Liputan6.com, Jakarta Harga sapi jumbo di Indonesia untuk kurban tahun 2024 mengalami kenaikan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan harga ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk biaya pakan yang meningkat dan tingginya permintaan menjelang Idul Adha. Bagi masyarakat yang berniat berkurban, memahami tren harga sapi jumbo menjadi sangat penting untuk perencanaan anggaran.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Kualitas sapi yang baik, berat yang ideal, serta kondisi kesehatan yang prima menjadi penentu utama dalam penetapan harga. Dengan harga yang cukup tinggi, masyarakat diharapkan lebih selektif dalam memilih sapi kurban agar sesuai dengan syariat dan anggaran yang telah disiapkan.
Fluktuasi nilai tukar dan kebijakan impor sapi juga turut mempengaruhi harga sapi jumbo di pasar domestik. Dengan biaya impor yang semakin tinggi, sapi lokal menjadi lebih kompetitif, meski tetap mengalami kenaikan harga. Untuk itu, penting bagi calon pembeli untuk memantau perkembangan harga dan memilih sapi dari sumber yang terpercaya demi memastikan kualitas dan kelayakan hewan kurban.
Berikut Liputan6.com ulas mengenai daftar harga sapi jumbo di Indonesia tahun 2024 yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (18/6/2024).
Daftar Sapi Tipe Jumbo
Berikut ini ada beberapa daftar harga sapi jumbo di Indonesia, yakni:
- Harga sapi Limosin jumbo (505-700 kg) seharga Rp 35,5-50 juta
- Harga sapi Limosin kurban tipe premium (705-800 kg) senilai Rp 50,5-60 juta
- Harga sapi Limosin kurban tipe Magnum (810 kg lebih) seharga Rp 65-100 juta.
- Harga sapi Limousin super istimewa (1,2 ton) seharga Rp 90 juta.
- Harga sapi Limosin (800 kg) seharga Rp 80 juta.
- Harga sapi Brangus (1,3 ton) seharga Rp 280 juta.
- Harga sapi Simental (700-800 kg) seharga Rp 100 juta.
- Harga sapi Peranakan Ongole (800 kg) seharga Rp 63 juta.
- Harga sapi Brahman (800-1100 kg) seharga Rp 120 juta.
- Harga sapi Golden (1,2 ton) seharga Rp 300 juta.
- Harga sapi Super (750 kg) seharga Rp 50 juta.
- Harga sapi Super (800 kg) seharga Rp 65 juta.
- Harga sapi Super (850 kg) seharga Rp 70 juta.
- Harga sapi Super (900 kg) seharga Rp 90 juta.
- Harga sapi Super (1 ton) seharga Rp 125 juta – Rp 150 juta.
Perlu diingat bahwa harga sapi tipe jumbo tersebut bisa berubah-ubah sesuai dengan bobot sapi, jenis, dan juga kualitas sapinya. Namun harga sapi di atas bisa menjadi referensi anda dalam membeli sapi yangg berukuran jumbo.
Advertisement
Jenis-Jenis Sapi Jumbo
Di Indonesia, terdapat beberapa jenis sapi jumbo yang dikenal dengan ukuran besar dan berat badan yang impresif. Berikut adalah beberapa jenis sapi jumbo yang populer di Indonesia:
1. Sapi Limousin
Sapi Limousin adalah salah satu jenis sapi yang berasal dari Prancis dan dikenal karena ukuran tubuhnya yang besar dan berat badannya yang bisa mencapai 1.200 kg untuk jantan dan 700-800 kg untuk betina.
Sapi Limousin memiliki tubuh panjang, otot-otot yang menonjol, dan warna bulu cokelat kemerahan. Kakinya kuat dan proporsional dengan tubuhnya yang besar. Sapi ini memiliki laju pertumbuhan yang cepat dan efisiensi pakan yang tinggi, sehingga cocok untuk penggemukan. Dagingnya dikenal memiliki kualitas yang baik dengan kandungan lemak yang rendah.
2. Sapi Simmental
Sapi Simmental juga berasal dari Eropa, tepatnya Swiss, dan merupakan salah satu jenis sapi terbesar yang ada di Indonesia. Berat badan sapi Simmental bisa mencapai 1.300 kg untuk jantan dan 800-900 kg untuk betina.
Sapi ini memiliki tubuh yang besar dan kekar dengan bulu yang berwarna cokelat muda atau keemasan, serta area wajah dan kaki yang biasanya berwarna putih. Sapi Simmental sangat produktif dalam hal produksi daging dan susu. Sapi ini juga dikenal memiliki tingkat kesuburan yang baik dan daya tahan yang tinggi terhadap penyakit.
3. Sapi Brahman
Sapi Brahman berasal dari India dan telah diimpor ke berbagai negara termasuk Indonesia. Berat badan sapi Brahman jantan bisa mencapai 1.000 kg, sementara betinanya bisa mencapai 700 kg. Sapi Brahman memiliki punuk yang besar dan menonjol di atas bahunya, telinga yang panjang dan menggantung, serta kulit yang longgar dan menggantung di beberapa bagian tubuh. Sapi ini sangat tahan terhadap kondisi iklim panas dan serangan parasit. Daya adaptasinya yang tinggi membuat sapi Brahman cocok dipelihara di berbagai wilayah Indonesia yang beriklim tropis.
4. Sapi Ongole
Sapi Ongole, atau yang sering disebut Sapi Peranakan Ongole (PO), merupakan hasil persilangan antara sapi lokal Indonesia dengan sapi Ongole dari India. Berat badan sapi Ongole bisa mencapai 900 kg untuk jantan dan 600-700 kg untuk betina.
Sapi ini memiliki tubuh yang besar dengan warna bulu putih atau abu-abu. Kulitnya tebal dan memiliki punuk yang menonjol di atas bahu. Sapi Ongole memiliki daya tahan yang baik terhadap kondisi iklim tropis dan kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap lingkungan di Indonesia. Dagingnya juga memiliki kualitas yang baik.
5. Sapi Belgian Blue
Sapi Belgian Blue dikenal karena otot-ototnya yang sangat menonjol, yang sering disebut sebagai "double muscling". Berat badan sapi Belgian Blue bisa mencapai 1.250 kg untuk jantan dan 850 kg untuk betina.
Sapi ini memiliki tubuh yang sangat berotot, dengan bulu berwarna putih kebiruan atau abu-abu. Tubuhnya besar dan lebar, dengan otot-otot yang sangat jelas terlihat. Sapi Belgian Blue dikenal dengan tingkat pertumbuhan yang sangat cepat dan efisiensi pakan yang tinggi. Dagingnya memiliki kualitas tinggi dengan persentase lemak yang rendah.
6. Sapi Angus
Sapi Angus berasal dari Skotlandia dan dikenal dengan kualitas dagingnya yang sangat baik. Berat badan sapi Angus bisa mencapai 1.000 kg untuk jantan dan 700 kg untuk betina. Sapi ini memiliki tubuh yang kompak dan berotot dengan bulu berwarna hitam atau merah. Tubuhnya lebih pendek dan padat dibandingkan dengan jenis sapi jumbo lainnya. Sapi Angus memiliki daging yang sangat lembut dengan marbling yang baik, membuatnya sangat populer di industri daging premium. Sapi ini juga dikenal mudah beradaptasi dan memiliki tingkat kelahiran yang tinggi.