Liputan6.com, Jakarta Memahami penyakit vertigo adalah tidak sama dengan sakit kepala biasanya. Vertigo adalah penyakit yang membuat penderita merasakan ketidakseimbangan pada tubuhnya, terutama kepala.
Melansir WebMD, pada Selasa (4/1/2022) penyakit vertigo adalah membuat penderita merasa seolah keadaan di sekitarnya berputar.
Kondisi penyakit vertigo adalah pusing yang akan semakin memburuk apabila ada gerakan di area kepala yang dilakukan oleh penderita. Penyebab penyakit vertigo adalah paling umum sumbernya dari telinga bagian dalam.
Advertisement
Pada sebuah penelitian yang dilakukan tahun 2016 melansir Health Line, pada Selasa (4/1/2022) menunjukkan stres berat bisa meningkatkan risiko stroke yang menyebabkan penyakit vertigo.
Itulah mengapa stres bisa memperburuk penyakit vertigo. Apa lagi yang bisa menjadi penyebab vertigo?
Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam mengenani penyakit vertigo adalah sakit kepala dengan sensasi berputar, lengkap penyebab, gejala, dan cara mengatasinya, Selasa (4/1/2022).
Penyebab Penyakit Vertigo
Penyakit vertigo adalah bukan sakit kepala biasa yang bisa dianggap remeh. Menghindari sumber penyebab penyakit vertigo adalah upaya pencegahan yang paling bisa diandalkan bagi penderita.
Vertigo adalah sering dipicu oleh gerakan pada kepala. Ini penjelasan lengkap mengenai penyebab penyakit vertigo melansir WebMD:
1. BPPV
Inisial ini adalah singkatan dari vertigo posisi paroksismal jinak. BPPV yang menjadi penyebab penyakit vertigo adalah terjadi ketika partikel kalsium kecil (canaliths) copot dari lokasi normalnya dan terkumpul di telinga bagian dalam.
Telinga bagian dalam mengirimkan sinyal ke otak tentang gerakan kepala dan tubuh relatif terhadap gravitasi. Ini yang selama ini berperan membantu menjaga keseimbangan tubuh.
BPPV yang menjadi penyebab penyakit vertigo adalah dapat terjadi tanpa alasan yang diketahui dan mungkin berhubungan dengan usia.
2. Meniere
Ini adalah gangguan telinga bagian dalam yang diduga dipengaruhi adanya penumpukan cairan dan perubahan tekanan di telinga. Meniere yang menjadi penyebab penyakit vertigo adalah dapat menyebabkan masalah vertigo yang diiringi dengan telinga berdenging (tinnitus) dan gangguan pendengaran.
3. Neuritis Vestibular atau Labirinitis
Labirinitis yang menjadi penyebab penyakit vertigo adalah masalah telinga bagian dalam yang biasanya berhubungan dengan infeksi (biasanya virus). Infeksi menyebabkan peradangan di telinga bagian dalam di sekitar saraf yang penting untuk membantu keseimbangan indera tubuh
Lebih jarang penyebab penyakit vertigo adalah dapat dikaitkan dengan:
4. Cedera Kepala atau Leher
5. Masalah Otak seperti Stroke atau Tumor
6. Obat-obatan Tertentu yang Menyebabkan Kerusakan Telinga
7. Sakit Kepala Migrain
Advertisement
Gejala Penyakit Vertigo
Penderita penyakit vertigo adalah pada beberapa kondisi tidak bisa menyadari keadaannya. Apalagi vertigo adalah sakit kepala yang mirip dengan migrain.
Gejala penyakit vertigo adalah dapat berlangsung beberapa menit hingga beberapa jam atau lebih dan dapat datang dan pergi.
Paling khas dari gejala penyakit vertigo adalah masih melansir sumber yang sama, bisa digambarkan dengan perasaan seperti:
1. Merasa sedang berputar-putar
2. Merasa sedang berayun
3. Merasakan adanya sebuah goyangan
4. Merasakan adanya ketidakseimbangan pada tubuhnya
5. Merasa sedang ditarik ke satu arah
Gejala penyakit vertigo lain yang meliputi:
6. Merasa mual
7. Merasa ingin muntah
8. Merasakan adanya gerakan mata yang tidak normal atau menyentak (nistagmus)
9. Merasakan sakit kepala luar biasa
10. Mengeluarkan keringat
11. Merasakan kondisi seperti telinga berdenging atau gangguan pendengaran
Cara Mengobati Penyakit Vertigo
Cara mengobati penyakit vertigo adalah menghilangkan penyebab penyakit muncul, seperti mengatasi masalah di telinga terlebih dahulu. WebMD menjelaskan pengobatan penyakit vertigo demikian dan pada beberapa kasus penyakit vertigo adalah bisa hilang dengan sendirinya.
Pada kondisi yang bisa sembuh dengan sendirinya, ini dipengaruhi kemampuan otak penderita untuk beradaptasi dengan adanya perubahan pada bagian dalam telinga. Keseimbangan bisa dikendalikan dengan lebih baik meskipun belum sepenuhnya normal.
Perawatan penyakit vertigo yang bisa dilakukan, masih melansir sumber yang sama adalah melalui rehabilitasi dan pengobatan. Ini penjelasannya:
1. Rehabilitasi Vestibular
Ini adalah jenis terapi fisik yang bertujuan membantu memperkuat sistem vestibular. Fungsi sistem vestibular adalah mengirim sinyal ke otak tentang gerakan kepala dan tubuh relatif terhadap gravitasi.
Rehabilitasi vestibular mungkin direkomendasikan jika penderita sering mengalami serangan vertigo berulang. Ini membantu melatih indra penderita yang lain untuk mengkompensasi vertigo.
2. Manuver Reposisi Canalith
Pedoman dari American Academy of Neurology merekomendasikan serangkaian gerakan kepala dan tubuh khusus untuk BPPV. Gerakan tersebut dilakukan untuk memindahkan timbunan kalsium keluar dari liang telinga ke dalam ruang telinga bagian dalam agar dapat diserap oleh tubuh. Penderita mungkin akan mengalami gejala vertigo selama prosedur saat kanalit bergerak.
3. Melakukan Gerakan
Seorang dokter atau ahli terapi fisik dapat memandu penderita vertigo melalui sebuah gerakan. Gerakannya aman dan seringkali efektif untuk meredakan gejala vertigo penderita.
4. Obat
Dalam beberapa kasus, obat dapat diberikan untuk meredakan gejala penyakit vertigo seperti mual atau mabuk perjalanan yang berhubungan dengan vertigo.
Jika vertigo disebabkan oleh infeksi atau peradangan, antibiotik atau steroid dapat mengurangi pembengkakan dan menyembuhkan infeksi.
Sementara penyebab penyakit vertigo karena penyakit Meniere, diuretik (pil air) dapat diresepkan untuk mengurangi tekanan dari penumpukan cairan.
5. Pembedahan
Dalam beberapa kasus, pembedahan mungkin diperlukan untuk vertigo. Pengobatan ini dilakukan jika vertigo disebabkan oleh masalah mendasar yang lebih serius, seperti tumor atau cedera pada otak atau leher, pengobatan untuk masalah tersebut dapat membantu meringankan vertigo.
Â
Advertisement