5 Cara Menyimpan Seafood Agar Awet dan Tidak Amis

Supaya tidak mudah rusak, perhatikan cara menyimpan seafood dengan benar.

oleh Fakhriyan Ardyanto diperbarui 17 Jun 2023, 19:50 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2023, 19:50 WIB
Apakah Alergi Seafood Bisa Menurun?
Seafood

Liputan6.com, Jakarta Cara menyimpan seafood tidak bisa dilakukan sembarangan. Sebab merupakan salah satu jenis bahan makanan yang memiliki kandungan air dan tentunya mudah busuk apabila dibiarkan di ruangan terbuka. Jika sudah terlanjur busuk tentu tidak akan layak untuk dikonsumsi kembali.

Jenis seafood sendiri sebenarnya bermacam-macam, mulai dari ikan, kerrang, udang, cumi, kepiting, dan berbagai makanan yang berasal dari laut lainnya. Cita rasa dari seafood yang masih segar tentu nikmat untuk disantap dalam berbagai olahan masakan. Sehingga tidak heran rasanya apabila banyak orang yang rela merogoh kocek cukup dalam demi mendapatkan makanan olahan seafood.

Jika Anda salah satu pecinta makanan dari laut ini, dan ingin mengolahnya sendiri di rumah, maka wajib untuk mengetahui bagaimana cara menyimpan seafood yang benar. Sebab tanpa mempraktikkan cara menyimpan seafood yang benar akan berpotensi menyebabkan bahan makanan tersebut cepat rusak dan salah-salah bisa menyebabkan penyakit apabila tetap dikonsumsi.

Lalu bagaimana cara menyimpan seafood yang benar? Di bawah ini Liputan6.com telah merangkum informasi tentang bagaimana cara menyimpan seafood yang benar dan bisa membuat bahan makanan tersebut awet lebih lama sebelum akhirnya diolah menjadi aneka masakan yang menggugah selera, Kamis (13/8/2020).

1. Siapkan Wadah Terpisah

Frozen seafood
Ilustrasi frozen seafood. (via: benekeith.com)

Cara menyimpan seafood yang pertama yaitu menyiapkan wadah untuk tempat penyimpanan ikan, udang, kerang dan jenis seafood lainnya. Pemisahan wadah ini bertujuan agar bahan tidak bercampur menjadi satu dan bisa menyebabkan risiko busuk menjadi lebih cepat, karena setiap seafood mempunyai masa simpan yang berbeda.

Selain itu satu jenis seafood bisa mempengaruhi seafood yang lain. Contohnya cumi-cumi yang memiliki bertinta bisa membuat seafood lain seperti daging ikan menjadi terkena warna hitam dan alhasil penampilannya menjadi kurang bagus.

2. Simpan dalam Wadah Tertutup

Ikan Asin dan Seafood Seperti Kerang, Kepiting, dan Cumi
Ikan Asin dan Seafood Seperti Kerang, Kepiting, dan Cumi

Selain menyimpan seafood dalam wadah terpisah, maka Anda juga penting memahami jenis wadah yang digunakan. Ada baiknya Anda menyimpan seafood di dalam wadah yang tertutup rapat. Sebab, menggunakan wadah dengan tutup yang rapat membantu bau ikan tidak menyebar dalam kulkas.

Selain itu, penggunaan wadah yang tertutup rapat juga mampu membantu untuk mencegah air yang ada di seafood merembes ke luar dan terkena seluruh bagian kulkas.

Sebenarnya jenis wadah tertutup ini sangat beragam. Anda bisa memasukkan seafood ke dalam kantong plastik. Lalu, buang udara yang masuk ke dalam kantong plastik dan tutup rapat plastik berisi seafood tersebut. Usahakan pilih kantong plastik yang tebal, agar tidak berisiko mengalami kebocoran karena bagian tajam dari seafood, seperti terkena sirip ikan.

3. Bersihkan Seafood Sebelum Disimpan

Seafood
seafood

Hal ini sangat perlu dipahami, sebab seafood yang baru Anda beli mungkin saja baru melalui sekali proses pembersihan. Bahkan, jika Anda membeli langsung di nelayan, sefood tersebut tidak mengalami proses pembersihan sama sekali. Hal ini tentunya sangat berbahaya, karena beberapa jenis seafood hidup di area yang berpasir, contohnya kerang.

Itulah mengapa usahakan Anda mencuci terlebih dahulu seafood hingga bersih. Bahkan untuk jenis ikan juga perlu dilakukan pembersihan terlebih dahulu sebelum disimpan. Adanya bakteri yang menempel bisa menyebabkan proses pembusukan menjadi lebih cepat, meskipun sudah disimpan dalam lemari pendingin.

Jangan lupa juga, untuk jenis ikan Anda juga perlu membersihkan terlebih dahulu bagian sisik dan usus dari ikan tersebut. Jika sudah bersih umumnya ikan mampu bertahan lebih lama di dalam lemari pendingin hingga 3-4 hari.

4. Tambahkan Air Jeruk Nipis

Seafood
Ilustrasi Seafood Credit: pexels.com/Terje

Cara menyimpan seafood selanjutnya ini akan sangat berguna untuk mengurangi aroma amis pada seafood. Anda cukup menuangkan air perasan jeruk nipis atau irisan jeruk lemon ke dalam wadah penyimpanan seafood supaya aromanya tidak terlalu amis.

Penggunaan bahan tersebut juga dapat membantu bau amis supaya tidak menyebar ke seluruh bagian kulkas. Selain itu, Anda juga bisa merendam seafood ke dalam bumbu dengan rempah agar memiliki rasa yang lebih nikmat dan aromanya tidak amis.

5. Simpan pada Suhu Beku

Bau amis pada seafood
Bau amis pada seafood (sumber: PublicDomainPictures/Pixabay)

Lalu, cara menyimpan seafood yang terakhir dengan menyimpannya pada suhu beku. Melakukan penyimpanan di dalam suhu beku sendiri tidak membutuhkan perlakuan yang khusus, selama sebelum proses penyimpanan seluruh seafood telah diletakkan pada wadah yang terpisah-pisah dan tertutup.

Tapi bukannya menggunakan wadah tertutup tidak membuat seafood menjadi beku? Memang tujuan penggunaan wadah tertutup agar seafood tidak beku dan kering, atau istilahnya freeze burn. Sebab jika terlalu kering akan menyebabkan tekstur dari daging seafood menjadi rusak dan kurang nikmat.

Melakukan proses penyimpanan dalam suhu beku tersebut dengan benar, maka akan membantu seafood bertahan lebih lama bahkan bisa hingga berminggu-minggu. Tapi jangan lupa untuk memberi label tanggal penyimpanan. Hal ini agar Anda bisa melakukan pengecekan apabila seafood sudah terlampau lama disimpan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya