Liputan6.com, Jakarta Adab tidur dalam Islam adalah bagian penting dari praktik ibadah sehari-hari yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Salah satu aspek utama dari adab tidur adalah membaca doa-doa sebelum tidur, yang menjadi sarana untuk memohon perlindungan dan rahmat Allah SWT dalam tidur kita. Doa tidur Islam merupakan bentuk ungkapan syukur atas nikmat tidur yang diberikan oleh Allah, serta sebagai upaya untuk menjaga kesucian dan ketenangan saat kita beristirahat.
Dalam ajaran Islam, doa tidur tidak hanya sekadar ritual sebelum tidur, tetapi juga merupakan momen spiritual yang mendalam. Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk membiasakan diri membaca doa sebelum tidur sebagai bentuk tawakkal dan mengingat kebesaran Allah sebelum memasuki dunia mimpi. Doa tidur Islam adalah cara untuk memperkuat hubungan spiritual dengan Sang Pencipta dan mengharapkan perlindungan-Nya dari segala gangguan dan bahaya di saat kita tertidur.
Selain itu, doa tidur Islam juga mengajarkan kesadaran akan keterbatasan manusia dan ketergantungan kita kepada Allah SWT. Dengan meresapi makna dan doa-doa tidur yang diajarkan Rasulullah SAW, umat Islam diharapkan dapat tidur dengan hati yang tentram, jiwa yang bersih, serta kesadaran yang tinggi akan kehadiran Allah dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam momen istirahat kita di malam hari.
Advertisement
Untuk panduan lebih lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber bacaan doa tidur Islam dan adab-adab tidur yang diajarkan Rasulullah SAW, pada Rabu (27/3).
Adab dan Doa Tidur Islam
Rasulullah SAW telah mengajarkan umatnya untuk membaca doa sebelum dan setelah bangun tidur sebagai bagian dari praktik ibadah dan adab yang dianjurkan untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT. Sebelum tidur, Nabi Muhammad SAW biasa melakukan beberapa langkah seperti berwudhu, mengibaskan tempat tidur, dan memanjatkan doa.
berikut adalah penjelasan yang lebih rinci tentang kebiasaan tidur Rasulullah SAW beserta dalil-dalilnya:
Sebelum Tidur
1. Berwudhu Sebelum Tidur:
Rasulullah SAW mengajarkan untuk berwudhu sebelum tidur, serupa dengan wudhu yang dilakukan sebelum melaksanakan shalat. Ini mencerminkan pentingnya menjaga kesucian dan kebersihan saat akan beristirahat. Dalilnya dapat ditemukan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim:
Rasulullah SAW bersabda, "Apabila kamu ingin tidur maka berwudhulah lebih dulu sebagaimana wudhu untuk shalat." (HR Bukhari Muslim)
2. Mengibaskan Tempat Tidur:
Sebelum tidur, Rasulullah SAW mengajarkan untuk mengibaskan tempat tidur dengan menggunakan potongan kain sambil mengucapkan "Bismillah". Tindakan ini memiliki makna untuk membersihkan tempat tidur dari hal-hal yang tidak diinginkan serta mengharapkan perlindungan dari Allah SWT. Dalilnya terdapat dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Imam Muslim, at-Tirmidzi, dan Abu Dawud:
Rasulullah SAW bersabda, "Jika seseorang di antara kalian hendak tidur, ambillah potongan kain dan kibaslah tempat tidurnya dengan kain tersebut sambil mengucap 'Bismillaah,' karena ia tidak tahu apa yang terjadi sepeninggalnya." (HR Bukhari Muslim)
3. Membaca Doa Sebelum Tidur:
Rasulullah SAW juga mengajarkan umatnya untuk membaca doa sebelum tidur sebagai bentuk memohon perlindungan dan rahmat Allah SWT. Salah satu doa yang diajarkan adalah:
"اللَّهُمَّ بِاسْمِكَ أَحْيَا وَأَمُوتُ"
"Allahumma bismika ahya wa amut."
Artinya: "Ya Allah, dengan nama-Mu aku hidup dan dengan nama-Mu aku mati."
Saat Bangun Tidur
1. Membaca Doa Ketika Bangun Tidur
Rasulullah SAW mengajarkan untuk membaca doa ketika bangun tidur sebagai ungkapan syukur atas anugerah hidup yang diberikan kembali oleh Allah SWT. Doa yang diajarkan adalah:
"الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ"
"Al-hamdu li l-lahi al-ladhi ahyana ba'da ma amatana wa ilaihi-nnushur."
Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah Dia mematikan kami dan kepada-Nya kami akan kembali."
Dengan mengamalkan adab-adab seperti ini sebelum dan setelah tidur, umat Islam diharapkan dapat menjaga kesucian, memperoleh perlindungan dari Allah SWT, dan mendekatkan diri kepada-Nya dalam setiap aspek kehidupan mereka.
Advertisement
Adab Tidur Lainnya Beserta Dalilnya
Selain adab-adab yang telah disebutkan sebelumnya, terdapat beberapa adab tidur lainnya yang diajarkan oleh Rasulullah SAW beserta dalilnya:
1. Tidur Menghadap Kanan
Rasulullah SAW mengajarkan agar tidur dengan posisi menghadap ke kanan. Hal ini disebutkan dalam beberapa hadits yang menunjukkan keutamaan tidur dengan posisi ini:
Rasulullah SAW bersabda, "Apabila kamu ingin tidur, maka berwudhu seperti wudhu untuk shalatmu. Kemudian berbaringlah di atas sisi kananmu." (HR Bukhari Muslim)
Posisi ini disunnahkan karena memberikan kenyamanan pada tubuh dan juga mengikuti contoh yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
2. Membaca Ayat Kursi Sebelum Tidur
Salah satu amalan yang diajarkan adalah membaca Ayat Kursi sebelum tidur sebagai perlindungan dari gangguan setan dan bencana. Dalilnya terdapat dalam hadits yang menyebutkan keutamaan membaca Ayat Kursi:
Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa membaca Ayat Kursi sebelum tidur, maka Allah akan mengutuskan seorang penjaga untuk menjaganya hingga dia bangun." (HR Bukhari)
Dengan membaca Ayat Kursi sebelum tidur, seseorang memohon perlindungan dari Allah SWT terhadap segala gangguan dan marabahaya.
3. Menutup Pintu dan Menyebut Nama Allah Sebelum Tidur
Rasulullah SAW mengajarkan untuk menutup pintu saat tidur dan menyebut nama Allah. Hal ini untuk menjaga keamanan dan mendapatkan perlindungan dari gangguan yang mungkin terjadi. Dalilnya terdapat dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim:
Rasulullah SAW bersabda, "Jika kalian tidur di tempat tidur kalian, hendaknya kalian tutup pintu-pintu kalian dan sebutlah nama Allah." (HR Bukhari Muslim)
Dengan mengamalkan adab-adab tidur yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, umat Islam diharapkan dapat mendapatkan berkah, perlindungan, dan ketenangan dalam tidur mereka serta menjaga hubungan yang lebih dekat dengan Allah SWT.