Daya Tahan Tubuh Menurun Tiba-tiba, Ini Cara Mengatasinya

Factor penyebab daya tahan menurun dan cara mengatasinya

oleh Woro Anjar Verianty diperbarui 14 Jun 2024, 12:15 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2024, 12:15 WIB
Batuk dan Pilek
Ilustrasi orang mengalami batuk dan pilek yang merupakan gejala varian Omicron. Credits: pexels.com by Gustavo Fring

Liputan6.com, Jakarta Banyak dari kita mungkin sering merasakan dampak negatif dari daya tahan tubuh yang menurun. Hal ini bisa membuat kita rentan terhadap serangan berbagai penyakit yang mengganggu kesehatan kita secara keseluruhan. Namun, bagaimana sebenarnya cara mengatasi kondisi ini dengan efektif?

Salah satu faktor utama yang dapat menyebabkan menurunnya daya tahan tubuh adalah kekurangan cairan tubuh. Tubuh yang kekurangan cairan cenderung mengalami berbagai masalah, termasuk dehidrasi yang bisa membuat kita merasa lemas dan kurang bertenaga. Tapi, apa langkah-langkah yang bisa kita ambil untuk mengatasi masalah ini?

Dalam upaya meningkatkan daya tahan tubuh, penting bagi kita untuk memahami peran pentingnya asupan cairan tubuh yang cukup. Langkah-langkah sederhana seperti memperbanyak konsumsi air dan minuman sehat lainnya dapat membantu tubuh kita tetap terhidrasi dengan baik, sehingga meningkatkan kemampuan tubuh dalam melawan berbagai penyakit.

Selain itu banyak faktor lain yang perlu diperhatikan. Untuk itu, berikut ini telah Liputan6.com rangkum factor penyebab daya tahan menurun dan cara mengatasinya, Jumat (14/6/2024).

Penyebab Daya Tahan Tubuh Menurun

Ilustrasi terserang gejala batuk, pilek, dan sakit tenggorokan. (Credit: Shutterstock/AshTproductions)
Ilustrasi terserang gejala batuk, pilek, dan sakit tenggorokan. (Credit: Shutterstock/AshTproductions)

Penyebab daya tahan tubuh yang menurun dapat berasal dari berbagai faktor, seperti kurangnya aktivitas fisik, pola makan yang tidak sehat, kurang tidur, kebiasaan merokok, dan stres. Mengetahui penyebab-penyebab ini dapat membantu kita memahami betapa pentingnya menjaga gaya hidup sehat untuk meningkatkan imunitas tubuh.

1. Kurang Asupan Makanan Bergizi

Kekurangan asupan makanan bergizi juga dapat menyebabkan menurunnya daya tahan tubuh. Pola makan yang tidak seimbang dapat membuat tubuh kekurangan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk menjaga kekebalan tubuh. Penting untuk memperhatikan asupan makanan yang mengandung vitamin, mineral, protein, dan serat yang cukup untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh.

2. Jarang Berolahraga

Daya tahan tubuh yang menurun seringkali disebabkan oleh kebiasaan jarang berolahraga atau kurangnya aktivitas fisik. Melalui olahraga, tubuh kita dapat memproduksi lebih banyak sel darah putih yang berperan dalam menjaga kekebalan tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa rutin melakukan olahraga ringan setiap hari dapat secara signifikan meningkatkan sistem imun. Bagi yang sering menghabiskan waktu duduk karena pekerjaan, melakukan gerakan ringan seperti peregangan, naik turun tangga kantor, atau berjalan santai di sekitar area kerja dapat membantu menjaga kebugaran fisik.

3. Stres

Selain faktor fisik, stres juga dapat menjadi penyebab menurunnya daya tahan tubuh. Stres dalam jangka panjang dapat mengakibatkan tubuh merasa lelah dan melemah secara keseluruhan. Saat stres, tubuh memproduksi hormon-hormon tertentu yang dapat mengganggu keseimbangan sistem kekebalan tubuh. Untuk mengatasi stres, penting untuk meluangkan waktu untuk relaksasi, seperti menonton film, berbelanja, atau melakukan hobi yang menyenangkan.

4. Tidak Istirahat dengan Cukup

Kurangnya waktu istirahat yang cukup juga dapat menjadi penyebab daya tahan tubuh menurun. Saat kita tidur, tubuh melakukan proses perbaikan sel-sel yang rusak secara alami, yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Menjaga jam tidur yang cukup, yaitu 7-9 jam per hari, penting untuk memastikan tubuh tetap sehat dan kuat dalam melawan penyakit.

5. Dehidrasi

Kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi juga dapat menyebabkan menurunnya daya tahan tubuh. Dehidrasi membuat tubuh rentan terhadap berbagai masalah kesehatan, termasuk penurunan daya tahan tubuh. Penting untuk memastikan asupan cairan tubuh yang cukup setiap hari, sekitar 2 liter atau lebih, untuk menjaga kecukupan cairan tubuh dan mencegah dehidrasi.

6. Kebiasaan Merokok

Merokok adalah salah satu kebiasaan yang dapat merusak sistem kekebalan tubuh. Zat-zat berbahaya pada rokok dapat merusak organ-organ tubuh dan menurunkan kadar antioksidan yang penting bagi kekebalan tubuh. Menghentikan kebiasaan merokok adalah langkah penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi risiko penyakit yang terkait dengan merokok.

7. Kondisi Kesehatan Medis

Ada beberapa kondisi kesehatan tertentu, seperti HIV/AIDS dan penyakit autoimun, yang juga dapat menyebabkan menurunnya daya tahan tubuh. Penderita HIV/AIDS memiliki kekebalan tubuh yang lebih rendah karena virus yang menyerang sel-sel penting dalam sistem kekebalan tubuh. Sementara itu, pada penyakit autoimun, sistem kekebalan tubuh malah menyerang jaringan tubuhnya sendiri, sehingga meningkatkan risiko infeksi dan menurunkan daya tahan tubuh secara keseluruhan.

8. Mengonsumsi Antibiotik tanpa Resep Dokter

Penggunaan antibiotik tanpa resep dokter juga dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh. Konsumsi antibiotik yang tidak sesuai aturan dapat membuat tubuh menjadi resisten terhadap obat, sehingga mengurangi efektivitasnya dalam melawan infeksi bakteri. Pastikan untuk selalu mengonsumsi antibiotik sesuai dengan petunjuk dokter untuk menjaga daya tahan tubuh tetap optimal.

Cara Meningkatkan Imunitas Tubuh

olahraga ringan
Ilustrasi olahraga ringan. (Sumber: Pexels)

Cara meningkatkan imunitas tubuh adalah dengan menjaga gaya hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, tidur yang cukup, menghindari rokok dan alkohol, serta mempertimbangkan suplemen vitamin jika diperlukan. Langkah-langkah ini dapat membantu tubuh menjadi lebih kuat dalam melawan penyakit dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

1. Minum Suplemen Vitamin C

Dalam beberapa situasi, asupan vitamin dari makanan saja mungkin tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh, terutama vitamin C. Suplemen vitamin C dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh dan melindungi dari infeksi penyakit. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen untuk memastikan dosis yang tepat sesuai kebutuhan tubuh.

2. Banyak Makan Sayur dan Buah

Menjaga keseimbangan dalam konsumsi makanan nabati seperti sayur dan buah adalah langkah awal yang sangat penting dalam meningkatkan imunitas tubuh. Dr. Yufang Lin dari Cleveland Clinic di Ohio menekankan pentingnya mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan mineral, yang membantu organ tubuh berfungsi secara optimal. Sayur dan buah dengan warna cerah mengindikasikan tingginya kandungan antioksidan yang membantu melawan radikal bebas, yang dapat merusak sel imun tubuh. Tambahkan pula rempah-rempah seperti cengkeh, jahe, dan jintan dalam makanan harian untuk mendukung sistem kekebalan tubuh dengan sifat antivirus dan antimikroba yang dimilikinya.

3. Hindari Rokok dan Alkohol

Merokok dan konsumsi alkohol dapat mengganggu fungsi sistem kekebalan tubuh. Selain meningkatkan risiko penyakit paru-paru, kebiasaan ini juga dapat melemahkan imunitas tubuh secara keseluruhan. Jika memungkinkan, hindari rokok dan batasi konsumsi alkohol untuk menjaga daya tahan tubuh tetap optimal.

4. Rutin Berolahraga

Olahraga secara rutin telah terbukti dapat mengurangi risiko penyakit kronis dan infeksi virus serta bakteri. Penelitian yang dimuat di Frontiers in Immunology menegaskan bahwa kegiatan fisik yang teratur meningkatkan daya tahan tubuh. Jadwalkan waktu untuk berolahraga setiap hari, baik itu dengan aktivitas ringan seperti jalan kaki atau bersepeda, maupun latihan yang lebih intensif seperti jogging atau latihan kekuatan.

5. Tidur yang Cukup dan Berkualitas

Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting dalam memperkuat sistem imun tubuh. Saat kita tidur, tubuh melakukan proses penyembuhan dan regenerasi yang mendukung kesehatan sel-sel imun. Pastikan untuk mendapatkan 7-9 jam tidur setiap malam agar tubuh dapat berfungsi dengan optimal dalam melawan infeksi dan menjaga daya tahan tubuh.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya