7 Doa Memanggil Pembeli dari Segala Penjuru yang Ampuh, Baca Tiap Hari

Kumpulan doa memanggil pembeli dari segala penjuru.

oleh Laudia Tysara diperbarui 01 Apr 2024, 10:53 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2023, 11:30 WIB
Penjual Kurma di Yaman
Sejumlah pedagang kurma menunggu pembeli di sebuah pasar di kota tua Sanaa, Yaman, Sabtu (11/5/2019). Kurma menjadi salah satu pilihan umat muslim sebagai menu buka puasa di bulan suci Ramadan. (Photo by Mohammed HUWAIS / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Muslim yang berdagang dan berharap dagangannya laris oleh banyak pembeli dari segala penjuru, dianjurkan untuk membaca doa setiap hari. Paling ampuh, membaca doa memanggil pembeli dari segala penjuru agar dagangan laris-manis yang dirangkum dari Al-Qur'an, hadis, dan buku Ustadz Zezen Zaenal Alim.

Doa memanggil pembeli dari segala penjuru tersebut, harus dilakukan dengan penuh keikhlasan, percaya sepenuhnya bahwa rezeki berasal dari Allah SWT. Pedagang Muslim tidak hanya dianjurkan untuk selalu berusaha dengan sungguh-sungguh, tetapi juga harus mengandalkan doa sebagai bentuk tawakkal (mengandalkan Allah).

Berdagang dalam Islam harus dilakukan dengan cara yang baik, adil, dan tidak melanggar hukum agama. Bisnis dagang yang laris-manis, bisa mendapatkan banyak pembeli dari segala penjuru jika dilakukan dengan etika bisnis yang menghargai kejujuran, transparansi, dan menghindari penipuan dalam segala bentuknya.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang kumpulan doa memanggil pembeli dari segala penjuru yang dimaksudkan, Senin (17/7/2023).

1. Doa dari Hadis Riwayat Tirmidzi

FOTO: Warga Yaman Bersiap Menyambut Ramadan di Tengah Pandemi COVID-19
Pedagang menunggu pembeli menjelang bulan suci Ramadan di pasar kota tua Sanaa, Yaman, Sabtu (18/4/2020). Umat muslim di Timur Tengah bersiap untuk bulan Ramadan yang suram akibat pandemi virus corona COVID-19. (Mohammed HUWAIS/AFP)

اللَّهُمَّ اكْفِنِى بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِى بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

Allahumak-finii bi halaalika ‘an haroomik, wa agh-niniy bi fadhlika ‘amman siwaak”

Artinya: “Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu.” (HR. Tirmidzi no. 3563)

2. Doa dari Al-Qur'an Surat at-Talaq ayat 3

وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا

Wa yarzuq-hu min haisu la yahtasib, wa may yatawakkal alallahi fa huwa hasbuh, innallaha baligu amrih, qad ja’alallahu likulli sya’ing qadra.

Artinya: “Dan dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu.” (QS At-Talaq: 3).

3. Doa dari Al-Qur'an Surat al-Baqarah ayat 286

رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

Robbanaa laa tuaa khidznaa innasiinaa au akhtho’na, robbanaa walaa tahmil ‘alainaa ishran kamaa hamaltahuu ‘ala al ladziina min qoblinaa, robbana walaa tuhammilnaa maa laa thoo qatalanabih, wa’ fuanna waghfirlanaa warhamnaa, anta maulana fansurnaa ‘ala al qaumilkaafiriin

Artinya: “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau salah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kamu memikulnya. Beri maaflah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkau penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir,” (QS Al Baqarah 286).

 4. Doa dari Hadis Riwayat Tirmidzi

يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ أَبَدًا

Ya hayyu ya qayyumu birahmatika astaghitsu, ashlih li sya’ni kullahu wala takilni ila nafsi tharfata ‘ainin abadan

Artinya: “Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri tidak butuh segala sesuatu, dengan rahmatMu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekali pun sekejap mata tanpa mendapat pertolongan dariMu selamanya.” (HR Tirmidzi).

