Cara Menyimpan Susu UHT yang Tepat, Haruskan Dimasukkan Lemari Es?

Dengan kemasan aseptis tersebut, susu UHT bisa tahan hingga 10 bulan setelah produksi, asalkan kemasannya tetap utuh.

oleh Fitriyani Puspa Samodra diperbarui 10 Jul 2024, 18:20 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2024, 18:20 WIB
Dukung Kualitas Gizi, Kementan Berkomitmen Kembangkan Produksi Susu Segar Dalam Negeri
(Foto:Dok.Kementerian Pertanian RI)

Liputan6.com, Jakarta Susu UHT (Ultra High Temperature) merupakan salah satu produk olahan susu yang sangat populer dan dinilai paling aman dikonsumsi. Keunggulan susu UHT terletak pada proses pengolahannya yang menggunakan alat modern dengan pengawasan ketat, serta suhu tinggi yang mencapai 135 hingga 145 derajat Celsius dalam waktu singkat, yakni 2 sampai 3 detik. Proses ini memastikan bahwa susu bebas dari bakteri berbahaya, sehingga lebih aman untuk dikonsumsi.

Selain itu, susu UHT dikemas dalam kemasan aseptis multilapis yang menjamin keamanan dan daya tahan susu lebih lama. Kemasan ini juga memungkinkan susu UHT disimpan tanpa memerlukan lemari pendingin, sehingga sangat praktis untuk disimpan di rumah. Dengan kemasan aseptis tersebut, susu UHT bisa tahan hingga 10 bulan setelah produksi, asalkan kemasannya tetap utuh.

Namun, penting untuk diingat bahwa kerusakan pada kemasan selama proses distribusi bisa menyebabkan kontaminasi mikroba, yang dapat mempengaruhi kualitas susu. Oleh karena itu, memahami cara menyimpan susu UHT dengan benar sangatlah penting untuk memastikan kualitas dan keamanannya tetap terjaga hingga saat dikonsumsi. Berikut ulasan lebih lanjut tentang cara menyimpan susu UHT yang benar, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (10/7/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Haruskah Susu UHT di Simpan di Lemari Es?

Susu sapi
Susu sapi. (Foto: Freepik)

Susu UHT sebenarnya tidak perlu disimpan di dalam lemari pendingin atau kulkas selama kemasannya masih dalam kondisi belum dibuka. Hal ini dikarenakan kemasan susu UHT dirancang secara khusus untuk dapat bertahan dalam suhu ruangan tanpa mempengaruhi kualitasnya. 

Menurut Tetrapak, perusahaan pengemasan makanan dan minuman, susu UHT dapat disimpan selama berbulan-bulan jika kemasannya masih tersegel dengan baik. Oleh sebab itu, banyak swalayan yang tidak memajang produk susu uht di lemari es, terutama susu UHT kemasan 1 liter.

Akan tetapi setelah kemasan susu UHT dibuka, disarankan untuk segera dihabiskan. Jika ingin menyimpannya lebih lama, sebaiknya susu UHT yang sudah terbuka disimpan di dalam kulkas untuk mencegah kerusakan. Suhu ruangan di iklim tropis seperti Indonesia hanya dapat mempertahankan kesegaran susu UHT yang sudah terbuka selama beberapa jam saja.

Memang benar bahwa menyimpan susu UHT di dalam kulkas tidak hanya menjaga kesegarannya lebih lama tetapi juga membuatnya lebih nikmat untuk dikonsumsi dalam keadaan dingin. Jadi, penting untuk selalu memperhatikan kondisi kemasan dan masa kedaluwarsa susu UHT untuk memastikan bahwa susu yang dikonsumsi masih dalam keadaan baik dan aman untuk dikonsumsi.


Berapa Lama Susu UHT Masih Layak Konsumsi Setelah Kemasannya Dibuka

Susu
Tambahkan susu untuk melengkapi nutrisinya dalam proses pertumbuhan. (Foto:Freepik)

Setelah kemasan susu UHT dibuka, umumnya susu tersebut masih aman untuk dikonsumsi selama sekitar tujuh hari jika disimpan di dalam lemari pendingin. Penting untuk memperhatikan kondisi penyimpanannya agar tetap segar dan aman untuk dikonsumsi. Jika susu UHT yang sudah terbuka dibiarkan di suhu ruangan atau terlalu lama di luar kulkas, disarankan untuk tidak dikonsumsi kembali karena berpotensi menjadi basi dan tidak aman untuk dikonsumsi.

Oleh karena itu, untuk menjaga kualitas susu UHT yang sudah dibuka, sebaiknya simpanlah di dalam kulkas dan habiskan dalam waktu tujuh hari setelah dibuka. Ini akan memastikan bahwa susu tetap segar dan aman untuk dikonsumsi oan keluarga.leh Anda d


Cara Simpan susu UHT

Susu UHT
Ilustrasi Susu UHT / Freepik by jcomp

Untuk menyimpan susu UHT dengan tepat dan menjaga kualitasnya, berikut adalah langkah-langkah yang disarankan.

  1. Selama kemasan susu UHT masih tertutup rapat dan belum dibuka, susu dapat disimpan di suhu ruangan dengan aman. Pastikan untuk meletakkannya di tempat yang sejuk dan kering, dan hindari paparan langsung sinar matahari atau panas yang berlebihan.
  2. Simpan susu UHT di tempat yang jauh dari sumber panas atau perubahan suhu yang drastis untuk mempertahankan kualitasnya hingga tanggal kadaluwarsa yang tertera pada kemasan.
  3. Setelah kemasan susu UHT dibuka, segera pindahkan sisa susu ke dalam lemari pendingin dengan suhu sekitar 4°C.
  4. Pastikan kemasan susu UHT yang sudah dibuka tertutup rapat untuk mencegah kontaminasi dan mempertahankan kesegaran susu.
  5. Susu UHT yang disimpan di dalam lemari pendingin dengan baik dapat bertahan selama 7 hari setelah dibuka. Penggunaan botol atau wadah yang kedap udara juga dapat membantu memperpanjang kesegaran susu.
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya