Liputan6.com, Jakarta Quote artinya kutipan, yaitu potongan kalimat atau ucapan dari seseorang yang diambil dari karya tulis, pidato, atau wawancara. Quote sering digunakan sebagai sumber inspirasi dan motivasi bagi banyak orang, terutama dalam konteks pengembangan diri. Quote seringkali mengandung makna mendalam, saran bijak, atau pemikiran positif yang dapat memberikan semangat dan motivasi dalam menghadapi tantangan hidup.
Di ranah akademik, quote juga memiliki manfaat yang signifikan. Kutipan dari sumber-sumber terpercaya dapat digunakan untuk mendukung argumen, memperkuat tulisan, serta menambah kekuatan akademik sebuah karya tulis. Selain itu, kutipan juga dapat menunjukkan kedalaman pemahaman dan pengetahuan penulis terhadap topik yang dibahas, serta menghormati kontribusi peneliti atau cendekiawan lain dalam bidang yang sama.
Advertisement
Dengan demikian, penting untuk memahami tujuan dan manfaat kutipan baik dalam konteks pengembangan diri maupun di ranah akademik. Dengan kata lain, quote artinya sangat penting, baik dalam hal pengembangan diri maupun akademik. Oleh karena itu, untuk memahami quote lebih dalam, simak penjelasan selengkapnya berikut ini seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (29/12/2023).
Advertisement
Mengenal Quotes atau Kutipan
Quote artinya kutipan, yakni potongan kata-kata atau kalimat yang diambil dari seseorang dan disampaikan ulang oleh orang lain. Kutipan seringkali digunakan untuk menyoroti pikiran atau ide yang berharga dari seseorang atau untuk memberikan bukti atau dukungan untuk suatu argumen. Contoh-contohnya adalah "Hidup bukan tentang menunggu badai berlalu, tapi bagaimana kita belajar menari di hujan" - Vivian Greene dan "Hidup adalah sebuah petualangan, jangan sia-siakan kesempatan untuk menjelajahinya" - Unknown.
Sumber kutipan bisa berasal dari tokoh terkenal, buku, film, atau pidato. Tanda kutip digunakan untuk menandai bagian yang merupakan kutipan dari sumber lain, atau untuk menunjukkan bahwa kata-kata tersebut bukanlah pandangan atau kata-kata asli dari penulis.
Dalam konteks pengembangan diri, quotes dapat memberikan inspirasi, motivasi, atau pandangan baru yang dapat merangsang pertumbuhan pribadi seseorang. Di ranah akademik, quotes digunakan untuk memberikan bukti atau dukungan pada argumen yang disampaikan dalam tulisan ilmiah atau karya akademis lainnya.
Advertisement
Manfaat Membaca Quotes Motivasi untuk Pengembangan DIri
Quote artinya adalah kutipan atau ungkapan singkat yang mengandung makna mendalam atau inspiratif. Manfaat membaca quotes motivasi dalam konteks pengembangan diri adalah dapat memberikan motivasi dan inspirasi untuk mencapai tujuan, mengubah pola pikir negatif menjadi positif, serta membantu dalam mengatasi tantangan dan hambatan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, membaca quotes juga dapat meningkatkan kecerdasan emosional dan membantu dalam memperkuat keyakinan diri. Untuk memahami manfaat quote dalam hal pengembangan diri, simak penjelasan selengkapnya berikut ini:
1. Menjadi Lebih Dewasa
Kutipan motivasi dapat membantu seseorang menjadi lebih dewasa dalam menghadapi masalah hidup dengan memberikan dorongan semangat dan inspirasi. Quotes motivasi juga dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang situasi yang dihadapi, membantu seseorang untuk tetap tenang dan berpikir jernih. Hal ini penting dalam menghadapi masalah agar seseorang dapat merespons dengan kepala dingin dan tidak tergesa-gesa.
Contoh kutipan motivasi yang dapat membantu seseorang bersikap lebih dewasa adalah "Tidaklah penting seberapa keras cobaan yang datang kepadamu, tetapi seberapa keras usahamu dalam menghadapinya." Kutipan ini mengajak seseorang untuk tidak meratapi masalah, tetapi senantiasa berusaha menemukan solusi dan belajar dari setiap pengalaman.
Dengan demikian, quotes motivasi dapat membantu seseorang memahami dan menghadapi masalah dengan lebih bijaksana, memberikan pandangan yang lebih luas dalam menghadapi masalah, serta membantu seseorang untuk tetap tenang dan berpikir jernih dalam menghadapi situasi sulit.