 

 

5. Doa dari Ustadz Zezen Zaenal Alim

FOTO: [FEATURE] Pandemi dan Tradisi Sambut Lebaran
Pedagang buah dan kacang kering menimbang segenggam almond di sebuah toko di Sanaa, Yaman, Rabu (20/5/2020). Umat muslim seluruh dunia bersiap menyambut Idul Fitri yang sekaligus menandai berakhirnya bulan suci Ramadan. (Mohammed HUWAIS/AFP)

Selain mengutip dari Al-Qur'an dan hadis, ada doa memanggil pembeli dari segala penjuru yang lainnya sebagaimana dijelaskan Ustadz Zezen Zainal Alim dari bukunya berjudul Fadhilatul Amal Doa Pembuka Rezeki, Sukses Usaha & Karier. Ini tiga doa yang dimaksudkan:

اَللّٰهُمَّ اِنِّى اَسْأَلُكَ صِحَّةً فِى اِيْمَانٍ وَ اِمَانًا فِى حُسْنِ خُلُقٍ وَنَجَاحَا يَتْبَعُهُ فَلاَحٌ وَرَحْمَةٌ مِنْكَ وَعَافِيَةً وَمَغْفِرَةً مِنْكَ وَرِضْوَانًا

Allahumma inni as'aluka shihhatan fii iimaanin wa iimaanan fii husni khulukin wa najaahan yatba'uhu falaahun warahmatan minka wa'aafiyatan wa maghfiratan minka wa ridhwaanan

Artinya: "Ya Allah, sungguh aku mohon kepada-Mu kemurnian iman dan akhlak terpuji, serta kesuksesan yang disertai keberuntungan, dan aku mohon rahmat, kesehatan pengampunan, dan keridhaan dari-Mu."

6. Doa yang Selanjutnya

اَللّٰهُمَّ يَا اَحَدُ يَا وَاحِدُ يَامَوْجُوْدُ يَاجَوَّادُ يَا بَاسِطُ يَاكَرِيْمُ يَاوَهَّابُ يَاذَا الطَّوْلِ يَاغَنُِّى يَامُغْنِىُ يَافَتَّاحُ يَارَزَّاقُ يَاعَلِيْمُ يَاحَىُّ يَاقَيُّوْمُ يَارَحْمٰنُ يَارَحِيْمُ يَابَدِيْعُ السَّمٰوَاتِ وَاْلاَرْضِ يَا ذَالْجَلَالِ وَالْاِكْرَامِ يَا حَنَّانُ يَامَنَّانُ اِنْفَحْنِى مِنْكَ بِنَفْحَةِ خَيْرٍ تُغْنِنِى عَمَّنْ سِوَاكَ

Allahumma yaa ahadu yaa waahidu ya maujuudu yaa jawwaadu yaa baasithu yaa kariimu yaa wahhabu yaa dzath thauli yaa ghaniyyu yaa mughnii yaa fattaahu yaa razzaaqu yaa 'aliimu yaa hayyu yaa qayyuumu yaa rahmaanu yaa rahiimu yaa badii'us samaawati wal ardhi yaa dzal jalaali wal ikraam yaa hannaanu yaa mannaanu infahmii minka binafhati khairin tughninii 'amman siswaaka

Artinya: "Ya Allah wahai Dzat yang Maha Esa tiada terbagi-bagi, wahat Dzat yang Maha Esa tidak bersekutu, wahai Dzat yang Maujud, wahai Dzat yang Maha pemurah, wahai Dzat yang Maha pembagi, wahai Dzat yang Mahamulia, wahai Dzat yang Maha pemberi, wahai Dzat yang Memiliki anugrah, wahai Dzat yang Maha kaya, wahai Dzat yang Maha pemberi, wahai Dzat yang Maha pembuka pintu rezeki, wahai Dzat yang Maha mengetahui, wahai Dzat yang Mahahidup, wahai Dzat yang Maha pengasih, wahai Dzat yang Maha penyayang, wahai Dzat yang Maha pemberi anugerah, limpahkanlah reseki dari-Mu dengan kelimpahan sebaik-baiknya yang dapat memberikan kecukupan bagi diriku, terlepas dari pengharapan pemberian siapapun selain Engkau."

7. Doa Memanggil Pembeli yang Terakhir

اَللَّهُمَّ اِنِّي أَسْئَلُكَ أَنْ تَرْزُقَنَى رِزْقًا حَلَالًا وَاسِعًا طَيِّبًا مِنْ غَيْرِ تَعْبٍ وَلَا مَشَقَّةٍ وَلَا ضَيْرٍ وَلَا نَصَبٍ اِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Allahumma innii as'aluka an tarzuqanii rizqan halaalan waasi'an thayyiban min ghairi ta'bin wa laa masyaqqatin wa laa dhairin wa laa nashabin innaka 'alaa kulli syai-in qadiir.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu agar melimpahkan rezeki kepadaku berupa rezeki yang halal, luas, dan tanpa susah payah, tanpa memberatkan, tanpa membahayakan, dan tanpa rasa lelah dalam memperolehnya. Sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu."

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya