Liputan6.com, Jakarta Ketika membaca Alquran, memahami hukum bacaan menjadi hal yang sangat penting. Sebab, kesalahan dalam membaca Alquran dapat memengaruhi arti dan maknanya.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Kebanyakan umat Muslim mungkin sudah familiar dengan hukum bacaan nun mati dan mim mati. Namun di samping itu, terdapat hukum bacaan lain yang memerlukan pemahaman, yakni hukum alif lam. Hukum alif lam (ال) merupakan ketetapan membaca alif lam mati yang diikuti oleh salah satu huruf hijaiyah.
Tergantun huruf hijaiyah apa yang mengikuti huruf alif lam (ال) mati, hukum alif lam dapat dibedakan menjadi dua, yakni alif lam syamsiah dan alif lam qomariah. Hukum alif lam syamsiah adalah ketentuan membaca alif lam mati dengan cara dimasukan atau diidghamkan kepada huruf syamsiyah.
Sedangkan hukum alif lam qomariah adalah ketentuan membaca alif lam mati dengan cara jelas atau izhar. Dengan kata lain, lam sukun dalam bacaan tersebut dibaca dengan jelas.
Untuk memahami lebih dalam mengenai apa yang dimaksud hukum alif lam syamsiah dan hukum alif lam qomariah, simak penjelasan selengkapnya berikut ini seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (30/8/2023).
Hukum Alif Lam Syamsiah
Hukum Alif Lam Syamsiah adalah salah satu aspek dalam ilmu tajwid yang berkaitan dengan cara pengucapan huruf "Al" (lam sukun) ketika diikuti oleh huruf-huruf tertentu dalam ayat Al-Qur'an. Dalam konteks ini, hukum Alif Lam Syamsiah mengacu pada hukum bacaan yang menyebabkan lam sukun tersebut berubah menjadi bunyi panjang atau ditasydidkan ketika diikuti oleh huruf-huruf tertentu yang termasuk dalam kategori Syamsiah.
Dalam Manzhumah Al-Jazariyyah, Ibnu Al Jazari mengungkapkan pentingnya membaca Al-Qur'an dengan menggunakan tajwid karena Allah SWT menurunkan Al-Qur'an dengan tajwid, dan tajwid pula yang menjaga kesucian bacaan Al-Qur'an hingga sampai kepada kita. Salah satu aspek dalam tajwid adalah Alif Lam Ta’rif, yang memiliki dua jenis, yakni Alif Lam Qomariah dan Alif Lam Syamsiah.
Istilah "syamsiyah" berasal dari kata "syamsun" yang berarti matahari. Huruf Syamsiyah diibaratkan sebagai matahari dalam bacaan Al-Quran. Sementara itu, huruf "lam" diibaratkan sebagai bintang-bintang yang terlihat di siang hari dan tidak terlihat ketika ada matahari.
Hukum alif lam syamsiah berlaku jika dalam bacaan Al Quran terdapat huruf alif lam (ال) yang diikuti salah satu dari huruf alif lam syamsiah. Adapun 14 huruf alif lam syamsiah antara lain adalah tha (ط), tsa (ث), shad (ص), ra (ر), ta (ت), dha (ض), dzal (ذ), nun (ن), dal (د), zai (ز), sin (س), zha (ظ), syin (ش), lam (ل).
Cara membaca hukum alif lam syamsiah adalah dengan memasukkan (mengidghamkan) bunyi "Al" (lam sukun) ke dalam huruf-huruf Syamsiah sehingga bunyi lam sukunnya menghilang dan melebur dengan huruf Syamsiah yang mengikutinya, seolah-olah lam sukun dibuang dan huruf-huruf Syamsiah didobelkan.
Advertisement
Ciri-Ciri Hukum Alif Lam Syamsiah
Hukum alif lam syamsiah dapat dikenali dengan mudah dari ciri-cirinya. Adapun ciri-ciri hukum alif lam syamsiah antara lain adalah sebagai berikut:
1. Tanda Tasydid
Salah satu ciri utama hukum Alif Lam Syamsiah adalah adanya tanda tasydid di atas huruf lam sukun ("Al"). Tanda tasydid ini menunjukkan bahwa terjadi pertemuan antara huruf hijaiyah "Al" (lam sukun) dan huruf-huruf syamsiyah.
