Doa-Doa Sholat, Sebelum, Saat dan Setelahnya

Kumpulan doa-doa sholat dari sebelum, saat dan setelahnya

oleh Woro Anjar Verianty diperbarui 23 Feb 2024, 16:15 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2024, 16:15 WIB
ilustrasi sholat. islam-today.ru
ilustrasi sholat. islam-today.ru

Liputan6.com, Jakarta Doa-doa sholat merupakan bagian penting dari ibadah sholat bagi umat Islam. Doa-doa sholat ini dipanjatkan sebagai ungkapan syukur, memohon perlindungan, dan meminta petunjuk kepada Allah SWT dalam setiap langkah ibadah. Dari awal hingga akhir, setiap gerakan sholat dilengkapi dengan doa-doa yang harus dibaca, sesuai dengan tata cara yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Doa-doa sholat ini menjadi jembatan komunikasi antara manusia dengan Sang Pencipta, sehingga sangat penting untuk dipahami dan diamalkan dengan baik.

Dalam setiap rukun sholat, terdapat doa-doa yang harus dibaca sebagai bagian dari ibadah. Mulai dari niat sholat, takbiratul ihram, ruku, sampai sujud, setiap gerakan diiringi dengan doa yang sesuai. Doa-doa sholat ini juga mengajarkan umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala karunia yang diberikan Allah, serta memohon pertolongan dan ampunan-Nya dalam setiap aspek kehidupan.

Mengetahui doa-doa sholat dan memahami maknanya adalah suatu tindakan ibadah yang dianjurkan bagi umat Islam. Dengan membaca doa-doa sholat secara khusyuk dan tulus, umat Islam diharapkan dapat meningkatkan kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Oleh karena itu, penting bagi setiap muslim untuk mempelajari dan mengamalkan doa-doa sholat dalam setiap ibadah sholat yang dilakukan.

Lebih lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber kumpulan doa-doa sholat dari sebelum, saat dan setelahnya pada Jumat (23/2).

Tata Cara Sholat

Keutamaan Sholat Hajat
Ilustrasi Berdoa Credit: shutterstock.com

Tata cara sholat merupakan serangkaian gerakan dan bacaan yang dilakukan dalam rangka ibadah kepada Allah. Berikut adalah tata cara sholat yang umumnya diikuti oleh umat Islam:

1. Niat (Niat dalam Hati):

Sebelum memulai sholat, hendaknya menghadirkan niat dalam hati sesuai dengan jenis sholat yang akan dilakukan (Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, atau Isya).

2. Berdiri Menghadap Kiblat:

Berdiri dengan kaki rapat, tangan di samping tubuh, dan mata menghadap ke tempat sujud. Tempat sujud harus menghadap ke arah Ka'bah di Makkah.

3. Takbiratul Ihram:

Mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu, membaca "Allahu Akbar" (Allah Maha Besar), dan meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri di depan dada.

4. Membaca Doa Iftitah:

Doa pembukaan yang mencerminkan rasa kagum dan permohonan petunjuk kepada Allah.

5. Membaca Al-Fatihah:

Membaca surat Al-Fatihah, surat yang menjadi inti dalam setiap rakaat.

6. Membaca Surat-Surat dalam Rakaat Pertama dan Kedua:

Setelah Al-Fatihah, membaca surat atau ayat-ayat Al-Qur'an dalam rakaat pertama dan kedua.

7. Rukuk:

Menundukkan badan dari pinggang dengan tangan menyentuh lutut, membaca "Subhana Rabbiyal Azim" (Maha Suci Tuhanku yang Maha Agung).

8. I'tidal (Berdiri Setelah Rukuk):

Berdiri kembali setelah rukuk sambil membaca "Sami'Allahu liman hamidah" (Allah Maha Mendengar bagi orang yang memuji-Nya).

9. Sujud (Sujud Pertama):

Menyentuh lantai dengan dahi, hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan kedua ujung kaki. Membaca "Subhana Rabbiyal A'la" (Maha Suci Tuhanku yang Maha Tinggi).

10. Duduk Antara Dua Sujud:

Duduk dengan posisi kaki kiri di bawah dan kaki kanan tegak, membaca doa tertentu.

11. Sujud Kedua:

Kembali sujud seperti langkah ke-9 dan membaca "Subhana Rabbiyal A'la".

12. Tasyahud Akhir:

Duduk tawarruk (menggulung kaki kiri di bawah dan duduk di atasnya) dan membaca Tasyahud Akhir.

13. Salam:

Mengucapkan salam dengan cara memandang ke kanan dan kiri sambil mengucapkan "Assalamu'alaikum wa rahmatullah" (Semoga keselamatan dan rahmat Allah terlimpah kepadamu).

14. Membaca Doa Setelah Sholat:

Setelah salam, disarankan membaca doa setelah sholat untuk memohon ampun, rahmat, dan keberkahan dari Allah.

Catatan Penting:

  • Sholat harus dilakukan dengan khusyuk, penuh kesadaran, dan ikhlas.
  • Gerakan dan bacaan dalam sholat perlu dilakukan dengan tuma'ninah (ketenangan).
  • Waktu sholat harus sesuai dengan ketentuan syariat Islam.

Penting untuk diingat bahwa tata cara sholat ini bersumber dari ajaran Islam dan bervariasi sesuai dengan mazhab yang dianut. Oleh karena itu, sebaiknya mengikuti ajaran mazhab yang dianut atau bertanya kepada ahli agama untuk memastikan tata cara sholat yang benar.

 

 

Doa-doa Sholat Awal: Niat Sholat Fardhu

Niat dan Sholat Malam
Ilustrasi Berdoa Credit: freepik.com

Niat dalam shalat merupakan bagian penting dalam ibadah Islam karena menandakan kesungguhan dan ketulusan hati seseorang dalam menjalankan perintah Allah SWT. Berikut ini adalah penjelasan lebih rinci mengenai niat shalat fardhu untuk setiap waktu shalat:

a. Niat Shalat Subuh:

"أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْحِ رَكَعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى"

Arab Latin: Ushalli fardhas subhi rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta’aalaa.

Artinya: "Saya berniat melaksanakan shalat fardhu Subuh dua rakaat, menghadap kiblat, sebagai ketaatan kepada Allah Ta'ala."

b. Niat Shalat Zuhur:

"أُصَلِّي فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى"

Arab Latin: Ushalli fardhadz dzuhri arba’a raka’aatin mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta’aalaa.

Artinya: "Saya berniat melaksanakan shalat fardhu Zuhur empat rakaat, menghadap kiblat, sebagai ketaatan kepada Allah Ta'ala."

c. Niat Shalat Asar:

"أُصَلِّي فَرْضَ العَصْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى"

Arab Latin: Ushalli fardhal ashri arba’a raka’aatin mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta’aalaa.

Artinya: "Saya berniat melaksanakan shalat fardhu Asar empat rakaat, menghadap kiblat, sebagai ketaatan kepada Allah Ta'ala."

d. Niat Shalat Maghrib:

"أُصَلِّي فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى"

Arab Latin: Ushalli fardhal maghribi salasa’ raka’aatin mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta’aalaa.

Artinya: "Saya berniat melaksanakan shalat fardhu Maghrib tiga rakaat, menghadap kiblat, sebagai ketaatan kepada Allah Ta'ala."

e. Niat Shalat Isya:

"أُصَلِّي فَرْضَ العِشَاءِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى"

Arab Latin: Ushalli fardhal ‘isyaa-i raka’aatin mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta’aalaa.

Artinya: "Saya berniat melaksanakan shalat fardhu Isya empat rakaat, menghadap kiblat, sebagai ketaatan kepada Allah Ta'ala."

Dengan mengucapkan niat tersebut dengan sungguh-sungguh dan tulus di dalam hati, seorang muslim memulai ibadah shalatnya dengan penuh kesungguhan dan pengabdian kepada Allah SWT. Semoga niat shalat kita selalu ikhlas dan diterima di sisi-Nya.

Bacaan Doa Saat Sholat 

Ilustrasi sholat di rumah
Ilustrasi sholat di rumah. Photo by Michael Burrows:

Shalat adalah salah satu rukun Islam yang memiliki peran penting dalam kehidupan seorang muslim. Dalam melaksanakan shalat, selain memahami niat yang benar, pemahaman terhadap bacaan doa juga sangat krusial. Berikut adalah tata cara dan bacaan doa dalam shalat fardhu, dimulai dari takbiratul ihram hingga salam:

1. Takbiratul Ihram:

Membaca “Allaahu akbar”

Artinya: Allah Maha Besar

2. Bacaan Doa Iftitah:

"للهُ اَكْبَرُ كَبِرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَشِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا . اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْااَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ . اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ . لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَ لِكَ اُمِرْتُ وَاَنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ"

Artinya: "Allah maha besar, maha sempurna kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah, pujian yang sebanyak-banyaknya. Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan petang. Kuhadapkan wajahku kepada zat yang telah menciptakan langit dan bumi dengan penuh ketulusan dan kepasrahan dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang musyrik. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku semuanya untuk Allah, penguasa alam semesta. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan demikianlah aku diperintahkan dan aku termasuk orang-orang yang muslim."

3. Bacaan Al-Fatihah:

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ ۙصِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ

Artinya: "Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang. Segala puji bagi Allah, tuhan seluruh alam, yang maha pengasih, maha penyayang, pemilik hari pembalasan. Hanya kepada engkaulah kami menyembah dan hanya kepada engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah engkau beri nikmat kepadanya, bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”

4. Bacaan Rukuk:

سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ

Artinya: " Maha suci tuhan yang maha agung serta memujilah aku kepadanya."

5. Doa I’tidal:

Arab Latin: Sami'allaahu liman hamidah

Artinya: "Allah maha mendengar terhadap orang yang memujinya."

6. Bacaan I’tidal:

رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَىْءٍ بَعْدُ

Artinya: "Ya Allah tuhan kami, bagimu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh sesuatu yang engkau kehendaki sesudah itu."

7. Bacaan Sujud:

سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

Artinya: "Maha suci tuhan yang maha tinggi serta memujilah aku kepadanya."

8. Bacaan Duduk di Antara Dua Sujud:

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَاجْبُرْنِي وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِي وَاهْدِنِي وَعَافَنِي وَاعْفُ عَنِّي

Artinya: "Ya Allah ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajatku, berilah rizki kepadaku, berilah aku petunjuk, berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku."

9. Bacaan Tasyahud Awal:

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ

Artinya: "Segala penghormatan, keberkahan, salawat dan kebaikan hanya bagi Allah. Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai nabi, demikian pula rahmat Allah dan berkah-Nya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada kami dan hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah."

10. Bacaan Tasyahud Akhir:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

Artinya: "Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya engkau maha terpuji lagi maha mulia. Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya engkau maha terpuji lagi maha mulia."

11. Salam:

Assalaamu alaikum wa rahmatullah.

Artinya: "Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu."

Dengan menjalankan setiap langkah shalat ini dengan khusyuk dan penuh khidmat, kita berharap agar ibadah shalat kita diterima oleh Allah SWT.

 

 

 

Doa Setelah Sholat 

ilustrasi sholat. ©2020 Merdeka.com
ilustrasi sholat. ©2020 Merdeka.com

Berikut adalah doa setelah sholat dalam bahasa Arab, beserta transliterasi dan terjemahannya:

1. Doa setelah Sholat Fardhu:

a. Subuh, Dhuha, Ashar, Maghrib, dan Isya

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ

Astaghfirullaha al-'azhiima min kulli dzambin wa atuubu ilaih.

Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung dari segala dosa dan aku bertaubat kepada-Nya."

b. Sunnah atau Rawatib

اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ

Allahumma antas salaam wa minkas salaam tabarakta ya dhal-jalaali wal-ikraam.

Artinya: "Ya Allah, Engkau adalah As-Salam (yang Maha Memberi Keselamatan) dan dari-Mu keselamatan. Maha Suci Engkau, wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan."

2. Doa setelah Sholat Witir:

a. Witir Satu Rakaat

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوْبَتِكَ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْكَ لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ

Allahumma inni a'udzu biri daak minka, wa bimu'aafaatika min 'uqubatika, wa a'udzu bika mink, laa uhsiisana'an 'alayka, anta kamaatsnantaa 'ala nafsika.

Artinya: "Ya Allah, aku berlindung dengan keridhaan-Mu dari kemurkaan-Mu, dan dengan keampunan-Mu dari siksaan-Mu. Aku berlindung kepada-Mu dari-Mu sendiri; aku tidak dapat mencela-Mu sebagaimana Engkau memuji diri-Mu sendiri."

b. Witir Tiga Rakaat

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ

Allahumma inni a'udzu bika min 'adzabil qabr, wa a'udzu bika min fitnatil masiihid dajjaal, wa a'udzu bika min fitnatil mahyaa wal maat.

Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah Al-Masih Ad-Dajjal, dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kehidupan dan kematian."

Catatan Penting:

  • Doa setelah sholat dapat dilakukan dengan doa-doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW atau doa yang keluar dari hati secara pribadi.
  • Doa dapat diucapkan dalam bahasa Arab, namun jika tidak mengerti, boleh juga diucapkan dalam bahasa Indonesia dengan niat dan ketulusan hati.
  • Sambil memperbanyak doa pribadi, selalu dianjurkan untuk menjaga kualitas sholat dan khusyu' dalam beribadah.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya