Liputan6.com, Jakarta Banyak umat Muslim belum menyadari bahwa hanya dengan melaksanakan puasa selama tiga hari setiap bulan, seseorang dapat memperoleh pahala sebanding dengan berpuasa sepanjang tahun. Amalan ini dikenal sebagai Puasa Ayyamul Bidh, puasa sunnah yang jatuh setiap tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriah, saat bulan purnama menyinari malam-malamnya.
Dalam berbagai riwayat, disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW rutin melaksanakan puasa ini, dan bahkan mewasiatkannya kepada para sahabat sebagai salah satu bentuk amalan sunnah muakkad yang sangat dianjurkan. Hadis menyebutkan, “Puasa tiga hari setiap bulan adalah seperti puasa sepanjang tahun” menjadi landasan kuat bagi keutamaan puasa ini.
Advertisement
Baca Juga
April 2025 bertepatan dengan bulan Syawal 1446 H, dan puasa Ayyamul Bidh dijadwalkan jatuh pada 12–14 April 2025. Banyak umat Muslim yang menggabungkan puasa ini dengan puasa Syawal atau Senin-Kamis demi mengejar keutamaan ganda yang luar biasa. Berikut informasi tentang keutamaan puasa Ayyamul Bidh, dirangkum Liputan6 dari berbagai sumber, Minggu (13/4).
Advertisement
Mengenal Apa Itu Puasa Ayyamul Bidh dan Waktu Pelaksanaannya
Mengutip Antara, puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah tiga hari di setiap bulan Hijriah yang dilakukan pada tanggal 13, 14, dan 15, yang disebut “hari putih” karena malamnya diterangi bulan purnama secara sempurna.
Pada April 2025 yang merupakan bulan Syawal 1446 H, puasa Ayyamul Bidh dimulai pada hari Sabtu, Minggu, dan Senin tanggal 12, 13, dan 14 April, yang sekaligus bisa digabungkan dengan puasa Syawal bagi yang belum menyelesaikannya.
Anjuran puasa Ayyamul Bidh bersumber dari beberapa hadis shahih yang menekankan pentingnya berpuasa pada tiga hari pertengahan bulan sebagai bentuk kesungguhan dalam memperbanyak ibadah sunnah yang bernilai pahala besar.
Advertisement
Pahala Setara Puasa Setahun: Makna di Balik Keutamaan
Keutamaan utama dari puasa Ayyamul Bidh adalah janji ganjaran pahala yang setara dengan puasa selama satu tahun penuh jika dilakukan rutin setiap bulannya sepanjang tahun.
Hal ini berdasarkan perhitungan logis dari ketetapan Allah yang menyatakan bahwa satu amal kebaikan akan diganjar dengan sepuluh kali lipat, sehingga tiga hari x 10 pahala = 30 hari, yang setara dengan satu bulan, dan 12 bulan = satu tahun.
Maka dari itu, berpuasa Ayyamul Bidh secara konsisten menjadi jalan mudah bagi umat Islam untuk mendapatkan pahala ibadah tahunan hanya dengan komitmen tiga hari setiap bulannya.
"Barangsiapa yang datang dengan kebaikan maka baginya pahala 10 kali lipatnya". bunyi firman Allah SWT dalam surat Al-An'am ayat 160.
Tips Mengoptimalkan Ibadah Puasa Ayyamul Bidh
Puasa Ayyamul Bidh merupakan amalan sunnah yang memiliki keutamaan yang besar, baik secara spiritual maupun fisik. Dengan niat yang tulus dan persiapan yang matang, kita dapat meraih manfaat maksimal dari ibadah ini. Berikut adalh tips untuk mengoptimalkan puasa Ayyamul Bidh:
- Niatkan puasa dengan ikhlas karena Allah SWT.
- Perbanyak membaca Al-Quran dan berdoa.
- Perbanyak amal kebaikan lainnya, seperti sedekah dan membantu sesama.
- Jaga kesehatan fisik dan mental selama berpuasa.
Advertisement
Tata Cara dan Niat Puasa Ayyamul Bidh Secara Lengkap
Untuk melaksanakan puasa Ayyamul Bidh, terdapat niat yang dapat dibaca pada malam sebelumnya atau saat sahur, dengan lafaz sederhana berikut:
- “Nawaitu shauma ayyamil bidh sunnatan lillahi ta'ala”
- Artinya “Saya niat puasa Ayyamul Bidh sunnah karena Allah Ta’ala.”
Puasa ini tidak membutuhkan syarat khusus seperti puasa Ramadhan, dan dapat dilaksanakan oleh siapa saja baik laki-laki maupun perempuan, asalkan tidak dalam kondisi berhalangan seperti sakit atau haid. Jika bertepatan dengan hari Senin atau Kamis, umat Muslim boleh menggabungkan niat antara puasa Ayyamul Bidh dan puasa Senin-Kamis, selama keduanya diniatkan sejak awal dan bukan hanya mengikuti salah satu di antaranya.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Puasa Ayyamul Bidh
Apa itu puasa Ayyamul Bidh dan kapan dilaksanakan?
Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriah.
Apakah puasa Ayyamul Bidh bisa digabung dengan puasa lain?
Bisa, seperti dengan puasa Senin-Kamis atau puasa Syawal jika tanggalnya bertepatan.
Apa manfaat utama puasa Ayyamul Bidh?
Pahala seperti puasa setahun penuh, kesehatan jasmani, dan kedekatan spiritual pada Allah.
Bagaimana niat puasa Ayyamul Bidh?
Niatnya sederhana: “Nawaitu shauma ayyamil bidh sunnatan lillahi ta’ala”.
Siapa saja yang dianjurkan melaksanakan puasa Ayyamul Bidh?
Siapa pun umat Islam yang sehat dan mampu sangat dianjurkan menunaikannya secara rutin.
Advertisement
