Liputan6.com, Jakarta Mommy wrist, yang juga dikenal sebagai de quervain's tenosynovitis, adalah kondisi medis yang sering dialami oleh ibu yang baru melahirkan. Kondisi ini disebabkan oleh peradangan pada tendon di sekitar ibu jari akibat penggunaan berlebihan atau gerakan repetitif. Akibatnya, penderitanya sering merasakan nyeri yang tajam di pergelangan tangan dan pangkal ibu jari saat melakukan aktivitas sehari-hari seperti mengangkat bayi atau membawa barang.Â
Advertisement
Baca Juga
Gejala mommy wrist biasanya berkembang secara bertahap dan dapat memburuk seiring waktu. Rasa sakit yang dialami sering kali diperparah oleh aktivitas yang melibatkan gerakan mencengkeram atau menggenggam. Selain nyeri, penderitanya juga dapat mengalami pembengkakan dan kesulitan dalam menggerakkan ibu jari dan pergelangan tangan secara normal.
Advertisement
Agar lebih paham, berikut Liputan6.com ulas mengenai mommy wrist yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (6/6/2024).
Mengenal Mommy Wrist
Mengutip laman American Society for Surgery of The Hand, mommy wrist adalah nama lain dari tendonitis. Jenis penyakit ini disebabkan oleh peradangan dan iritasi yang terjadi di area tendon tangan. Dalam ranah medis, mommy wrist juga dikenal dengan istilah de Quervain syndrome. Tenosinovitis De Quervain terjadi ketika tendon-tendon yang ada di sepanjang sisi ibu jari pergelangan tangan menjadi meradang dan membengkak. Tendon-tendon ini biasanya bertanggung jawab untuk menggerakkan ibu jari. Pada saat terjadinya peradangan, tendon-tendon tersebut menyempit, menyebabkan pembengkakan, iritasi, dan nyeri di daerah pergelangan tangan.
Mommy wrist atau yang juga dikenal sebagai Tenosinovitis De Quervain adalah suatu kondisi medis yang melibatkan peradangan pada tendon di sekitar ibu jari. Kondisi ini sering kali terjadi akibat penggunaan berlebihan atau gerakan repetitif, yang menyebabkan nyeri dan ketidaknyamanan di pergelangan tangan dan pangkal ibu jari. Mommy Wrist sering dialami oleh ibu baru karena aktivitas seperti menggendong bayi, menyusui, dan melakukan tugas-tugas rumah tangga lainnya yang memberikan tekanan ekstra pada tendon tersebut.
Advertisement
Gejala Mommy Wrist
Gejala yang timbul dari tendonitis de Quervain adalah ketika terjadi iritasi pada tendon yang memanjangkan ibu jari pada selubung yang mengelilinginya di pergelangan tangan. Alih-alih meluncur mulus melalui sarungnya, tendon abductor pollicis longus (APL) dan extensor pollicis brevis (EPB) bisa membengkak, teriritasi, dan nyeri.
Gerakan tertentu pada ibu jari dan pergelangan tangan bisa sangat menyiksa. Orang mungkin merasakan kista atau benjolan lunak dan melihat pembengkakan di bagian pergelangan tangan dekat pangkal ibu jari. Mengangkat benda, menggenggam, atau mencubit dengan ibu jari sering kali terasa nyeri.
Jika gejala-gejala tersebut tidak kunjung hilang dan bahkan semakin parah, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan. Komplikasi dapat terjadi jika dibiarkan tanpa perawatan. Kondisi yang ringan dapat menjadi buruk. Jika hal ini terjadi, Anda akan disarankan untuk melakukan pembedahan untuk memperbaiki tendon.
Penyebab Mommy Wrist
Penyebab mommy wrist biasanya tidak diketahui, namun gejalanya dapat muncul saat memulai aktivitas baru. Kondisi ini umum terjadi pada wanita, terutama ibu hamil dan ibu yang memiliki anak balita.
Selain itu, penyebab utama dari tendonitis adalah posisi yang salah dan tekanan yang berulang pada persendian. Sangatlah penting untuk selalu menjaga posisi yang sesuai ketika melakukan sesuatu, seperti mengangkat atau saat berolahraga.
Advertisement
Faktor Risiko Mommy Wrist
Tendinitis dapat terjadi pada siapa saja. Akan tetapi, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang menderita tendinitis, yaitu:
- Memiliki pekerjaan yang melibatkan gerakan berulang, seperti atlet, petani, atau pekerja bangunan
- Berusia di atas 40 tahun
- Memiliki riwayat penyakit yang memengaruhi tulang dan sendi, seperti rheumatoid arthritis atau penyakit asam urat
- Mengonsumsi obat yang dapat merusak tendon, seperti levofloxacin atau ciprofloxacin, tanpa saran dari dokter
- Memiliki postur tubuh yang buruk ketika bekerja
- Memiliki berat badan berlebih atau obesitas
- Tidak melakukan pemanasan sebelum berolahraga
- Pertumbuhan osteofit yang kemudian menekan tendon
Proses Penyembuhan Mommy Wrist
Berikut adalah enam proses penyembuhan yang dapat dilakukan oleh penderita Mommy Wrist, yakni:
1. Istirahat
Mengurangi atau menghindari aktivitas yang menyebabkan rasa sakit adalah langkah awal yang penting. Memberikan waktu bagi tendon untuk pulih dengan mengurangi gerakan berulang yang memicu nyeri.
2. Penerapan Es atau Kompres Dingin
Menggunakan es atau kompres dingin pada area yang sakit selama 15-20 menit beberapa kali sehari dapat membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan.
3. Penggunaan Alat Penyangga
Mengenakan penyangga pergelangan tangan atau splint dapat menstabilkan pergelangan tangan dan ibu jari, mencegah gerakan yang memperburuk kondisi, dan memberikan kesempatan bagi tendon untuk sembuh.
4. Latihan Peregangan dan Penguatan
Melakukan latihan peregangan dan penguatan yang direkomendasikan oleh ahli terapi fisik dapat membantu memperkuat otot dan tendon di sekitar pergelangan tangan dan ibu jari, serta meningkatkan fleksibilitas.
5. Obat Anti-inflamasi
Mengkonsumsi obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen atau naproxen dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri. Namun, penggunaan obat harus sesuai dengan petunjuk dokter.
6. Terapi Injeksi Kortikosteroid
Dalam beberapa kasus, injeksi kortikosteroid di sekitar tendon yang meradang dapat memberikan bantuan nyeri jangka pendek dan mengurangi peradangan. Ini biasanya dilakukan jika perawatan konservatif lainnya tidak memberikan hasil yang diharapkan.
7. Gunakan karet gelang
Karet gelang dapat membantu memulihkan mommy wrist. Anda bisa meletakkan karet gelang tersebut di ujung-ujung jari. Rentangkan jari secara perlahan dan ulangi sebanyak 10-20 repetisi.
Advertisement