Penemuan Harta Karun yang Terbuat dari Bahan Luar Angkasa, Ini Penampakannya

Liputan6.com, Jakarta Penemuan luar biasa terjadi di Spanyol, di mana sebuah harta karun berusia 3.000 tahun ditemukan mengandung perhiasan yang terbuat dari logam 'di luar planet Bumi'. Harta Karun Villena, yang terdiri dari 59 objek berlapis emas, ditemukan pada tahun 1963 dekat kota Villena di provinsi Alicante. Ini merupakan salah satu temuan artefak emas paling penting yang berasal dari Zaman Perunggu di Semenanjung Iberia.

Di antara harta karun tersebut, dua objek menonjol karena komposisi dan asalnya yang unik: gagang pedang berlapis emas dan gelang terbuka, keduanya terbuat dari besi. Penelitian terbaru oleh tim peneliti dari Museum Arkeologi Nasional, Otoritas Pengembangan Gerbang Diriyah, dan Dewan Riset Nasional Spanyol mengungkapkan bahwa benda-benda besi ini tidak terbuat dari besi bumi, melainkan dari besi yang berasal dari meteorit yang jatuh ke Bumi sekitar satu juta tahun yang lalu.

Untuk informasi lebih lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber pada Minggu (18/2).

Para peneliti menggunakan spektrometri massa untuk menganalisis jejak paduan besi-nikel dalam objek tersebut, dan memastikan bahwa mereka sesuai dengan komposisi besi meteorit. Mereka juga membandingkan objek-objek tersebut dengan contoh-contoh lain dari artefak besi meteorit dari budaya kuno, seperti belati Mesir milik Tutankhamun dan pisau ulu Inuit dari Greenland.

Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Trabajos de Prehistoria menyarankan bahwa ini adalah objek besi meteorit tertua yang ditemukan di Semenanjung Iberia, dan berasal dari Zaman Perunggu Akhir (1400-1200 SM). Para peneliti juga mengusulkan bahwa besi ini diperoleh dari meteorit yang menabrak dekat lokasi harta karun, dan bahwa penduduk setempat menggunakannya untuk membuat barang-barang bergengsi dan simbolis ini.

Penggabungan emas dan besi dalam objek ini membawa nilai budaya dan sosial yang signifikan, karena ini mewakili gabungan dua bahan langka dan berharga, satu dari bumi dan satu dari langit. Para peneliti meyakini bahwa objek-objek ini mungkin milik suatu komunitas daripada individu, dan mungkin disembunyikan sebagai harta karun untuk tujuan perlindungan atau ritual.

Penemuan ini memberikan cahaya baru pada sejarah dan budaya Zaman Perunggu di Semenanjung Iberia, dan mengungkap adanya tradisi metalurgi yang menggunakan bahan dari luar planet Bumi. Ini juga menimbulkan pertanyaan tentang asal dan makna harta karun, serta proses pembuatan dan sumber materi.

Harta Karun Villena menjadi bukti yang mengagumkan akan warisan sejarah dan keragaman budaya Spanyol. Ditemukan di municipalities Villena, temuan arkeologis luar biasa ini tidak hanya menunjukkan kebrilian seni dan keahlian metalurgi peradaban kuno, tetapi juga menekankan daya tarik manusia terhadap yang tidak diketahui dan langit. Melalui kerajinan yang rumit dan desain yang eksklusif, harta karun ini mengungkapkan kedewasaan budaya masyarakat Spanyol kuno sambil menyoroti permainan yang dalam antara peradaban dunia dan ranah surgawi di atas.

Saat kita kagum pada perhiasan yang indah dan objek-objek upacara, kita diingatkan akan hubungan manusia yang mendalam dengan kosmos dan usaha manusia sepanjang masa untuk memahami misteri-misterinya. Harta Karun Villena dengan demikian berfungsi sebagai simbol yang mengharukan dari sejarah manusia bersama dan keajaiban tak terbatas yang berada di luar cakrawala bumi kita.