Liputan6.com, Jakarta Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dilakukan selama tiga hari setiap bulan Hijriyah. Secara etimologi, kata ayyamul bidh berarti hari-hari cerah yakni hari yang malamnya disinari bulan purnama.
Baca Juga
Advertisement
Hukum puasa ayyamul bidh adalah sunnah muakkad atau sebuah amalan yang sangat dianjurkan bagi umat Muslim. Adapun anjuran pelaksanaannya dijelaskan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas yang berbunyi:
"Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: 'Rasulullah saw sering tidak makan (berpuasa) pada hari-hari yang malamnya cerah (ayyamul bidh) baik di rumah maupun dalam bepergian'," (HR an-Nasa'i dengan sanad hasan).
Puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan setiap pertengahan bulan penanggalan kalender Hijriyah, yaitu pada tanggal 13, 14, dan 15. Lantas pada bulan Juli 2023 ini, kapan umat Muslim bisa melaksanakan puasa ayyamul bidh?
Berikut penjelasan dari Liputan6.com tentang jadwal puasa ayyamul bidh dan niatnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin (3/7/2023).
Puasa Ayyamul Bidh Adalah
Puasa ayyamul bidh adalah puasa yang dilakukan selama 3 hari di bulan Hijriyah setiap pada tanggal 13, 14, dan 15. Puasa ini disunnahkan dan nilainya terhitung seperti puasa tahunan, karena amal shalih dalam Islam diganjar sepuluh kali lipat. Berpuasa sehari diganjar seperti puasa sepuluh hari. Maka siapa yang berpuasa tiga hari setiap bulannya, dia terhitung berpuasa setahun penuh.
Dikutip dari laman NU Online, hukum puasa ayyamul bidh adalah sunnah muakkad atau sebuah amalan yang sangat dianjurkan bagi umat Muslim. Adapun anjuran pelaksanaannya dijelaskan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas yang berbunyi:
"Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: 'Rasulullah saw sering tidak makan (berpuasa) pada hari-hari yang malamnya cerah (ayyamul bidh) baik di rumah maupun dalam bepergian'," (HR an-Nasa'i dengan sanad hasan).
Advertisement
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh pada Juli 2023
Dikutip dari Islami Liputan6.com, bagi umat Islam yang hendak melaksanakan puasa Ayyamul Bidh penting mengetahui jadwalnya agar tidak terlewat. Jadwal puasa Ayyamul Bidh Dzulhijah 1444 H bertepatan dengan Juli 2023.
Simak berikut jadwal lengkap puasa Ayyamul Bidh Dzulhijah 1444 H/Juli 2023 berdasarkan keputusan sidang isbat Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia dan hisab Muhammadiyah.
1. Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Dzulhijah 1444 H Berdasarkan Keputusan Sidang Isbat Kemenag
- 13 Dzulhijah 1444 H/Senin, 3 Juli 2023
- 14 Dzulhijah 1444 H/Selasa, 4 Juli 2023
- 15 Dzulhijah 1444 H/Rabu, 5 Juli 2023
Namun, karena tanggal 13 Dzulhijjah, Senin (3/7/2023), masih hari tasyrik, maka tidak diperbolehkan puasa. Dengan begitu, puasa sunnah ayyamul bidh boleh dilaksanakan pada Selasa (4/7/2023) bertepatan tanggal 14 Dzulhijjah 1444 H dan Rabu (5/7/2023) bertepatan 15 Dzulhijjah 1444 H.
2. Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Dzulhijah 1444 H Berdasarkan Keputusan Muhammadiyah
- 13 Dzulhijah 1444 H/Ahad, 2 Juli 2023
- 14 Dzulhijah 1444 H/Senin, 3 Juli 2023
- 15 Dzulhijah 1444 H/Selasa, 4 Juli 2023
Namun, karena tanggal 13 Dzulhijjah, Ahad (2/7/2023), masih hari tasyrik, maka tidak diperbolehkan puasa. Dengan begitu, puasa sunnah ayyamul bidh boleh dilaksanakan pada Senin (3/7/2023) bertepatan tanggal 14 Dzulhijjah 1444 H dan Selasa (4/7/2023) bertepatan 15 Dzulhijjah 1444 H.
Niat Puasa Ayyamul Bidh
Setelah mengetahui jadwal puasa ayyamul bidh pada bulan Juli 2023, anda perlu menghafalkan niat puasa ayyamul bidh, yakni:
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lilâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa Ayyamul Bidh (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta’âlâ.”
Niat puasa ayyamul bidh ini disunnahkan untuk dilafalkan dengan lisan, tidak sekadar dibaca dalam hati. Niat ini juga mulai boleh dilaksanakan sejak malam hari sampai sebelum masuk waktu zawal, posisi matahari condong ke barat. Hal itu dengan catatan belum makan ataupun minum apa-apa sejak terbit fajar hingga waktu niat dilakukan.
Sebelum melaksanakan puasa ayyamul bidh, umat Islam disunnahkan untuk sahur terlebih dahulu pada waktu menjelang Subuh sebelum imsak. Jika waktu Maghrib telah tiba, sunnah bagi orang yang melakukan puasa ayyamul bidh untuk menyegerakan berbuka.
Advertisement
Keutamaan Melaksanakan Puasa Ayyamul Bidh
Bagi yang melaksanakan puasa ayyamul bidh akan meraih keutamaan luar biasa, di antara keutamaannya seperti puasa sepanjang tahun. Keutamaan ini berdasarkan hadis riwayat Bukhari nomor 1979.
“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun,” demikian sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ’As. Wallahu’alam.
Selain itu, juga ada dalil dari surat Al-Qur’an yang memperkuat keutamaan puasa ayyamul bidh, yakni:
"Siapa saja yang datang dengan kebaikan maka baginya pahala 10 kali lipatnya." (QS al-An’am: 160)
Apalagi puasa ini dilakukan di bulan Dzulhijjah. Hal ini sangat dianjurkan sesuai hadits Nabi Muhammad saw, “Barang siapa yang berpuasa satu hari pada bulan-bulan yang dimuliakan (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), maka ia akan mendapat pahala puasa 30 hari.”