Ciri Ciri Tumbuhan Monokotil dan Perbedaannya dengan Dikotil

Ciri ciri tumbuhan monokotil bisa dilihat dari bentuknya

oleh Husnul Abdi diperbarui 26 Jun 2023, 19:50 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2023, 19:50 WIB
Ciri Ciri Tumbuhan Monokotil
Ciri Ciri Tumbuhan Monokotil (Sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Tumbuhan monokotil bisa disebut juga dengan tumbuhan biji berkeping satu. Hal ini disebabkan karena tumbuhan monokotil memiliki biji yang tidak membelah saat berkecambah, sehingga disebut sebagai tumbuhan biji berkeping satu. 

Dalam sistem klasifikasi tumbuhan, tumbuhan monokotil biasanya juga disebut dengan tumbuhan Monocotyledoneae, Liliopsida, atau Liliidae. Tumbuhan monokotil dikenal sangat stabil diluar kelompoknya, yang berarti memiliki perbedaan yang sangat jelas dengan kelompok tumbuhan lain.

Ciri ciri tumbuhan monokotil bisa dilihat dari bentuknya. Dengan mengetahui berbagai ciri-ciri tumbuhan monokotil, seharusnya kamu bisa membedakan tumbuhan monokotil dengan tumbuhan lainnya dengan sekali lihat.  

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (5/8/2019) tentang ciri ciri tumbuhan monokotil

Ciri Ciri Tumbuhan Monokotil

Ciri Ciri Tumbuhan Monokotil
Ciri Ciri Tumbuhan Monokotil (Sumber: Pixabay)

Memiliki Biji Berkeping Satu

Ciri ciri tumbuhan monokotil yang pertama tentunya adalah bijinya yang berkeping satu, seperti yang telah disinggung sebelumnya. Tumbuhan Monokotil merupakan tumbuhan biji berkeping satu karena memiliki satu daun lembaga.

Tumbuhan berkeping satu artinya tumbuhan yang bijinya tidak membelah ketika proses perkecambahan. Contoh tumbuhan monokotil salah satunya adalah jagung.

Akar serabut

Selanjutnya, ciri ciri tumbuhan monokotil adalah memiliki akar serabut. Sistem perakaran serabut terbentuk pada saat akar primer membentuk cabang sebanyak-banyaknya.

Cabang akar yang banyak tersebut tumbuh tidak menjadi besar tetapi menumbuhkan akar lagi. Kemudian akar primer selanjutnya mengceil sehinga menjadi bentuk seperti serabut. Kamu bisa melihat akar serabut pada pohon kelapa.

Batang Beruas-ruas

Selain itu, ciri ciri tumbuhan monokotil selanjutnya adalah memiliki batang yang beruas-ruas. Hampir semua tumbuhan monokotil memiliki batang yang beruas-ruas. Contohnya bisa kamu lihat dari berbagai tumbuhan seperti tebu, jagung, kelapa, jahe, padi, dan lain sebagainya.

Batang tidak berkambium

Penyebab salah satu ciri ciri tumbuhan monokotil memiliki batang yang beruas-ruas adalah karena batangnya yang tidak memiliki kambium. Jika kamu membelah tumbuhan monokotil secara horizontal, maka kamu akan melihat pembuluh xylem dan floem disebabkan karena batangnya yang tidak berkambium. Kamu bisa melihat contohnya pada pohon kelapa yang ditebang.

Kelopak bunga kelipatan tiga

Selanjutnya, kamu juga bisa melihat salah satu ciri ciri tumbuhan monokotil pada bunga. Biasanya kelopak bunga tumbuhan monokotil memiliki jumlah kelipatan 3, seperti 6, 9, dan seterusnya. Salah satu contoh bunga yang termasuk ke dalam tumbuhan monokotil adalah bunga lily.

Memiliki Tudung Akar atau Kaliptra

Ciri Ciri Tumbuhan Monokotil (Sumber: Pixabay)
Ciri Ciri Tumbuhan Monokotil (Sumber: Pixabay)

Merupakan tumbuhan berkeping satu dan memiliki akar serabut, membuat tumbuhan monokotil memiliki sebuah pelindung untuk akarnya, yang disebut dengan tudung akar atau kaliptra.

Biasanya tudung akar atau kaliptra ini melindungi akar dari kerusakan mekanis saat ujung akar bergerak menembus tanah. Sel di permukaan secara berkelanjutan lepas terus-menerus, dan sel di bawahnya menjadi berlendir.

Selain itu, Sel-sel baru terbentuk pada tudung akar bagian dalam dari meristem apikal. Jadi dengan adanya tudung akar, maka ujung akar bisa semakin kuat dalam menembus tanah karena terjaga atau terlindungi. Hal ini menjadi salah satu ciri ciri tumbuhan monokotil yang juga bisa kamu temukan.

Tulang daun yang melengkung, sejajar, dan membentuk pita

Tumbuhan biji berkeping satu memiliki tulang daun sejajar dan berbentuk melengkung. Contoh terdekat yang bisa dan biasa kamu lihat adalah daun jagung. Daun jagung memiliki tulang daun yang lurus serta melengkung. Hal ini menjadi salah satu ciri ciri tumbuhan monokotil yang dapat dilihat secara fisik selanjutnya.

Batang tidak bercabang

Ciri ciri tumbuhan monokotil lainnya yang menjadi ciri khasnya adalah memiliki batang yang tidak bercabang. Kamu bisa melihat di alam sekitar dan mengamati tumbuhan monokotil yang batangnya tidak bercabang seperti pohon kelapa, tanaman jagung, tebu, dan lain-lain. Hal ini berbeda dengan tumbuhan dikotil seperti pohon mangga, pohon rambutan, pohon jambu, dan lain-lain.

Perbedaan Tumbuhan Monokotil dan Dikotil

Perbedaan pada Biji

Perbedaan dikotil dan monokotil yang utama terdapat pada jumlah keping bijinya. Sesuai namanya, tumbuhan monootil memiliki 1 keping biji, sedangkan tumbuhan dikotil memiliki 2 keping biji.

Tumbuhan monokotil tidak akan mengalami pembelahan saat berkecambah, sementara tumbuhan dikotil akan membelah menjadi 2 saat perkecambahan.

Perbedaan pada Akar

Perbedaan dikotil dan monokotil berikutnya ada pada bentuk akarnya. Akar pada tumbuhan monokotil adalah akar serabut dan umumnya memiliki tudung akar. Sedangkan tumbuhan dikotil memiliki akar tunggang yang bercabang dan kuat dan umumnya tidak memiliki tudung akar.

Perbedaan Pada Batang, daun dan bunga

Ciri Ciri Tumbuhan Monokotil (Sumber: Pixabay)
Ciri Ciri Tumbuhan Monokotil (Sumber: Pixabay)

Perbedaan pada Batang

Tumbuhan monokotil umumnya batangnya tidak bercabang, tidak memiliki kambium serta terus tumbuh meninggi. Sedangkan batang tumbuhan dikotil umumnya bercabang serta memiliki kambium pada perbatasan antara jaringan xilem dan floem.

Perbedaan pada Daun

Pada tumbuhan monokotil, bentuk daunnya umumnya memanjang dengan tulang daun yang sejajar. Namun pada tumbuhan dikotil, bentuk daunnya umumnya melebar dengan tulang daun yang menjari atau menyirip.

Perbedaan pada Bunga

Pada tumbuhan monokotil, bagian bunga umumnya memiliki kelopak dengan jumlah 3 atau kelipatannya. Sedangkan bunga tumbuhan dikotil umumnya memiliki kelopak dengan jumlah 2, 4, 5 atau kelipatan-kelipatannya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya