Liputan6.com, Jakarta Arti kata dari core sedang hangat dibicarakan oleh pengguna media sosial, seperti TikTok dan X. Meskipun begitu, masih ada orang yang belum mengetahui apa itu core dan penggunaannya dalam percakapan sehari-hari.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Tren kosakata baru seperti core ini banyak digunakan oleh anak muda. Saking banyaknya warganet yang memakai, sebagian dari Anda mungkin juga sudah sempat melihat kata core muncul di linimasa medsos.
Agar lebih paham, berikut Liputan6.com ulas mengenai arti kata dari core dan penggunaannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (24/4/2024).
Arti dan Penggunaan Kata dari Core
Jika merujuk pada kamus Merriam Webster, arti kata dari core adalah inti. Sementara itu, arti kata dari core yang di media sosial tersebut tidak jauh berbeda dengan arti kata dari core dalam bahasa Inggris.
Pada media sosial, kata core biasa dipakai pengguna untuk membuat judul dari konten yang berisi kumpulan foto atau potongan video atas satu peristiwa. Contohnya saja di X terdapat banyak foto yang bertajuk Kartini, maka pengguna akan membuat judul bertajuk 'Kartini Core'.
Ketika menggunakan 'Kartini Core', maka isi dari foto atau video yang diunggah tersebut adalah inti yang menarik dari sebuah kegiatan di Hari Kartini. Mulai dari mengenakan kebaya, mengikuti perlombaan untuk merayakan Hari Kartini, dan lain sebagainya. Biasanya pengguna akan memilih foto atau video yang unik untuk diunggah di media sosial dan diberi judul sesuai kegiatannya.
Advertisement
Cara Membuat Core di Media Sosial
Bagi anda yang ingin mengikuti tren menggunakan core di media sosial, dapat melihat cara membuatnya berikut ini:
- Langkah pertama, pilih satu tema yang ingin Anda unggah, misalnya soal Bali.
- Setelah itu, silahkan ambil foto dan video tentang Bali, baik keindahan atau keunikannya.
- Selanjutnya, kumpulkan foto tersebut untuk diunggah bersamaan di media sosial.
- Terakhir, edit keterangan dan musik, dan konten "Bali Core" sudah siap di publish.
Kata-Kata Gaul Lainnya di Media Sosial
- Gabut (gaji buta): Untuk mereka yang bersantai-santai saat harusnya bekerja, biasanya karena bosan. Contohnya, "Hari ini gabut banget, tidak ada yang bisa dikerjakan."
- Jadul (jaman dulu): Digunakan untuk sesuatu yang berbau masa lalu atau sudah ketinggalan zaman. Contohnya, "Handphone ini sudah jadul, perlu diganti dengan yang baru."
- Mager (males gerak): Untuk orang yang malas untuk melakukan sesuatu, lebih suka bersantai atau rebahan. Contohnya, "Hari ini aku mager banget, tidak ada semangat."
- Mantul (mantap betul): Digunakan sebagai pujian bagi seseorang atau sesuatu yang bagus. Contohnya, "Performa tim kita malam ini mantul banget!"
- Gaje (gak jelas): Digunakan ketika seseorang tidak paham dengan maksud orang lain atau ada yang berperilaku aneh. Contohnya, "Aku bingung sama ceritanya, terlalu gaje."
- Bucin (budak cinta): Untuk mereka yang sedang tergila-gila dengan cinta dan siap melakukan apapun untuk orang yang dicintainya. Contohnya, "Dia bucin banget, rela bolak-balik ke rumahnya."
- Gercep (gerakan cepat): Digunakan untuk orang yang tanggap dalam melakukan sesuatu dan tidak menunggu lama. Contohnya, "Dia gercep banget, tugasnya selesai cepat."
- Japri (jaringan pribadi): Ketika seseorang ingin dihubungi secara personal melalui media sosial. Contohnya, "Japri aja kalau butuh info lebih lanjut."
- Pansos (panjat sosial): Untuk mereka yang mencari perhatian banyak orang melalui media sosial. Contohnya, "Dia sering pansos, postingan hanya untuk mencari like."
- Curcol (curhat colongan): Ketika seseorang ingin curhat secara diam-diam atau kepada orang yang sering didatangi untuk curhat. Contohnya, "Aku butuh curcol, ada hal yang membuatku khawatir."
- Modus (modal dusta): Digunakan untuk mereka yang menggunakan kebohongan untuk mendapatkan sesuatu. Contohnya, "Jangan percaya, itu hanya modus belaka."
- Baper (bawa perasaan): Ketika seseorang terbawa perasaan karena perlakuan khusus atau berbeda. Contohnya, "Jangan baper, itu hanya perlakuan biasa."
- FYI (For Your Information): Digunakan ketika hendak memberikan informasi. Contohnya, "FYI bahwa hari ini bakal ada hal-hal seru di acara perpisahan kelas. Jadi, stay tune ya."
- PAP (Post A Picture): Digunakan terutama di media sosial untuk meminta orang lain mengupload foto. Contohnya, "Coba dong PAP-in temen kamu, kayaknya aku kenal deh."
- CMIIW (Correct Me If I'm Wrong): Artinya koreksi jika saya salah. Contohnya, "Menurutku kita nggak harus pergi, karena alasan-alasan yang udah aku sampaikan tadi. Tapi ya CMIIW."
- Leh uga (boleh juga): Menyatakan sesuatu bisa diterima atau bagus juga. Contohnya, "Pendapatmu leh uga, bisa jadi solusi."
- Cans (cantik banget): Menyatakan seseorang sangat cantik. Contohnya, "Dia tuh cans banget, bikin pangling."
- Gans (ganteng banget): Menggambarkan seseorang sangat ganteng. Contohnya, "Cowok itu emang gans, banyak yang suka."
- Gils (gila banget): Menunjukkan sesuatu yang sangat keren atau luar biasa. Contohnya, "Keren banget, gils deh!"
- Ntaps (mantap): Menggambarkan sesuatu yang bagus atau oke. Contohnya, "Ide kamu itu ntaps, bisa diimplementasikan."
- OOTD (Outfit Of The Day): Digunakan untuk mengupload foto berbusana tertentu di sebuah acara atau kegiatan. Contohnya, "OOTD, baju tenun kasual dan rok etnik buat kondangan."
- OTW (On The Way): Artinya seseorang sedang dalam perjalanan. Contohnya, "Gue OTW gaes, tungguin ya. Sebentar lagi juga sampai."
- Kepo (Knowing Every Particular Object): Ditujukan kepada orang-orang yang sering bertanya-tanya dan serba ingin tahu. Contohnya, "Kamu kok Kepo sih, udah lah cukup aku aja yg tahu."
- BTW (By The Way): Diartikan sebagai ngomong-ngomong. Contohnya, "BTW, kamu udah pernah liat karya anak sebelah belum?"
- AKA (As Known As): Artinya dikenal juga atau alias. Contohnya, "Cowok itu bang jago AKA preman kampus, jadi ya wajar saja kalau banyak yang takut dekat-dekat sama dia."
- Halu (berhalusinasi): Menggambarkan seseorang yang sedang menghayal atau bermimpi. Contohnya, "Jangan halu terus, fokus pada kenyataan."
- Monmaap (mohon maaf): Menyatakan permintaan maaf. Contohnya, "Monmaap ya, tadi ada salah ngomong."
- Yauds (yaudah): Menyatakan sesuatu sudahlah atau tidak apa-apa. Contohnya, "Yauds, gak usah dipikirin terus."
- Jamber (jam berapa): Menyatakan pertanyaan mengenai jam atau waktu. Contohnya, "Jamber datangnya nih, jangan terlambat ya."
- Goks (gokil, lucu banget): Menggambarkan sesuatu yang sangat lucu atau menggelikan. Contohnya, "Teman kita tuh emang goks, selalu bikin ngakak."
Advertisement