanya dengan membaca teks tersebut tanpa menimbulkan pemaknaan ganda.
Supaya bisa lebih memahami penjelasan mengenai teks deskripsi adalah teks yang memaparkan objek secara terperinci, maka dibutuhkan pemahaman mengenai struktur dan ciri-cirinya juga. Berikut ini penjelasan selengkapnya dirangkum dari berbagai sumber oleh Liputan6.com, Kamis (22/10/2020).
Definisi Teks Deskripsi
Sebelum membahas mengenai teks deskripsi lebih lanjut, ada baiknya untuk mengetahui definisi teks deskripsi berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan para ahli. Hal ini dapat memudahkan Anda untuk memahami dengan lebih jelas karena sudah mengetahui konsepnya.
1. KBBIDilansir dari website KBBI, arti dari teks deskripsi adalah suatu pemaparan, uraian atau penggambaran dengan kata-kata secara jelas dan terperinci.
2. Henry Guntur Tarigan (1994)Sedangkan menurut Henry Guntur Tarigan, teks deskripsi adalah tulisan yang bisa melukiskan sebuah kisah yang bertujuan untuk mengajak pembaca agar bisa memahami, merasakan dan menikmati objek yang dibicarakan seperti suasana hati, aktivitas dan sebagainya.
3. Felicia Nuradi UtorodewoMenurut pemaparan dari Felicia Nuradi Utorodewo, pengertian deskripsi adalah suatu tulisan yang bertujuan untuk menggambarkan bentuk objek pengamatan, sifatnya, rasanya, atau coraknya dengan mengandalkan panca indera dalam proses penguraiannya.
4. Gorys Keraf (1982:93)Pada salah satu bukunya, Gorys Keraf menjelaskan bahwa arti deskripsi adalah suatu wacana yang digunakan untuk menyampaikan hal atau objek pembicaraan sehingga para pembaca seperti melihat sendiri objek tersebut secara langsung. Di dalam deskripsi penulis memindahkan kesan-kesannya, hasil pengamatan, perasaan, penyampaian sifat, dan rincian wujud yang ditemukan pada objek.
Advertisement
Ciri-ciri dan Jenis Teks Deskripsi
Setelah memahami definisi dari teks deskripsi, maka ada baiknya untuk mengetahui ciri-ciri dari teks deskripsi. Meski tak banyak diketahui oleh orang, namun ciri-ciri teks deskripsi terbagi menjadi dua, yakni ciri-ciri umum dan ciri-ciri berdasarkan segi penggunaan bahasa. Supaya lebih paham, maka simak ulasan berikut ini:
Ciri umum teks deskripsi
1. Berisikan mengenai penjelasan atau penggambaran suatu objek
2. Dalam menggambarkan atau menjelaskan suatu objek, penulis harus memberikan detail dan terperinci sehingga tidak menimbulkan makna ganda bagi pembacanya. Dengan memberikan penjelasan yang terperinci, diharapkan pula pembaca bisa lebih mudah memahami penjelasan tersebut.
3. Dalam teks tersebut, pemaparan harus membuat pembaca seolah-olah ikut melihat, mendengarkan, mengalami langsung, atau merasakan apa yang telah disajikan dalam teks.
4. Penjelasan mengenai ukuran, warna, bentuk, hingga ciri fisik dari obyek tersebut harus dicantumkan. Sehingga pembaca memiliki bayangan terhadap objek yang dideskripsikan tanpa melihatnya terlebih dahulu. Cantumkan data berupa angka agar pembaca memiliki gambaran jelas.
Ciri Teks Deskripsi dari segi Penggunaan Bahasa
1. Menggunakan kata sinonim dengan emosi kuat.
2. Menggunakan kalimat rinci untuk menggambarkan objek.
3. Menggunakan kata-kata khusus untuk menggambarkan objek (warna dirinci merah, kuning, hijau).
4. Teks deskripsi yang memunculkan kata ganti orang.
5. Menggunakan majas untuk memberikan gambaran lebih konkret.
Jenis Teks Deskripsi
Jika ditinjau dari jenisnya, teks deskripsi bisa dibedakan ke dalam dua kategori. Pertama yakni teks deskripsi yang berdiri sebagai sebuah teks yang utuh dan teks deskripsi yang menjadi pendukung atau bagian dari teks lain, misalnya novel, lagu, cerpen, iklan. Sementara itu, jika berdasarkan objeknya, teks deskripsi dibedakan menjadi tiga jenis, yakni:
1. Teks deskripsi subjektif adalah teks deskripsi yang penggambaran objeknya mengikuti kesan yang dimiliki oleh sang penulis teks.
2. Teks deskripsi spasial adalah teks deskripsi yang digunakan untuk menggambarkan objek meliputi benda, ruang, tempat, dan lain sebagainya.
3. Teks deskripsi objektif adalah teks deskripsi yang dibuat berdasarkan kenyataan obyektif tanpa ada penambahan opini dari penulisnya.
Advertisement
Struktur, Kaidah, dan Langkah-langkah Menyusun Teks Deskripsi
Struktur Teks Deskripsi
1. Identifikasi/Pernyataan Umum: bagian awal yang berisi tentang gambaran umum objek yang akan menjadi topik bahasan.
2. Deskripsi Bagian: Berisi tentang gambaran yang lebih terperinci dan mengembangkan gagasan utama dari gambaran umum. Sehingga dapat memberikan efek emosional kepada pembaca melalui apa yang dipaparkan dalam teks, seolah-olah pembaca bisa melihat, mendengar, dan merasakan sendiri apa yang dibaca.
3. Penutup/Kesan
Kaidah Kebahasaan Teks Deskripsi
1. Menggunakan kata yang merujuk pada nama objek beserta kata ganti persona.
2. Menggunakan kata kerja kopula, seperti adalah, ialah, merupakan, yaitu.
3. Menggunakan verba material (kata kerja menunjukkan tindakan fisik). Contoh: berdiri, melompat.
4. Banyak menggunakan adjektiva (kata sifat untuk menggambarkan objek). Contoh: putih, bening, bersih, panjang.
Langkah-Langkah Menyusun Teks Deskripsi
1. Menentukan atau memilih objek.
2. Menentukan tujuan teks.
3. Mengumpulkan data serta menentukan rincian yang mencakup struktur teks.
4. Membuat kerangka tulisan kemudian mengembangkan kerangka tulisan.