Kisah Kakek 93 Tahun Berhasil Mendaki Batuan Curam Half Dome Ini Inspiratif

Liputan6.com, Jakarta Seiring bertambahnya usia, kegiatan yang dilakukan pun akan berkurang. Terlebih dengan kemampuan fisik melemah hingga semakin mudah merasakan lelah.

Bahkan, kini istilah remaja jompo juga tak lagi asing di telinga. Istilah ini menggambarkan anak muda yang cepat lelah saat melakukan kegiatan. Meski begitu, ada pula yang berhasil membuktikan jika usia bukan menjadi penghalang untuk menjalani berbagai aktivitas.

Seperti yang dilakukan oleh Everett Kalin yang berhasil menaklukan pegunungan batuan Half Dome Yosemite. Kakek 93 tahun ini berhasl mendaki pegunungan dengan ketinggian 2.694 meter di atas pemukaan laut. Tentu bukan hal yang mudah dilakukan bahkan oleh anak muda sekalipun.

Dilansir Liputan6.com dari Boredpanda, Kamis (27/7/2023) keberhasilan Everett Kalin menaklukkan batuan curam Half Dome ini pun menjadi sorotan netizen. Terlebih, dirinya tetap begitu bersemangat untuk bisa mendaki ke puncak pegunungan tersebut dengan senyum lebar.

Everett Kalin berhasil mencuri perhatian publik usai berhasil mendaki Half Dome Yosemite pada 18 Juli 2023 lalu. Pria berusia 93 tahun ini diketahui mendaki bersama keluarga tercinta untuk mencapai puncak.

Video perjalanan Everett ini pun baru diunggah ke media sosial TikTok dan menjadi inspirasi banyak netizen. Dirinya bahkan disebut sebagai orang tertua yang mendaki Half Dome Yosemite.

“Ketika Anda mencapai usia 90-an, Anda berpikir, 'Apa yang ingin saya lakukan?' Saya kira Half Dome adalah hal yang paling muncul di benak saya,” ujarnya.

Tentu mendapatkan pengalaman tak biasa di usia 90-an bukan hal mudah. Bahkan, dirinya berhasil membuat usia senjanya terdengar begitu menyenangkan namun penuh tantangan. Terlebih, Half Dome Yosemite merupakan kubah granit di Taman Nasional Yosemite, terletak di timur laut Mariposa County, California, di ujung timur dari Yosemite Valley; mungkin formasi batuan yang paling mencolok di Yosemite. Bahkan, pegunungan batuan ini disebut salah satu yang sulit untuk ditaklukkan.

Menaklukkan Half Dome tentu menjadi tantangan tersendiri bagi banyak pendaki. Terlebih, pendakian biasanya memakan waktu 10 hingga 12 jam untuk diselesaikan dan merupakan perjalanan pulang pergi sejauh 14 hingga 16 mil.

Everett yang diketahui sebagai pensiunan profesor teologi ini pun melakukan banyak persiapan selama berbulan-bulan. Ia pun diketahui selalu berjalan kaki dis ekitar Danau Merritt. Tak hanya itu saja, ia rela menaiki tangga di gedung 17 lantai miliknya. Persiapan yang dilakukan olehnya ini tentu tak main-main.

Selama pendakian ia juga dibantu oleh sang putra serta cucunya untuk membawa banyak perbekalan. Pria berusia 93 tahun itu ditemani oleh putranya Jon dan cucunya Sidney. Mereka membawa semua perbekalan yang berat agar Everett bisa bepergian dengan lebih mudah hanya dengan kantung air di punggungnya.

Berhasil mendaki, Everett bahkan menyebut jika dirinya tidak merasa sakit. Dirinya pun memberi tahu semua orang jika ia merasa hebat karena berhasil mendaki di usia senja.

Rupanya, mendaki gunung di usia 90-an bukan yang pertama dilakukannya. Saat berusia 91 tahun, ia bahkan memilih untuk menjajal sky diving yang juga tak semua orang bisa melakukannya.