2. Memiliki Kemampuan Menata Diri
Quotes motivasi dapat membantu seseorang memiliki kemampuan menata diri dengan lebih baik karena mereka memberikan inspirasi dan motivasi untuk meraih tujuan. Dengan membaca dan merenungkan quotes motivasi, seseorang dapat memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang nilai-nilai penting dalam kehidupan dan bagaimana mereka dapat mencapai kesuksesan secara pribadi. Penggemar quotes motivasi cenderung lebih terbuka terhadap berbagai aspek kehidupan karena mereka cenderung mencari inspirasi dari berbagai sumber, dan ini dapat membantu mereka mengambil langkah-langkah yang tepat dalam menghadapi tantangan sehari-hari.
Selain itu, memahami masalah secara keseluruhan juga dapat membantu seseorang menata diri dengan baik, karena hal ini memungkinkan mereka untuk melihat tantangan dari berbagai sudut pandang dan mengembangkan strategi yang lebih efektif dalam menghadapinya. Dengan demikian, quotes motivasi tidak hanya memberikan inspirasi, tetapi juga membantu seseorang memiliki pemahaman yang lebih baik tentang diri dan dunia sekitarnya, yang sangat berguna dalam pengembangan diri dan di ranah akademik.
3. Mampu Menyelesaikan Masalah
Quotes motivasi dapat membantu seseorang untuk menyelesaikan masalah hidup dengan lebih baik, karena mereka memberikan semangat dan keyakinan bahwa segala masalah dapat diatasi. Quotes seperti "The only way to do great work is to love what you do" oleh Steve Jobs, memberikan inspirasi dan motivasi kepada seseorang untuk tetap berusaha dan berjuang dalam mengejar tujuan mereka.
Selain itu, quotes motivasi juga dapat membantu seseorang untuk menata diri dan membuka diri terhadap berbagai hal dalam kehidupan. Dengan membaca quotes seperti "The only person you should try to be better than, is the person you were yesterday" oleh Matty Mullins, seseorang dapat merenungkan diri dan memotivasi diri sendiri untuk terus berusaha menjadi versi terbaik dari dirinya.
Pada ranah akademik, quotes dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi, serta dapat digunakan untuk mendukung dan menguatkan pendapat seseorang dalam sebuah karya tulis ilmiah. Cara mengutip jurnal yang sudah terpublikasi adalah dengan mencantumkan nama penulis, tahun terbit, judul artikel, nama jurnal, serta halaman atau nomor jurnal di mana artikel tersebut ditemukan. Dengan demikian, quotes motivasi juga turut berperan dalam memperkaya ide dan gagasan dalam karya akademik.
4. Membuat Pikiran Positif dan Optimis
Quotes motivasi dapat membantu pembaca untuk membuat pikiran positif dan optimis dengan menyampaikan pesan-pesan inspiratif yang dapat meningkatkan semangat dan keyakinan diri. Kutipan-kutipan inspiratif yang merangsang perubahan positif dalam proses berpikir seseorang antara lain, "Kesuksesan dimulai dengan satu langkah keberanian," yang dapat mendorong seseorang untuk menghadapi tantangan dengan optimisme. Selain itu, "Jangan pernah menyerah pada impianmu, karena hal yang sulit dicapai biasanya memberikan kepuasan yang terbesar," dapat mengingatkan pembaca untuk tetap berjuang dan memandang segala hal dari sudut pandang positif.
Untuk mengisi pikiran dengan hal-hal positif dan mengarahkan energi positif dalam hidup, pembaca dapat mulai dengan membiasakan diri untuk membaca dan merenungkan quotes motivasi setiap hari. Selain itu, mengelilingi diri dengan lingkungan yang mendukung dan memperbanyak interaksi dengan orang-orang yang memiliki pandangan positif juga dapat membantu mempertahankan pikiran positif dan optimis. Dengan demikian, quotes motivasi tidak hanya dapat memberikan semangat dan inspirasi, tetapi juga dapat membantu dalam pengembangan diri dan menciptakan energi positif dalam kehidupan sehari-hari.
5. Meningkatkan Kepercayaan Diri
Meningkatkan kepercayaan diri dapat dilakukan dengan menggunakan kutipan motivasi yang dapat memberikan sumber energi penggerak, membantu memotivasi pengambilan risiko, dan memberikan keyakinan akan mencapai tujuan. Kutipan motivasi yang menginspirasi kepercayaan diri misalnya "Jangan pernah takut untuk gagal, karena keberanian untuk mencoba adalah kunci untuk meraih kesuksesan" atau "Hidup adalah tentang menjalani tantangan, bukan untuk menghindarinya".
Kutipan-kutipan tersebut dapat menjadi sumber energi penggerak karena memberikan dorongan dan semangat untuk terus berusaha dan tidak menyerah dalam menghadapi tantangan. Selain itu, kutipan motivasi juga membantu memotivasi pengambilan risiko dengan memberikan keyakinan bahwa dengan usaha dan kerja keras, kesuksesan dapat dicapai. Dengan memperkuat kepercayaan diri melalui kutipan motivasi, seseorang akan lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan, mengambil risiko, dan yakin bahwa tujuan yang diinginkan dapat dicapai.
Manfaat Quotes atau Kutipan di Ranah Akademik
Quote atau kutipan merupakan potongan dari kata-kata bijak atau inspiratif yang sering kali diambil dari karya sastra, pidato, atau tulisan-tulisan penting lainnya. Dalam konteks pengembangan diri, quote dapat memberikan motivasi, dorongan, atau arahan bagi seseorang untuk mencapai tujuan dan mengatasi rintangan. Selain itu, dalam ranah akademik, quote juga dapat digunakan sebagai dukungan atau rujukan dalam penulisan karya ilmiah, tesis, atau disertasi. Manfaat lainnya di ranah akademik termasuk sebagai bukti pendukung dalam argumen, penambah kepercayaan diri, serta sebagai referensi sumber informasi yang dapat memberikan kekuatan pada tulisan akademik. Dengan demikian, quote memiliki peran yang penting untuk memberikan dukungan dan inspirasi dalam pengembangan diri dan pengembangan ilmu pengetahuan. Untuk memahami lebih dalam tentang manfaat quote di ranah akademik, simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
1. Mendukung argumen
Menggunakan kutipan dalam sebuah artikel dapat memberikan dukungan yang kuat terhadap argumen yang dibuat. Dengan menyertakan kutipan dari sumber yang relevan, pembaca dapat melihat bahwa argumen yang disampaikan didukung oleh penelitian dan pemikiran yang mendalam. Sebagai contoh, dalam artikel ini, kita dapat menggunakan kutipan dari buku "Mindset: The New Psychology of Success" karya Carol S. Dweck, yang mengatakan, "Berpikir positif bukan tentang melihat segala sesuatu dengan mata yang baik, tetapi tentang melihat segala sesuatu dengan cara yang benar."
Menyertakan informasi tentang sumber kutipan, seperti judul buku, nama pengarang, dan tanggal publikasi, juga penting untuk memberikan kepercayaan kepada pembaca bahwa argumen yang dibuat didukung oleh sumber yang kredibel. Dengan menggunakan kata-kata sendiri untuk menyampaikan ide dari kutipan yang digunakan, pembaca akan lebih mudah memahami bagaimana kutipan tersebut relevan terhadap argumen yang disajikan.
Dalam konteks pengembangan diri, kutipan dapat memberikan inspirasi dan motivasi. Di ranah akademik, kutipan juga dapat digunakan untuk mendukung teori atau pandangan yang disampaikan dalam sebuah penelitian. Kesimpulannya, kutipan memiliki manfaat yang besar dalam membantu menyokong argumen serta memberikan wawasan yang mendalam baik dalam pengembangan diri maupun di ranah akademik.
2. Memberikan kredit pada penulis asli
Saat menggunakan kutipan atau quote dari sumber lain, penting untuk memberikan kredit pada penulis asli. Cara memberikan kredit pada penulis asli adalah dengan menyebutkan nama penulis, judul artikel atau buku, sumber informasi, dan tanggal publikasi. Sebagai contoh, jika kita menggunakan kutipan dari artikel tentang "Arti dan Manfaat Quote" oleh Fitriani (2021), kita dapat memberikan kredit pada penulis asli dengan menyebutkan, "Menurut Fitriani dalam artikel 'Arti dan Manfaat Quote' yang dipublikasikan pada tahun 2021, quote dapat memiliki manfaat dalam pengembangan diri dan konteks akademik."
Sebagai contoh kutipan: "Dalam artikel 'Arti dan Manfaat Quote' oleh Fitriani (2021), penulis menyatakan, 'Quote dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi dalam pengembangan diri'."
Dengan cara ini, kita tidak hanya memberikan kredit pada penulis asli, tetapi juga memberikan penghargaan pada sumber informasi yang telah digunakan.