2. Pertemuan Antara Alif Lam dan Huruf Syamsiyah
Hukum Alif Lam Syamsiah terjadi ketika huruf "Al" (lam sukun) bertemu dengan huruf-huruf yang termasuk dalam kategori syamsiyah.
3. Penghilangan Lam Sukun dan Tasydid
Dalam cara membaca Alif Lam Syamsiah, huruf "Al" (lam sukun) dimasukkan ke huruf-huruf syamsiyah yang mengikutinya. Dengan demikian, bunyi lam sukun akan hilang dan dilebur ke dalam bunyi huruf syamsiyah yang berdekatan. Metode ini bisa dianggap sebagai "membuang" lam sukun dan "mentasydidkan" huruf-huruf syamsiyah.
Dalam praktiknya, hal ini mengakibatkan bunyi lam sukun pada "Al" tidak diucapkan secara terpisah, melainkan berpadu dengan bunyi huruf berikutnya yang termasuk dalam kategori syamsiyah. Sehingga, saat membaca, huruf lam sukun terdengar sebagai tasydid pada huruf syamsiyah yang mengikuti.
Dengan memahami ciri-ciri ini, pembaca Al-Qur'an dapat mengidentifikasi keberadaan hukum Alif Lam Syamsiah dalam sebuah bacaan meskipun tidak menghafal seluruh kombinasi huruf yang termasuk dalam kategori syamsiyah.
Contoh Hukum Alif Lam Syamsiah dalam Al-Qur’an
Untuk memahami lebih dalam mengenai hukum alif lam syamsiah dan bagaimana cara membacanya, penting bagi kita untuk mengetahui sejunmlah contoh bacaan yang berlaku hukum alif lam syamsiah. Dikutip Dream.co.id, berikut ini beberapa contoh hukum Alif Lam Syamsiah yang ditemukan dalam Al-Qur’an:
1. QS. At-Tariq: 3
النَّجْمُ الثَّاقِبُۙ
Dibaca: an-najmuṡ-ṡāqib.
Keterangan: alif lam bertemu dengan huruf tsa (ث).
2. QS. Al-Fatihah: 3
الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ
Dibaca: ar-raḥmānir-raḥīm.
Keterangan: alif lam bertemu dengan huruf ra (ر).
3. QS. An-Naziat: 34
ءَتِ الطَّاۤمَّةُ الْكُبْرٰىۖ
Dibaca: atiṭ-ṭāmmatul-kubrā.
Keterangan: alif lam bertemu dengan huruf tha (ط).
4. QS. At-Taubah:104
هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ
Dibaca: huwat-tawwābur-raḥīm.
Keterangan: alif lam bertemu dengan huruf ta (ت).
Advertisement
Hukum Alif Lam Qomariah
Hukum Alif Lam Qomariyah adalah salah satu bagian dalam ilmu tajwid yang berkaitan dengan pengucapan huruf "Al" (lam sukun) ketika diikuti oleh huruf-huruf tertentu dalam ayat Al-Qur'an.
Kata Al Qomariah berasal dari kata qamar yang berarti bulan. Dalam ilmu tajwid ini, Alif lam diumpamakan bintang. Sementara huruf Alif lam Qomariah diumpamakan dengan bulan, maka dari itu bintang akan tetap terlihat ketika terkena sinar bulan. Sehingga huruf Al Qomariah yang bertemu dengan al akan tetap nampak, dan cara bacanya jelas.
Dalam ilmu tajwid, hukum Alif Lam Qomariyah mengacu pada hukum bacaan yang menyebabkan lam sukun tersebut diucapkan dengan jelas atau izhar ketika berada di dekat huruf-huruf tertentu yang termasuk dalam kategori qomariyah.
Hukum Alif lam Al Qomariah berlaku apabila alif lam Al Qomariah bertemu dengan salah satu huruf hijaiyah yang masuk kedalam golongan huruf Al Qomariah. Huruf dari Al-Qomariah ini terdiri dari 14 huruf yakni alif (ا), ba’(ب), jim (ج), kha (ح), kho (خ ), 'Ain (ع), Ghain (غ), Fa (ف), Qaf (ق), Kaf (ك), Mim (م), wawu (و), Ha (ه), dan Ya (ي).
Sebagai contoh, dalam kata "al-bait" (rumah), lam sukun pada "Al" akan diucapkan dengan jelas atau izhar ketika bertemu dengan huruf "ba".
Ciri-ciri dari hukum alif lam Qomariah, yakni:
- Alif lamnya terdapat harakat sukun atau mati.
- Huruf setelah Al tidak terdapat harakat tasydid.
- Cara bacanya jelas (izhar).
Contoh Hukum Bacaan Alif Lam Qomariah dalam Al-Qur’an
Untuk memahami lebih dalam mengenai hukum alif lam qomariah dan bagaimana cara membacanya, penting bagi kita untuk mengetahui sejumlah contoh bacaan yang berlaku hukum alif lam qomariah. Berikut ini beberapa contoh hukum Alif Lam qomariah yang ditemukan dalam Al-Qur’an:
1. Surat Al-Humazah Ayat 4
كَلَّا لَيُنۡۢبَذَنَّ فِى الۡحُطَمَةِ
Dibaca dengan cara: Kalla layum ba zanna fil hutamah
Alasan dibaca demikian karena alif lam bertemu huruf ha (ح)
2. Surat Al-Baqarah Ayat 2
ذٰلِكَ الْكِتٰبُ
Dibaca dengan cara: żālikal-kitābu
Alasan dibaca demikian karena alif lam bertemu huruf kaf kaf (ك)
3. Surat At-Tin Ayat 3
وَهٰذَا الْبَلَدِ الْاَمِيْنِۙ
Dibaca dengan cara: wa hazal-baladil amini
Alasan dibaca demikian karena alif lam bertemu huruf ba (ب)
4. Surat Al-Buruj Ayat 14
وَهُوَ الْغَفُوْرُ
Dibaca dengan cara: wahuwal gafuuru
Alasan dibaca demikian karena alif lam bertemu huruf 'ain (ع)
5. Surat Al Ghasyiyah ayat 19
وَاِلَى الْجِبَالِ كَيْفَ نُصِبَتْۗ
Dibaca dengan cara: wa ilal Jibaali kaifa nushibat.
Alasan dibaca demikian karena alif lam bertemu huruf jim (ج)
6. Surat Al Buruj ayat 4
قُتِلَ اَصْحٰبُ الْاُخْدُوْدِۙ
Dibaca dengan cara: qutila ashaabul ukhduud.
Alasan dibaca demikian karena alif lam bertemu huruf kho (خ)
7. Surat Al Ghasyiyah ayat 1
هَلْ اَتٰىكَ حَدِيْثُ الْغَاشِيَةِۗ
Dibaca dengan cara: hal ataaka hadiitsul ghaasyiyah.
Alasan dibaca demikian karena alif lam bertemu huruf ghoin (غ)
8. Surat Al Buruj ayat 11
ذٰلِكَ الْفَوْزُ الْكَبِيْرُۗ
Dibaca dengan cara: dzaalikal fauzul kabiir.
Alasan dibaca demikian karena alif lam bertemu huruf fa (ف)
9. Surat Al Qariah ayat 3
وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الْقَارِعَةُۗ
Dibaca dengan cara: wamaa adrakamal qoori'ah.
Alasan dibaca demikian karena alif lam bertemu huruf qof (ق)
10. Surat Al Baqarah ayat 2
اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ ۙ
Dibaca dengan cara: Ihdinash shiraathal mustaqiim.
Alasan dibaca demikian karena alif lam bertemu huruf mim (م)
Advertisement