Liputan6.com, Jakarta Cara mengeluarkan dahak pada bayi perlu penanganan tersendiri. Jumlah berlebih dahak atau lendir di tenggorokan bayi dapat menyebabkan tersedak, batuk dan ketidaknyamanan pada bayi.
Lendir di tenggorokan adalah efek samping umum dari berbagai infeksi termasuk flu biasa. Dalam kondisi parah, dahak pada bayi bisa menghambat pernapasan.
Advertisement
Baca Juga
Batuk dan pilek menjadi salah satu penyebab umum dahak berlebih pada bayi. Dahak adalah jenis lendir yang diproduksi di paru-paru dan saluran pernapasan bagian bawah. Saat sakit produksi lendir menjadi lebih banyak untuk melawan virus dan bakteri. Ada beberapa cara mengeluarkan dahak pada bayi yang aman.
Bayi belum bisa mengeluarkan dahaknya sendiri. Penting bagi orang tua mengetahui cara mengeluarkan dahak pada bayi dengan aman. Dahak yang terperangkap di tenggorokan terkadang juga bisa membuat bayi rewel. Cara mengeluarkan dahak pada bayi pastinya berbeda dengan mengeluarkan dahak pada anak yang lebih besar atau orang dewasa.
Tak perlu obat khusus dalam cara mengeluarkan dahak pada bayi. Dengan perawatan rumah cara mengeluarkan dahak pada bayi bisa dilakukan dengan aman. Berikut cara mengeluarkan dahak pada bayi yang berhasil Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (23/8/2019).
Penyebab Dahak pada Bayi
Dahak adalah jenis lendir yang diproduksi di paru-paru dan saluran pernapasan bagian bawah. Lendir membentuk lapisan pelindung di bagian tubuh tertentu, bahkan ketika seseorang sehat. Lendir menjaga area ini agar tidak mengering dan membantu bertahan melawan penyerang, termasuk virus dan bakteri.
Selaput lendir membuat dahak untuk melindungi dan mendukung sistem pernapasan. Membran ini melapisi mulut, hidung, tenggorokan, sinus, dan paru-paru. Lendir bersifat lengket sehingga dapat menjebak debu, alergen, dan virus.
Saat sehat, lendir berbentuk tipis dan kurang terlihat. Ketika sakit atau terkena terlalu banyak partikel, dahak bisa menjadi tebal dan menjadi lebih terlihat karena menjebak zat asing ini.
Lendir ini kemudian akan dibawa keluar oleh suatu mekanisme yang disebut bersihan mukosilier (mucociliary clearance). Lendir yang dibawa oleh bersihan mukosilier ini akan sampai ke tenggorokan. Jika lendir dalam konsistensi biasa, bayi akan menelannya secara tidak sadar.
Namun, jika lendir berada pada konsistensi tebal dan banyak, lendir akan tersangkut di tenggorokan. Inilah yang biasa di sebut dahak. Lendir yang tersangkut di tenggorokan akan merangsang refleks batuk untuk mendorong gumpalan lendir keluar.
Advertisement
Cara Mengeluarkan Dahak pada Bayi
Tingkatkan kelembaban udara
Kelembapan di udara dapat membuat bayi lebih mudah batuk lendir atau mengatasi drainase. Humidifier uap dingin atau uap hangat dapat ditempatkan di ruangan bersama bayi untuk memberikan lebih banyak kelembaban ke udara. Humidifier uap dingin sering lebih disukai untuk bayi karena risiko panas lebih ringan dibanding humidifier uap hangat.
Batuk kering dan retas dapat diperbaiki dengan uap hangat, sedangkan batuk basah dengan banyak lendir dapat diperbaiki dengan uap dingin. Alternatif lain untuk menciptakan kelembaban termasuk mendekatkan anak pada uap air hangat atau menggendong bayi di kamar mandi tertutup saat mandi air hangat.
Minyak esensial
Berbagai minyak atsiri dapat digunakan untuk mengencerkan lendir dan membuat pernapasan lebih mudah. Minyak esensial tidak boleh dicerna oleh bayi kecuali instruksi khusus diberikan oleh ahli kesehatan atau ahli herbal yang berkualifikasi.
Menempatkan minyak kayu putih, peppermint atau spearmint ke dalam pelembab udara, pancuran mandi atau air mendidih dapat membuat uap yang menenangkan yang bisa dihirup bayi untuk mengeluarkan dahak.
Cara Mengeluarkan Dahak pada Bayi
Terapi fisik
Menepuk dan menggosok punggung bayi dengan lembut dapat memecah lendir dan mendorong dahak yang tersumbat. American Academy of Pediatrics merekomendasikan untuk membaringkan bayi menghadap ke bawah di atas lutut Anda dan kemudian menggunakan tangan yang ditangkupkan untuk menepuk dan menggosok punggungnya dengan lembut. Pada bayi yang lebih muda, topang dengan hati-hati leher bayi saat melakukan terapi ini.
Asupan cairan cukup
Asupan cairan yang cukup dapat membantu mengencerkan lendir untuk meredakan hidung tersumbat dan mengeluarkan dahak. Jika bayi menyusui, dorong dia untuk minum sesering mungkin.
Menurut Mayo Clinic, minum cairan juga akan mencegah dehidrasi akibat demam. Lanjutkan memberi susu formula atau ASI pada bayi selama sakit apa pun untuk membuatnya tetap terhidrasi.
Advertisement
Cara Mengeluarkan Dahak pada Bayi
Atur posisi tidur bayi
Berbaring rata dapat meningkatkan ketidaknyamanan, karena mungkin terasa seperti lendir mengumpul di bagian belakang tenggorokan. Ketika penumpukan lendir sangat mengganggu, posisikan kepala bayi dengan di topang beberapa bantal. Untuk melakukan ini letakkan bantal di bawah kasur bayi.
Mandikan dengan air hangat
Bayi yang bisa duduk dapat menikmati mandi air hangat. Waktu bermain akan mengalihkan perhatian dari ketidaknyamanan mereka dan air hangat dapat membantu membersihkan hidung tersumbat. Gosok dengan lembut ujung hidung, alis, tulang pipi, garis rambut, dan bagian bawah kepala. Sentuhan Anda bisa menenangkan jika hidung bayi tersumbat dan rewel.
Â