Kisah Kakek 78 Tahun Semangat Jadi Murid SMP, Rela Jalan 3 Km ke Sekolah

Niat gigih kakek bersekolah lagi.

oleh Ibrahim Hasan diperbarui 21 Des 2023, 08:30 WIB
Diterbitkan 21 Des 2023, 08:30 WIB
Kakek 78 tahun masih SMP
Kisah Kakek 78 Tahun Semangat Jadi Murid SMP (Sumber: Twitter/mizozeitgeist)

Liputan6.com, Jakarta Seorang pria berusia 78 tahun dari Mizoram bagian timur, Lalringthara, membuktikan bahwa semangat belajar tidak mengenal usia. Meskipun sudah berada di usia senja, Lalringthara tak kenal lelah menempuh perjalanan sejauh 3 kilometer setiap hari hanya untuk sampai ke ruang kelasnya.

Lalringthara, yang berasal dari desa Hruaikawn di distrik Champhai di Mizoram, memiliki cerita hidup yang penuh perjuangan. Lahir pada tahun 1945 di desa Khuangleng dekat perbatasan Indo-Myanmar, masa kecilnya dipenuhi dengan keterbatasan. Setelah kematian ayahnya saat dia berada di Kelas 2, Lalringthara terpaksa membantu ibunya di ladang.

Pengalaman hidupnya membawanya dari satu tempat ke tempat lain, hingga ia menetap di desa New Hruaikawn pada tahun 1995. Namun, kemiskinan yang melanda membuat karier sekolahnya hancur, hingga akhirnya ia memutuskan untuk kembali bersekolah.

Dilansir Liputan6.com dari NDTV dan The Northeast Today, Kamis (21/12/2023), tahun 2023 ini, Lalringthara mendaftar di kelas 9 di Sekolah Menengah Rashtriya Madhyamik Shiksha Abhiyan (RMSA) di desa Hruaikawn. Bahkan kakek 78 tahun itu juga bisa akrab dengan anak-anak lain di kelas.

 

Kakek Niat Sekolah Demi Bisa Bahasa Inggris

Kakek 78 tahun masih SMP
Kisah Kakek 78 Tahun Semangat Jadi Murid SMP (Sumber: Twitter/mizozeitgeist)

Meskipun sudah berusia 78 tahun, semangat belajar Lalringthara menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang di sekitarnya. Tujuan utamanya adalah meningkatkan kemampuan bahasa Inggrisnya agar mampu menulis lamaran dalam bahasa Inggris dan memahami laporan berita televisi.

Menurutnya, setiap karya sastra saat ini mengandung kata-kata bahasa Inggris, yang seringkali membingungkannya. Oleh karena itu, keinginannya untuk terus belajar dipicu oleh dorongan untuk menguasai bahasa Inggris.

Meskipun saat ini ia sudah mampu membaca dan menulis dalam Bahasa Mizo, Lalringthara menegaskan bahwa motivasinya datang dari hasrat belajar bahasa Inggris.

"Saya tidak punya masalah dalam membaca atau menulis dalam Bahasa Mizo. Namun, keinginan saya untuk mengenyam pendidikan didorong oleh hasrat saya untuk belajar bahasa Inggris," ungkap Lalringthara kepada Northeast Live TV.

 

Kerja Satpam Sambil Jadi Murid SMP

Kakek 78 tahun masih SMP
Kisah Kakek 78 Tahun Semangat Jadi Murid SMP (Sumber: Twitter/mizozeitgeist)

Saat ini, Lalringthara, yang bekerja sebagai Penjaga Keamanan Gereja di New Hruaikawn, menjadi teladan bagi siswa dan guru di sekolahnya.

"Pu Lalringthara adalah inspirasi dan tantangan bagi siswa dan guru. Seorang pria mengagumkan yang memiliki semangat belajar layak mendapatkan semua dukungan yang dapat diberikan," kata Vanlalkima, Kepala Sekolah di Sekolah Menengah New Hruaikawn.

Sebelumnya, seorang pria Brasil usia 81 tahun, kembali ke sekolah pada usia 77 tahun untuk wujudkan impian belajar seumur hidupnya. Meskipun harus meninggalkan pendidikan demi keluarga, tekadnya mendedikasikan beberapa jam setiap hari untuk studi. Cucunya menyatakan, "Dia mengajari kami untuk tidak pernah menyerah"

Kisah luar biasa ini mengingatkan kita bahwa semangat belajar dan keinginan untuk terus berkembang tidak mengenal batas usia. Dalam setiap usaha Lalringthara, terpancar dedikasi yang luar biasa untuk mencapai tujuannya. Sebuah kisah inspiratif dari sudut Mizoram yang patut diapresiasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya