Niat Puasa Arafah 9 Dzulhijjah, Keutamaan, dan Waktu Pelaksanaannya Tahun 2023

Niat puasa Arafah harus dilafalkan saat kamu ingin melaksanakan ibadah sunah yang sangat istimewa ini.

oleh Husnul Abdi diperbarui 26 Jun 2023, 18:40 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2023, 18:40 WIB
Niat Puasa Arafah 9 Dzulhijjah
Niat Puasa Arafah 9 Dzulhijjah. (Ilustrasi: bbci.co.uk)

Liputan6.com, Jakarta Niat puasa Arafah 9 Dzulhijjah harus dikenali oleh setiap muslim. Pasalnya, puasa Arafah ini memiliki keutamaan yang sangat besar bagi umat Islam yang melaksanakannya. Seorang muslim yang melaksanakan puasa Arafah akan mendapatkan pengampunan dosa.

Puasa Arafah bisa kamu laksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, tepat 1 hari sebelum hari raya Idul Adha. Hal ini berarti, hanya dengan puasa 1 hari saja, yaitu puasa Arafah, kamu akan mendapatkan keistimewaan yang begitu besar.

Niat puasa Arafah harus dilafalkan saat kamu ingin melaksanakan ibadah sunah yang sangat istimewa ini. Kamu juga bisa melaksanakan ibadah puasa Dzulhijjah lainnya yang juga sangat istimewa. Seperti dikatakan dalam sebuah hadis dari Ibnu Umar Radhiyallaahu ‘Anhuma, dari Nabi Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,

“Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal shalih di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya daripada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama dari Dzulhijjah).” (HR. Ahmad, dishahihkan Syaikh Ahmad Syakir)

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (26/6/2023) tentang niat puasa Arafah.

Niat Puasa Arafah

Ilustrasi puasa, Islami
Ilustrasi puasa, Islami. (Photo by Ahmed Aqtai: https://www.pexels.com/photo/photo-of-ramadan-light-on-top-of-table-2233416/)

Niat puasa Arafah tentunya harus diketahui umat Islam. Pasalnya, puasa sunah satu ini memang sangat disukai oleh umat Islam berkat keutamaannya yang begitu besar. Untuk mendapatkan keutamaannya kamu tentu perlu mengenali niat puasa Arafah. Kamu bisa melafalkan niat puasa Arafah pada malam hari sebelum berpuasa maupun pada siang hari. Berikut niat puasa Arafah di malam hari sebelum berpuasa dan siang hari:

Lafal niat puasa Arafah di malam hari:

Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i sunnati Arafah lillaahi ta‘aalaa.

Artinya, “Saya berniat puasa sunah Arafah esok hari karena Allah SWT.”

Lafal niat puasa Arafah di siang hari:

Nawaitu shauma haadzal yaumi ‘an adaa’i sunnati Arafah lillaahi ta‘aalaa.

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Arafah hari ini karena Allah SWT.”

Jadi, jika kamu lupa melafalkan niat puasa Arafah di malam hari, kamu tidak perlu khawatir karena kamu masih bisa melafalkannya di siang hari saat berpuasa. Tentunya dengan catatan kamu belum makan dari waktu subuh.

Waktu Pelaksanaan Puasa Arafah di Tahun 2023

Puasa Arafah 9 Dzulhijjah
Puasa Arafah 9 Dzulhijjah. (Ilustrasi: Wikipedia)

Kapan puasa Arafah menjadi pertanyaan banyak umat Islam. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, puasa Arafah dilaksanakan sehari sebelum hari raya Idul Adha, yaitu pada tanggal 9 Dzulhijjah. Di tahun 2023 ini, puasa Arafah jatuh pada tanggal 27 atau 28 Juni 2023.

Hal ini tergantung pada hari apa seorang muslim melaksanakan hari raya Idul Adha. Pasalnya, ada sebagian umat Islam yang melaksanakan sholat Idul Adha pada 28 Juni 2023, dan ada pula sebagian yang melaksanakan sholat Idul Adha pada 29 Juni 2023. 

Jadi, kapan puasa Arafah yaitu pada hari Selasa, 27 Juni 2023 atau Rabu, 28 Juni 2023. Kamu tentunya tidak boleh ketinggalan melaksanakan ibadah puasa sunah satu ini, karena keistimewaanya begitu besar. Keutamaan puasa Arafah bisa menghapuskan dosa seorang muslim. Oleh karena itu, akan sangat merugi bila kamu tidak mengamalkannya.

Keutamaan Puasa Arafah, Tarwiyah, dan Dzulhijjah

Keutamaan Puasa Arafah, Tarwiyah, dan Dzulhijjah
Keutamaan Puasa Arafah, Tarwiyah, dan Dzulhijjah (Ilustrasi: Wikimedia Commons)

Puasa Arafah merupakan puasa sunah yang dianjurkan bagi umat Muslim yang tidak sedang menjalankan ibadah Haji. Puasa Arafah dilakukan tepat setelah puasa Dzulhijjah dan Tarwiyah, yakni pada tanggal 9 Dzulhijjah. Keutamaan puasa Arafah ini sangat besar, sehingga ia termasuk ke dalam puasa sunah yang sangat dianjurkan (sunah muakkad).

Bagaimana tidak, hanya dengan berpuasa selama 1 hari saja, dosa kamu selama dua tahun, yaitu satu tahun sebelum, dan satu tahun yang akan datang akan dihapuskan. Rasulullah SAW bersabda dalam riwayat Muslim:

"Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa satu tahun yang telah lalu dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapus dosa setahun yang lalu," (HR Muslim).

Tidak hanya puasa Arafah, pada bulan Dzulhijah ini kamu juga bisa melaksanakan berbagai amalan puasa lainnya, yaitu pausa Dzulhijah dan puasa Tarwiyah. Puasa Dzulhijah ini dilaksanakan di awal bulan, yaitu dari hari pertama hingga hari ke-7, yang dilanjutkan dengan hari ke-8 dengan puasa Tarwiyah, dan hari ke-9 dengan puasa Arafah.

Sementara itu, pada bulan Dzulhijah ini, kamu dilarang untuk berpuasa pada tanggal 10 Dzulhijah, yaitu pada Hari Raya Idul Adha. Selain itu, berpuasa pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijah juga dilarang karena merupakan hari Tasyrik. Hari tasyrik merupakan salah satu hari di mana umat Islam dilarang berpuasa karena hari Tasyrik adalah hari untuk makan dan minum (HR. Thabrani).

Setelah selesai dengan ibadah puasa sunah 7 hari di awal bulan Dzulhijjah, umat Muslim yang masih ingin memeroleh keberkahan dari Allah SWT bisa melanjutkan dengan puasa Tarwiyah. Keutamaan puasa tarwiyah adalah dapat menghapuskan dosa satu tahun bagi siapa pun yang melakukannya. Keutamaan puasa Tarwiyah ini dijelaskan dalam hadis riwayat (HR) Ibnu An-Najjar dan Abdullah bin Abbas. Dalam HR tersebut Nabi Muhammad SAW berkata:

"Puasa di hari Tarwiyah (8 Zulhijah) akan mengampuni dosa setahun yang lalu. Sedangkan puasa hari Arafah (9 Zulhijah) akan mengampuni dosa dua tahun," (H.R. Tirmidzi).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya