Apa Itu Guru Penggerak? Simak Manfaat dan Prosedur Pendaftarannya

Guru Penggerak merupakan program pendidikan kepemimpinan bagi para guru yang bertujuan untuk menjadikan mereka sebagai pemimpin pembelajaran.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 21 Nov 2024, 14:47 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2024, 15:20 WIB
Ilustrasi guru, mengajar, anak sekolah
Ilustrasi guru, mengajar, anak sekolah. (Photo by Husniati Salma on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Guru Penggerak merupakan program pendidikan kepemimpinan bagi para guru yang bertujuan untuk menjadikan mereka sebagai pemimpin pembelajaran. Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan pendampingan selama 6 bulan bagi calon Guru Penggerak.

Salah satu hal yang menarik dari program Guru Penggerak adalah selama mengikuti program tersebut, para guru tetap menjalankan tugas mereka sebagai guru di sekolah. Ini berarti mereka tidak perlu mengorbankan waktu dan tanggung jawab mereka sebagai pendidik.

Dalam program ini, para calon Guru Penggerak akan mendapatkan berbagai pengetahuan dan keterampilan kepemimpinan yang dapat mereka terapkan di dalam dan di luar kelas. Mereka akan diajarkan tentang strategi pengajaran yang kreatif, teknik memotivasi siswa, serta keterampilan manajemen waktu dan sumber daya.

Selain itu, program Guru Penggerak juga memberikan manfaat yang besar bagi sekolah dan siswa. Para guru yang menjadi penggerak akan menjadi panutan bagi rekan-rekan mereka di sekolah. Mereka akan berperan aktif dalam membangun kolaborasi antar guru, membantu meningkatkan mutu pembelajaran, serta memberikan mentorship kepada guru-guru baru.

Untuk memahami lebih dalam tentang program Pendidikan Guru Penggerak, simak penjelasan selengkapnya  berikut ini seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (8/5/2024).

Manfaat Ikut Pendidikan Guru Penggerak

Program Guru Penggerak adalah program yang dirancang untuk mengembangkan kompetensi guru dalam meningkatkan pembelajaran yang berpusat pada murid. Dalam program ini, calon guru penggerak akan menjalani pelatihan daring dan lokakarya bersama selama 6 bulan. Berikut ini adalah manfaat mengikuti Pendidikan Guru Penggerak:

1. Mengembangkan kompetensi dalam lokakarya bersama-sama

Selama pelatihan, para calon guru penggerak akan mengikuti lokakarya bersama-sama untuk mengembangkan kompetensi mereka. Proses ini melibatkan pembelajaran daring dan pemantauan capaian perkembangan secara bersama sehingga dapat memastikan kualitas pelatihan yang diterima.

2. Menjadi pemimpin pembelajaran yang berpusat pada murid

Program Guru Penggerak memberikan kesempatan kepada calon guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran yang berpusat pada murid. Mereka akan belajar untuk meningkatkan kapasitas diri dalam mengembangkan pembelajaran yang melibatkan partisipasi aktif dari murid. Guru akan menjadi teladan bagi siswa, mampu memberdayakan dan memotivasi mereka, serta dapat menyikapi keunikannya.

3. Belajar dalam kelompok terbimbing, terstruktur, dan menyenangkan

Pada program ini, calon guru penggerak akan belajar mandiri di waktu-waktu sela mengajar mereka. Kendati demikian, mereka tetap dapat belajar secara terstruktur dan sistematis melalui kelompok dengan pembimbing yang mendukung pembelajaran. Proses pembelajaran ini juga dirancang agar menyenangkan.

4. Pertukaran pengalaman antar calon guru penggerak

Program Guru Penggerak memberikan kesempatan bagi calon guru penggerak untuk melakukan pertukaran pengalaman dan studi kasus antar sesama peserta program. Hal ini memungkinkan terjadinya kolaborasi dan pertukaran praktik baik antara para guru calon guru penggerak dari berbagai daerah.

5. Bimbingan dari pengajar dan pendamping

Calon guru penggerak akan mendapat bimbingan dari pengajar praktik serta pendamping yang berasal dari widyaiswara dan pengawas sekolah yang memenuhi persyaratan Kemendikbudristek. Bimbingan ini mencakup pencatatan perkembangan mereka selama pelatihan, pendampingan selama proses pendidikan, motivasi, dan bantuan hingga selesai pendidikan.

6. Mendapat komunitas belajar baru

Melalui Program Guru Penggerak, terbentuklah komunitas belajar baru antara guru penggerak, pengajar, dan pembimbing dari berbagai latar belakang dan pengalaman di berbagai daerah. Hal ini memungkinkan guru untuk berkolaborasi dengan lebih banyak orang dan mengembangkan jejaring yang lebih luas.

7. Mendapat sertifikat pendidikan dan piagam

Setelah menyelesaikan Pendidikan Guru Penggerak, calon guru penggerak akan mendapat sertifikat Guru Penggerak dengan poin kredit sebanyak 310 JP dan Piagam Guru Penggerak. Sertifikat ini dapat digunakan sebagai penunjang karier dan melengkapi syarat menjadi kepala sekolah.

 

Prosedur Pendaftaran Guru Penggerak

Sosok Guru SMK yang Ajak Para Murid Menari di Kelas hingga Diapresiasi Menteri Nadiem
Guru seni tari di SMKN 12 Surabaya bernama Abing Santoso menari tarian kreasinya bersama para muridnya di kelas. Viralnya video Abing turut diapresiasi Menteri Nadiem Makarim. (Tangkapan Layar YouTube/Abing Tari (B_W))

Guru Penggerak adalah sebuah program yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam melaksanakan pembelajaran yang berpusat pada murid. Proses seleksi guru-guru yang akan menjadi bagian dari Program Guru Penggerak memiliki beberapa tahapan dan kriteria yang harus dipenuhi.

Kriteria seleksi guru dalam Program Guru Penggerak meliputi guru ASN maupun NON ASN baik dari sekolah negeri maupun sekolah swasta pada jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB yang memiliki SK Mengajar. Selain itu, kepala sekolah yang belum memiliki Nomor Registrasi Kepala Sekolah (NRKS) juga dapat mengikuti seleksi ini. Persyaratan lainnya adalah memiliki akun guru di Data Pokok Pendidikan (Dapodik), kualifikasi pendidikan minimal S1/D4, pengalaman mengajar minimal 5 tahun, masa sisa mengajar tidak kurang dari 10 tahun atau usia tidak lebih dari 50 tahun saat registrasi.

Kriteria seleksi meliputi kemampuan menerapkan pembelajaran yang berpusat pada murid, fokus pada tujuan, menggerakkan orang lain dan kelompok, memiliki resilience yang tinggi, kompetensi kepemimpinan dan kemampuan bertindak mandiri, belajar hal baru dan terus memperbaiki diri, kemampuan berkomunikasi dengan efektif, dan kedewasaan emosi dan perilaku sesuai kode etik.

Untuk mendaftar dalam program Pendidikan Guru Penggerak, calon pendaftar harus memiliki akses akun pada SIMPKB (Sistem Informasi Manajemen Pengembangan Keprofesian dan Berkelanjutan), lalu mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Akses Halaman Situs Web dan Akses Masuk (Login) Pendidikan Guru Penggerak:

  • Calon peserta harus memiliki akun pada SIMPKB (Sistem Informasi Manajemen Pengembangan Keprofesian dan Berkelanjutan) yang dapat diakses melalui https://gtk.belajar.kemdikbud.go.id/.
  • Setelah memiliki akun SIMPKB, calon peserta dapat mengakses situs web Pendidikan Guru Penggerak di https://sekolahpenggerak.simpkb.id/ dan memilih opsi "Pendidikan Guru Penggerak".
  • Selanjutnya, calon peserta diminta untuk login menggunakan akun SIMPKB mereka, yang terdiri dari surat elektronik (email) dan kata sandi yang terdaftar pada SIMPKB.

2. Tahapan Pengisian Curriculum Vitae:

  • Setelah berhasil masuk, calon peserta akan diarahkan ke menu Beranda.
  • Calon peserta harus melanjutkan dengan mengisi Curriculum Vitae, dimulai dengan mengunduh templat surat dukungan/rekomendasi dari kepala sekolah dan kolega.
  • Setelah mengunduh, calon peserta harus mengisi curriculum vitae dengan lengkap, termasuk informasi umum, pengalaman pelatihan, pengalaman berorganisasi, pengalaman menjadi sukarelawan, pengalaman mengembangkan orang lain, dan melampirkan dokumen penting.

3. Proses Pengisian Essai & Input Survei:

  • Setelah pengisian curriculum vitae, calon peserta harus melanjutkan dengan mengisi essai.
  • Essai harus dijawab secara deskriptif sesuai dengan pertanyaan yang diberikan.
  • Setelah mengisi essai, calon peserta harus mengisi survei yang diberikan.

4. Proses Tes Bakat Skolastik:

  • Setelah menyelesaikan pengisian essai dan survei, calon peserta akan melanjutkan dengan proses Tes Bakat Skolastik.
  • Tes ini terdiri dari 3 subtes: Subtes Verbal, Subtes Kuantitatif, dan Subtes Penalaran.
  • Calon peserta harus memulai pengerjaan tes dan menjawab setiap pertanyaan sesuai dengan ketentuan yang diberikan.

5. Penyelesaian Pendaftaran:

  • Setelah menyelesaikan semua tahapan, calon peserta harus memastikan bahwa mereka telah menyelesaikan semua tes yang harus dikerjakan.
  • Calon peserta harus memastikan bahwa semua jawaban dan informasi yang diberikan telah disimpan dan di-submit.
  • Setelah semua tes dan informasi telah di-submit, pendaftaran dianggap selesai.

Proses pendaftaran Guru Penggerak melalui situs web Pendidikan Guru Penggerak melibatkan beberapa tahapan yang harus diikuti dengan teliti dan cermat. Calon peserta harus memastikan bahwa mereka telah melengkapi setiap tahapan dengan benar untuk memastikan kesuksesan dalam pendaftaran sebagai Guru Penggerak.

 

Peran Guru Penggerak

Jatuh Bangun Mendidik Belasan Siswa Penyandang Disabilitas di Gubuk Ujung Hutan
Guru seringkali harus menjemput siswa penyandang disabilitas di rumahnya setiap pagi bila tidak ingin mereka hanya masuk seminggu sekali. (Liputan6.com/Ahmad Akbar Fua)

Guru Penggerak adalah program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui peran aktif guru. Para guru penggerak ini memiliki peran dan tanggung jawab yang sangat penting dalam mendukung pembelajaran di kelas serta berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan.

Sebagai pemimpin dan model teladan bagi guru lainnya, guru penggerak berperan sebagai fasilitator yang membantu meningkatkan kompetensi guru lokal. Mereka memberikan pendampingan, bimbingan, serta pelatihan kepada guru lokal untuk mengembangkan keterampilan mengajar yang lebih baik. Dengan sharing knowledge dan experience, guru penggerak dapat memperkaya wawasan dan pengetahuan para guru lokal.

Guru penggerak juga berkontribusi dalam pembangunan kapasitas guru lokal melalui program pembinaan. Mereka mendorong adanya pengembangan kurikulum, penilaian, dan metode pengajaran yang lebih inovatif. Guru penggerak juga bekerja sama dengan pihak-pihak terkait seperti pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan komunitas lokal dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan.

Selain itu, guru penggerak juga memiliki peran penting dalam pemberdayaan masyarakat. Mereka berupaya membina hubungan yang baik dengan orang tua siswa serta masyarakat sekitar, sehingga dapat mengajak mereka untuk ikut berpartisipasi aktif dalam pendidikan anak-anak. Dengan melibatkan masyarakat, guru penggerak dapat memaksimalkan potensi dan sumber daya yang ada dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

Dengan keseluruhan perannya, Guru Penggerak dapat menjadi katalisator perubahan dalam dunia pendidikan di Indonesia. Melalui kolaborasi yang baik dan kerja sama yang produktif, Guru Penggerak dapat membawa perubahan yang signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya