Liputan6.com, Jakarta Mata jika digunakan dalam durasi yang lama, akan membuat ototnya menjadi lelah. Kelelahan otot ini dapat disebabkan oleh berbagai macam. Misalnya membaca dalam waktu lama, menyetir pada perjalanan yang panjang, atau terus-menerus menggunakan gadget.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Mata lelah dapat mengakibatkan mata menjadi kering, tegang, kabur, dan sakit kepala. Mata lelah memang bukan masalah kesehatan yang serius. Kamu hanya perlu mengistirahatkan mata atau melakukan hal-hal yang dapat mengurangi ketidaknyaman pada mata.
Namun, pada beberapa kasus akan menjadi suatu tanda akan kondisi yang lebih serius yang dapat mengancam penglihatan pada jangka panjang bila tidak ditangani dalam waktu yang lama. Berikut empat cara mengatasi mata lelah yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (28/2/2020).
Meregangkan Mata
Gerakan senam pertama adalah peregangan mata. Cara melakukannya dengan melihat ke depan, ke atas, ke bawah, ke kiri, dan ke kanan sesuai urutan seperti ini. Pertahankan setiap gerakan untuk satu tarikan napas. Misalnya, tarik napas dan lihat ke atas, lalu keluarkan napas dan lihat ke bawah.
Buat gerakan setengah lingkaran dengan posisi lengkung ke arah dahi terlebih dahulu lalu ikuti setengah lingkaran ke arah kaki. Ganti napas untuk setiap setengah lingkaran saat kamu bolak-balik sehingga menghirup napas dalam satu arah dan keluarkan napas di arah sebaliknya.
Advertisement
Melihat ke Arah yang Jauh
Gerakan senam selanjutnya dengan melihat ke arah yang jauh. Cara ini bisa dilakukan untuk kamu yang menghabiskan waktu di depan layar komputer atau ponsel seharian. Kebiasaan ini membuat otot mata menjadi lelah dan menyebabkan sakit kepala.
Melihat ke arah yang jauh akan meringankan ketegangan pada mata. Jadi, kamu harus berdiri atau duduk dekat jendela. Lalu, fokuskan mata pada satu titik jauh yang memungkinkan kamu untuk menggerakkan otot-otot fokus pada mata.
Kalau kondisi mu saat itu tidak berada di samping jendela, kamu bisa cari titik terjauh di dalam ruangan tempat kamu berada. Hal ini dikenal dengan peraturan 20-20-20. Di mana 20 menit melihat sesuatu yang berada jauh minimal 20 kaki (sekitar 6 meter) selama minimal 20 detik.
Â
Tekan Area Sekitar Mata
Gerakan senam berikutnya adalah menekan area sekitar mata. Wajah merupakan salah satu daerah yang rentan menjadi tegang di tubuh. Karena itu, kamu dapat menggunakan otot-otot kecil tapi kuat yang ada di sekitar mata untuk menghilangkan ketegangan.
Tekan bagian pelipis menggunakan bantalan jari, lalu tarik perlahan kulit kembali ke garis rambut. Tutup mata, lalu tekan bawah alis dengan lembut secara bertahap ke arah dahi.
Terakhir, tekan bantalan jari ke kulit di bawah tulang pipi. Pertahankan posisi kepala tetap netral, lalu lihat ke arah dahi saat kamu menarik kulit di bawah jari-jari. Agar dapat lebih meringankan, kamu juga bisa membuat lingkaran kecil menggunakan jari saat menekan di sekitar mata.
Â
Advertisement
Fokus pada Titik Hidung
Gerakan lainnya yang dapat kamu lakukan untuk meredakan ketegangan mata adalah fokus pada titik hidung. Cara melakukannya dekatkan ujung jari telunjuk bagian tengah mata. Kemudian fokuskan pandangan ke jari telunjuk. Lakukan gerakan ini selama sekitar 10-15 detik.
Selain senam mata, kamu bisa memeriksakan kesehatan mata ke dokter spesialis mata setiap beberapa tahun. Periksakan mata meskipun kamu tidak mempunyai masalah atau keluhan pada mata.