3. Menghindari plagiarisme
Langkah-langkah yang harus diambil untuk menghindari plagiarisme dalam penulisan adalah dengan menggunakan kutipan untuk mengakui sumber ide atau informasi dari orang lain. Ketika mengutip dari jurnal, penting untuk mencantumkan sumbernya meskipun tanpa menyebut nama penulis. Hal ini dapat dilakukan dengan mencantumkan nomor jurnal, tahun publikasi, dan halaman dimana informasi tersebut ditemukan. Selain itu, jika mengutip dari banyak sumber yang berbeda, penulis harus melakukan penelitian yang teliti untuk memastikan bahwa semua sumber yang diperlukan telah dicantumkan secara akurat dalam daftar kutipan.
Dengan menjalankan langkah-langkah ini dengan hati-hati, penulis dapat menghindari plagiarisme dan tetap mengakui kontribusi dari sumber asli. Selain untuk menghindari plagiarisme, adanya sumber kutipan yang kuat juga memberikan keuntungan dalam ranah akademik. Menggunakan kutipan merangsang pemikiran dan membantu mengembangkan argumen, serta menunjukkan kepada pembaca bahwa penulis telah menggali sumber daya yang beragam untuk mendukung argumen yang dijelaskan. Dengan demikian, mengutip dengan tepat memberikan manfaat dalam konteks pengembangan diri dan juga kualitas tulisan di ranah akademik.
4. Menunjukkan kemampuan penelitian
Dalam menunjukkan kemampuan penelitian melalui penulisan artikel, sangat penting untuk menggunakan kutipan yang relevan dan terpercaya untuk mendukung argumen yang disampaikan. Kutipan langsung pendek, seperti "quote artinya" dapat digunakan untuk memberikan contoh langsung dari sumber yang diacu. Kutipan langsung panjang, seperti "Menurut penelitian oleh Smith (2020), quote dapat memberikan motivasi dan inspirasi yang dibutuhkan dalam pengembangan diri," dapat digunakan untuk mendalami pemahaman tentang topik dan mengaitkannya dengan penelitian sebelumnya.
Selain itu, kutipan dari pengutip kedua, seperti "Seperti yang dikutip oleh Jones (2018), quote juga memiliki manfaat dalam meningkatkan kecerdasan emosional," dapat digunakan untuk menunjukkan pemahaman mendalam tentang sudut pandang yang berbeda mengenai quote. Dengan menggunakan ketiga jenis style ini, penulisan dapat menunjukkan kompetensi dalam meneliti sumber-sumber terpercaya, menggali informasi yang mendalam, dan menyajikannya dengan cara yang sesuai dan pantas.
5. Menambah kredibilitas
Menambah kredibilitas dalam tulisan akademik bisa dilakukan dengan menyertakan kutipan dan informasi relevan dari sumber yang terpercaya. Kutipan merupakan salah satu cara untuk memberikan validitas pada argumen yang disajikan dalam tulisan. Dengan menyertakan kutipan dari para ahli atau sumber terpercaya, pembaca akan melihat bahwa tulisan tersebut didukung oleh data atau informasi yang kuat.
Selain itu, informasi yang diambil dari sumber terpercaya juga dapat meningkatkan kredibilitas tulisan. Sumber terpercaya akan memberikan kepastian bahwa informasi yang disampaikan memiliki dasar yang kuat dan dapat dipercaya. Dalam konteks pengembangan diri, kutipan dan informasi relevan dari sumber terpercaya juga dapat memberikan inspirasi dan pandangan baru yang dapat memotivasi pembaca untuk mengembangkan diri.
Dengan demikian, dalam menulis tulisan akademik, penting untuk mencantumkan judul, pengarang, dan tanggal publikasi sumber kutipan agar pembaca dapat melacak informasi lebih lanjut. Dengan menggabungkan kutipan dan informasi relevan dari sumber terpercaya, tulisan akan memiliki kredibilitas yang tinggi dan dihormati di ranah akademik.
Advertisement
Kutipan Langsung dan Tidak Langsung
Kutipan, atau dalam bahasa Inggris disebut "quote" adalah sebuah ungkapan atau pernyataan yang diambil atau disadur dari sumber aslinya. Kutipan dapat berupa kutipan langsung (dikutip secara tepat dari sumbernya) maupun kutipan tidak langsung (diungkapkan kembali dengan kata-kata sendiri). Dalam konteks pengembangan diri, kutipan dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi, serta mempengaruhi cara pandang dan sikap seseorang terhadap kehidupan. Dalam ranah akademik, kutipan juga memiliki manfaat penting, yaitu sebagai dukungan atau pembuktian atas argumen yang disampaikan dalam suatu tulisan, serta untuk menghormati penulis asli dari ide atau informasi yang diacu. Dengan demikian, kutipan memiliki peran yang penting baik dalam pengembangan diri maupun dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
1. Kutipan Langsung
Kutipan langsung adalah penulisan langsung dari kata-kata yang diucapkan atau ditulis oleh seseorang tanpa mengubah kata-kata tersebut. Dalam konteks artikel SEO mengenai quote artinya, kutipan langsung dapat dituliskan dengan mencantumkan kata-kata yang ingin dikutip tepat seperti adanya, menggunakan tanda kutip di awal dan akhir kalimat, dan mencantumkan sumber secara lengkap. Jika ada bagian dari kutipan yang dihilangkan karena tidak relevan dengan konteks, maka penulis dapat menambahkan tanda titik tiga atau tanda elipsis.
Menulis kutipan langsung dengan benar akan membantu pembaca memahami secara tepat apa yang ingin disampaikan oleh pembicara atau penulis asli. Selain itu, penulisan kutipan langsung yang benar juga akan membantu menjaga integritas penulisan dan memberikan penghargaan kepada sumber kutipan.
Dalam konteks pengembangan diri, manfaat kutipan langsung adalah dapat memberikan inspirasi, motivasi, serta pandangan baru dari tokoh atau ahli di bidang tertentu. Di ranah akademik, kutipan langsung juga dapat digunakan sebagai dukungan atau rujukan dalam penulisan ilmiah untuk menunjukkan akurasi dan keabsahan informasi yang disampaikan. Dengan demikian, penulisan kutipan langsung yang benar sangat penting dalam menyampaikan informasi yang akurat dan dapat dipercaya.
2. Kutipan Tidak Langsung
Dalam penggunaan kutipan tidak langsung, penting untuk memperhatikan kalimat utuh tanpa mengubah struktur kalimat aslinya. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk tetap menghormati sumber asli kutipan tersebut dan menghindari penyalahgunaan informasi. Misalnya, jika seseorang mengutip "Pendidikan adalah senjata paling kuat yang dapat digunakan untuk mengubah dunia" oleh Nelson Mandela, dalam kutipan tidak langsung, orang tersebut bisa menggunakan kalimat seperti "Menurut Nelson Mandela, pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam perubahan dunia" (Mandela, 2006, hal. 43). Dalam kutipan ini, kalimatnya tetap utuh namun disampaikan dengan kata-kata yang berbeda.
Penting untuk mencantumkan sumber secara lengkap dalam kutipan tidak langsung, termasuk nama penulis, halaman di mana kutipan ditemukan, serta tahun publikasi jurnal di mana kutipan tersebut ditemukan. Dengan mencantumkan sumber secara lengkap, hal ini membantu pembaca untuk melakukan penelusuran lebih lanjut terkait kutipan tersebut serta menghormati hak cipta penulis asli.
Â
Cara Membuat Kutipan dalam Karya Tulis Ilmiah
Mengutip merupakan bagian yang penting dalam menulis karya ilmiah karena menghormati karya orang lain dan mendukung keabsahan argumen yang disampaikan. Dengan mengutip secara tepat, penulis dapat menunjukkan sumber informasi yang digunakan dan memberikan kredit kepada penulis aslinya. Pembahasan tentang cara mengutip dalam karya ilmiah meliputi berbagai teknik, seperti cara merujuk sumber, mengatur daftar pustaka, dan menggunakan gaya kutipan yang sesuai dengan aturan penulisan ilmiah yang berlaku. Dengan memahami prinsip-prinsip dasar ini, penulis dapat menjaga keakuratan dan integritas karyanya serta memberikan penghormatan yang layak kepada karya orang lain. Berikut adalah cara membuat kutipan dalam karya ilmiah, berdasarkan sumber yang dikutip:
1. Sumber buku
Cara mengutip sumber dari buku dapat dilakukan dengan beberapa langkah mudah. Pertama, tuliskan nama pengarang buku dan tahun terbitannya di dalam tanda kurung tepat setelah kutipan yang diambil. Kemudian, tuliskan halaman atau bagian spesifik dari buku yang menjadi sumber kutipan tersebut. Misalnya, "(Smith, 2005, hal. 25)". Format kutipan yang benar juga mencakup daftar referensi yang menyebutkan secara lengkap informasi buku yang diambil kutipannya.
Contoh format kutipan yang benar:
Â
Menurut Smith (2005), "..." (hal. 25).
Dengan mengutip sumber dari buku dengan benar, pembaca dapat dengan mudah menelusuri informasi yang digunakan dan memverifikasi kebenarannya. Kutipan yang akurat dan terperinci juga menunjukkan kredibilitas tulisan dan menghormati hak cipta pengarang. Dalam konteks pengembangan diri, mengutip sumber dari buku juga dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan penelitian. Di ranah akademik, penulisan yang menginjak sumber-sumber yang sahih dan akurat sangat dihargai dan dianggap penting.
2. Sumber penerbitan pemerintah, lembaga, organisasi atau badan-badan yang terkemuka
Sumber-sumber penerbitan pemerintah, lembaga, organisasi, atau badan-badan yang terkemuka sering kali digunakan sebagai referensi yang dapat diandalkan dalam penulisan ilmiah. Untuk mengutip sumber-sumber tersebut, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mencantumkan nama lembaga atau badan penerbit, diikuti dengan judul publikasi, nomor katalog (jika ada), tahun terbit, dan URL (jika sumber tersebut tersedia secara online).
Sebagai contoh, jika Anda mengutip sebuah publikasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, format kutipan yang benar adalah sebagai berikut:
Â
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (Tahun Terbit). Judul Publikasi. Nomor Katalog. URL
Dalam konteks penulisan ilmiah, penggunaan sumber-sumber penerbitan pemerintah, lembaga, organisasi, atau badan-badan yang terkemuka dapat meningkatkan kualitas kredibilitas dan validitas tulisan. Selain itu, mengacu pada sumber-sumber tersebut juga dapat membantu pembaca untuk menelusuri informasi lebih lanjut mengenai topik yang dibahas. Oleh karena itu, mengutip sumber-sumber tersebut merupakan praktik yang sangat dianjurkan dalam pengembangan diri akademik maupun dalam ranah akademiki.
3. Sumber surat kabar
Cara mengutip sumber dari surat kabar sangat penting untuk memastikan keakuratan informasi dan memberikan penghargaan kepada penulis aslinya. Untuk mengutip sumber dari surat kabar, pertama-tama, tuliskan nama penulis artikel, judul artikel, nama surat kabar, tanggal publikasi, dan URL artikel jika diperoleh secara online.
Sebagai contoh, format kutipan yang benar untuk artikel surat kabar adalah:
Nama Penulis. (Tahun, Tanggal). Judul Artikel. Nama Surat Kabar. Diakses dari URL
Misalnya:
Â
Smith, J. (2022, 1 Maret). Pentingnya Mengutip Sumber dari Surat Kabar. Harian Indonesia. Diakses dari www.harianindonesia.com/pentingnya-mengutur-sumber
Dengan mengutip sumber dari surat kabar secara benar, pembaca dapat melacak kembali informasi yang diambil dan menunjukkan kejujuran dalam menggunakan informasi dari sumber eksternal.
4. Sumber artikel dalam jurnal
Untuk mengutip sumber dari artikel dalam jurnal, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mencantumkan nama penulis, judul artikel, nama jurnal, volume dan nomor jurnal, halaman tempat artikel tersebut ditemukan, serta tahun terbit jurnal tersebut. Format kutipan yang benar untuk artikel dalam jurnal adalah dengan menggunakan gaya penulisan APA (American Psychological Association) atau MLA (Modern Language Association) yang umum digunakan dalam bidang akademik.
Contoh format kutipan yang benar untuk artikel dalam jurnal menggunakan gaya penulisan APA adalah sebagai berikut:
Nama Penulis, Tahun Terbit, Judul Artikel, Judul Jurnal, Volume (Nomor), Halaman.
Sebagai contoh, kutipan untuk artikel dalam jurnal berjudul "The Impact of Self-Reflection on Personal Development" yang ditulis oleh John Doe pada tahun 2019 dan diterbitkan dalam jurnal "Journal of Personal Growth" dengan volume 20 (2) dan halaman 30-45 akan terlihat seperti ini:
Â
Doe, J. (2019). The Impact of Self-Reflection on Personal Development. Journal of Personal Growth, 20(2), 30-45.
Dengan menggunakan format kutipan yang benar, pembaca dapat dengan mudah menemukan sumber artikel tersebut dan memeriksa konteks kutipan tersebut dalam tulisan atau karya akademik yang sedang mereka baca.
Advertisement