Blocker adalah Pemain yang Bertugas Membendung Bola pada Permainan Voli

Sebagai bagian dari tim, blocker adalah pemain yang juga harus mampu berkomunikasi dengan baik dengan rekannya, agar dapat membentuk barikade pertahanan yang solid.

oleh Fitriyani Puspa Samodra diperbarui 27 Okt 2023, 12:50 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2023, 12:50 WIB
Jawa Timur - Kualifikasi PON XXI 2024 - Bola Voli
Tim putri Jawa Timur mengalahkan Jawa Tengah pada Pul Y Kualifikasi PON XXI 2024 cabang bola voli indoor (foto: Qisty/moji tv)

Liputan6.com, Jakarta Blocker adalah salah satu posisi kunci sebuah tim dalam permainan voli. Tugas utama blocker adalah mencegah bola lawan melewati net dan mencetak poin. Untuk melakukan hal ini, pemain sebagai blocker harus memiliki kualitas fisik yang baik, seperti lompatan yang tinggi dan kecepatan reaksi yang cepat. 

Sebagai bagian dari tim, blocker adalah pemain yang juga harus mampu berkomunikasi dengan baik dengan rekannya, agar dapat membentuk barikade pertahanan yang solid. Tim harus menentukan siapa yang bertanggung jawab untuk memblokir pemain lawan yang akan melakukan serangan.

Terdapat lebih dari satu pemain blocker dalam satu tim. Pemain dapat mengubah dinamika permainan dengan mencegah serangan lawan. Berikut ulasan tentang blocker adalah pemain yang bertugas membendung bola dalam permainan voli yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (27/10/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bloker dan Teknik Blocking dalam Voli

Foto: Langkah Pertama Timnas Bola Voli Putri Indonesia di SEA Games 2023 Terjegal Thailand, Wilda dkk Tunduk Tiga Set Langsung
Pemain Timnas Bola Voli Putri Indonesia (Bola.com/Abdul Aziz)

Dalam permainan bola voli, blocker adalah pemain yang memiliki tugas utama untuk melakukan blocking atau membendung serangan lawan, khususnya serangan dalam bentuk smash. Blok adalah upaya untuk mencegah bola lawan melewati pemain-pemain tim sendiri dan mencapai area tim sendiri. Pemain yang melakukan blok disebut sebagai "blocker."

Blocking adalah teknik bertahan dalam permainan bola voli. Tujuan utama dari blocking adalah mencegah bola lawan melewati net dan mencetak poin. Pemain blocker harus memiliki kemampuan fisik yang baik, seperti lompatan yang tinggi dan kecepatan reaksi yang cepat.

Teknik dasar blocking adalah melakukan blok dengan menggunakan dua tangan di atas net. Dengan melakukan blok yang tepat, pemain blocker dapat menghentikan bola dari lawan dan mencegah mereka mencetak poin. 

Jenis Pemain Blocker

Dalam permainan voli, terdapat beberapa jenis pemain blocker berdasarkan posisi mereka di lapangan dan peran mereka dalam pertandingan. Berikut jenis pemain blocker berdasarkan posisinya.

1. Middle Blocker (Pemain Blok Tengah):

Middle blocker adalah pemain blocker yang menempati posisi nomor 3 di lapangan., mereka berperan aktif dalam pertahanan tim. Middle blocker atau middle hitter memiliki kemampuan untuk melakukan serangan yang sangat cepat, biasanya terjadi di dekat setter (pemain yang mengatur bola untuk serangan). Middle blocker sering disebut "quicker" karena mereka mampu melakukan serangan dengan gerakan cepat dan responsif.

2. Spiker (Pemain Blok Luar)

Spiker adalah pemain blocker yang awalnya menempati posisi nomor 4 dan 2 di lapangan. Meskipun peran utama mereka adalah sebagai penyerang atau spiker, ketika tim berada dalam situasi bertahan, mereka juga turut berperan sebagai blocker. Spiker atau outside hitter memiliki kemampuan untuk melakukan serangan dari sisi luar lapangan dan mencoba mencetak poin dengan melewati blok lawan.


Teknik Blocking dalam Permainan Voli

Foto: India Jadi Korban Terakhir, Timnas Bola Voli Putri Indonesia Hadapi Chinese Taipei di Semifinal AVC Challenge Cup 2023
Pemain timnas bola voli putri Indonesia, (Dok. PBVSI)

Block dalam voli merupakan teknik yang sangat penting dalam permainan ini. Block adalah upaya untuk menghentikan serangan bola dari pihak lawan, dengan tujuan untuk mencegah mereka mencetak point. Dalam voli, terdapat beberapa teknik block yang umum digunakan oleh pemain, berikut diantaranya.

1. Block Tunggal

Block tunggal adalah teknik blocking yang dilakukan oleh satu pemain. Pemain yang melakukan block tunggal berdiri sendirian di depan jaring dan berusaha menghadang serangan smash dari pemain lawan.

Untuk berhasil dalam block tunggal, pemain harus memiliki pergerakan yang cepat dan respons tangan yang baik. Mereka harus mampu membaca gerakan lawan dengan cepat dan merespons dengan tepat waktu.

2. Block Ganda

Block ganda adalah teknik blocking yang melibatkan lebih dari satu pemain, biasanya dua sampai tiga pemain. Pemain-pemain ini berdiri berjejer di depan jaring.

Block ganda adalah pilihan yang lebih kuat dibandingkan dengan block tunggal karena melibatkan lebih banyak pemain dalam upaya untuk membendung bola lawan.

Koordinasi antara pemain-pemain dalam block ganda sangat penting. Mereka harus melompat bersama-sama dan memastikan bahwa tidak ada celah dalam pertahanan mereka.

3. Block Bola Open

Block bola open adalah teknik blocking yang melibatkan lompatan yang tinggi. Pemain menekuk lutut hingga sekitar 100 derajat sebelum melompat.

Teknik ini biasanya digunakan ketika lawan melakukan smash tinggi. Blocker harus mencoba menghadang bola yang datang dari atas dengan mengangkat tangan mereka di atas jaring.

4. Block Bola Semi

Teknik block bola semi digunakan untuk membendung serangan cepat dari lawan, seperti serangan yang lebih rendah atau lebih cepat. Pemain tidak perlu melompat terlalu tinggi. Mereka cukup menekuk lutut sekitar 110 derajat sebelum melompat. Teknik ini memungkinkan pemain untuk tetap responsif terhadap serangan yang datang dengan cepat.

5. Block Bola Quick

Block bola quick mengharuskan pemain untuk melompat dengan segera karena digunakan untuk membendung serangan pendek atau cepat dari musuh. Pemain harus menekuk lutut sekitar 135 derajat sebelum melompat, sehingga mereka dapat mencapai bola yang datang dengan cepat dari lawan. Kecepatan reaksi dan lompatan yang cepat sangat penting dalam teknik ini.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya